JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Mengenal Berbagai Macam Indikator Analisis Teknikal Saham

Story by : Indri Dwi
Category at: Artikel Baru
Published : October 25, 2022
Dilihat: 528 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Analisis teknikal saham sangatlah penting sekali untuk Anda pelajari. Apalagi jika Anda ingin mendapatkan profit. Analisis teknikal sendiri bisa dikatakan lebih kompleks, maka sangat disarankan bagi Anda untuk mempelajari analisis fundamental terlebih dahulu. Ketika Anda ingin menjalankan analisis teknikal, maka dapat menggunakan indikator.

Indikator bisa dikatakan tidak bisa Anda lepaskan saat ingin melakukan analisis. Maka daripada itu, penting sekali untuk mengetahui indikator apa saja yang bisa digunakan untuk analisis teknikal. Dalam artikel ini pun akan dibahas berbagai macam indikator yang bisa Anda pakai untuk menjalankan analisis teknikal.

Indikator Analisis Teknikal Saham yang Bisa Digunakan

source image : google image

Setiap menjalankan strategi trading, maka indikator adalah hal utama yang harus dimiliki. Dalam analisis teknikal, indikator yang ada pun ada berbagai macam. Dimana Anda pun nantinya akan mendapatkan bantuan agar bisa membaca pergerakan pasar. Berikut ini adalah daftar indikator untuk analisis teknikal:

RSI (Relative Strength Index)

RSI merupakan salah satu indikator yang mampu menunjukan saham ketika mengalami overbought dan oversold. Apabila RSI telah mencapai sebuah level ekstrim jual atau beli, harga saham pun akan terindikasi berubah arahnya. Semisalnya RSI sedang menunjukan overbought, maka harga akan bergerak turun. Kemudian sebaliknya, bila terjadi oversold maka kemungkinan harga akan bergerak naik.

Hanya saja, tingkat akurasi dari RSI terbilang sangat lemah. Dimana pada saat saham mampu bertahan dalam situasi overbought dan oversold dalam waktu yang terbilang lama. Agar bisa mengatasinya sendiri Anda harus memadukan RSI dengan jenis indikator lain yang mempunyai sifat lagging. Selain itu, Anda juga harus sudah siap ketika holding saham berlangsung lebih lama.

MA (Moving Average)

MA atau Moving Average adalah sebuah indikator saham yang wajib untuk Anda pelajari. Karena MA akan digunakan ketika Anda ingin mengetahui kondisi dari trend yang sedang terjadi. Dimana kondisi trend sendiri akan didasarkan posisi harga saat ini dengan rata-rata dari arga historis.

Ketika Anda sudah mempelajari indikator MA ini, maka akan dengan mudah mengetahui level support serta resistance yang memang akan memberikan tanda titik mana saja yang krusial di dalam pergerakan harga dari saham.

Sebagai trader, Anda juga bisa menerapkan hanya satu garis dari MA atau lebih di dalam satu grafik. Jika Anda sudah mempelajari indikator yang satu ini, maka akan ada banyak sekali manfaat yang didapatkan. Salah satunya adalah bisa melakukan identifikasi terhadap jual beli. Terlebih MA adalah fondasi untuk beberapa indikator yang lain, misalnya MACD serta Bollinger Bands.

MACD (Moving Average Convergence Divergence)

source image : google image

Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa ada juga indikator MACD atau Moving Average Convergence Divergence. Dimana indikator ini sendiri mampu mendeteksi akan perubahan momentum dengan cara membandingkan antara dua garis MA. Hasilnya pun MACD bisa Anda manfaatkan agar bisa melihat tekanan antara jual dan beli atau juga tingkat dari support dan resistance.

MACD sendiri mempunyai 3 komponen paling utama. Dimana ada histogram, garis sinyal MA berwarna oranye dan garis MACD yang berwarna biru. Ketiganya sendiri akan membantu Anda dalam mengidentifikasi pergerakan pasar dengan mudah hanya dengan melihat posisi dari histogram apakah dalam keadaan positif atau negatif.

Demikianlah beberapa jenis indikator dalam analisis teknikal saham, dimana selain 3 indikator yang sudah disebutkan masih ada banyak indikator lain yang juga bisa Anda pelajari. Karena memang dalam dunia saham, Anda tidak bisa berjalan di tempat. Harus terus belajar dan belajar.

Recommendation From Expert :

Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait