JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Mengenal Apa Itu Moving Average dan Fungsinya Dalam Analisa Forex

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Teknikal
Published : October 05, 2020
Dilihat: 1184 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Moving Average adalah indikator yang menghilangkan "noise/gangguan" dari sebuah grafik dengan cara memuluskannya. Oleh karena itu, akan lebih mudah melihat pola yang terbentuk seiring waktu dan membantu memprediksi harga di masa depan.

Ada beberapa jenis indikator Moving Average, sebagian lebih mulus dari yang lainnya. Semakin mulus garis moving average, semakin tidak mendetail gambar yang terbentuk dan lebih lambat bereaksi pada pergerakan harga.

Fungsi Moving Average dalam Analisa Forex

Sebagaimana bisa dilihat pada gambar, penampilan Moving Average dalam satu timeframe menyerupai garis panjang. Garis tersebut memiliki beberapa fungsi dalam analisa forex:

1. Penanda Uptrend dan Downtrend

Fungsi ini terutama berlaku untuk Moving Average dalam periode panjang, seperti MA-100 atau MA-200. Aturannya: Apabila harga bergerak di atas garis MA, berarti sedang terjadi uptrend. Apabila harga bergerak di bawah garis MA, berarti sedang terjadi downtrend.

Seorang trader yang menganut strategi “trend-following” akan mencari peluang buy saat uptrend, dan peluang sell saat downtrend. Peluang trading menguntungkan itu bisa didapatkan dengan menggunakan indikator teknikal lain maupun dengan dengan menggunakan kombinasi beberapa garis Moving Average yang dibahas pada poin 3 di bawah.

2. Level Support dan Resistance Dinamis

Garis Moving Average menandai posisi di mana harga akan cenderung membuat keputusan penting untuk memantul (bounce) atau menembus (breakout) saat harga yang sedang uptrend/downtrend menyentuh garis MA.

Garis Moving Average itu sendiri terus tumbuh seiring dengan pergerakan harga dari waktu ke waktu. Inilah sebabnya mengapa Moving Average dijuluki sebagai level support dan resistance dinamis.

3. Sinyal Beli/Jual

Kombinasi garis MA berjangka waktu pendek (Fast MA) dengan MA berjangka waktu lebih panjang (Slow MA) bisa dimanfaatkan dalam analisa forex untuk menemukan “crossover”, atau perlintasan dua garis MA. Apabila kombinasi periode waktu dan timeframe yang dipilih tepat, maka crossover bisa menjadi sinyal untuk buy ataupun sell.

 


Artikel Terkait