JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Mengenal Lebih Dekat Divergence Trading

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Teknikal
Published : June 05, 2023
Dilihat: 433 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: Freepik

Strategi ini biasa digunakan untuk mengidentifikasi keberlanjutan suatu tren harga. Secara umum Divergence trading bukan untuk menentukan harga entry akan tetapi lebih ke timing untuk melakukan entry sebab pada dasarnya strategi memang untuk menganalisa tren bukan harga.

Divergence juga merupakan sinyal untuk memberitahu trader mengenai pembalikan harga yang akan terjadi. Sinyal ini memperlihatkan perbedaan pergerakan harga di grafik dan indikator. Sejatinya, pergerakan harga di grafik dan indikator harus memiliki arah serta tingkatan yang sama.

Ketika harga di grafik berada di titik yang lebih tinggi dari sebelumnya maka indikator juga harus menunjukkan harga yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Keadaan seperti ini menandakan bahwa tren akan tetap sama atau tidak mengalami perubahan. Sebaliknya, ketika pergerakan harga grafik dan indikator tidak sama maka trader bisa memahami bahwa akan ada potensi perubahan tren.

 

Jenis-Jenis Divergence

Secara garis besar, divergence forex dikelompokkan dalam 2 jenis. Berikut adalah jenis-jenis divergence yang digunakan dalam trading forex yang perlu Anda ketahui:

1. Regular Divergence

Mengenal Lebih Dekat Divergence Trading
Sumber: Freepik

Regular divergence merupakan sinyal yang menunjukkan adanya perubahan pembalikan tren. Ketika harga di grafik menunjukkan penurunan dan indikator memperlihatkan kenaikan, maka regular bullish divergence sedang terjadi.

Hal ini menandakan adanya perubahan tren turun menjadi naik. Sebaliknya ketika menemukan harga di grafik mengalami kenaikan dan indikator menunjukkan penurunan, maka regular bearish divergence sedang terjadi. Regular bearish divergence menandakan adanya perubahan tren naik menjadi turun.

 

2. Hidden Divergence

Mengenal Lebih Dekat Divergence Trading1
Sumber: Freepik

Hidden divergence memberikan sinyal kepada trader bahwa tren akan tetap sama alias tidak berubah. Ketika menemukan harga di grafik menunjukkan kenaikan dan indikator memperlihatkan penurunan maka tren akan tetap naik (hidden bullish divergence).

Di sisi lain saat harga di grafik memperlihatkan penurunan dan indikator menunjukkan kenaikan maka tren yang menurun akan tetap berlangsung (hidden bearish divergence).

 

Cara Menggunakan Sinyal Divergence

Sinyal divergence digunakan ketika kamu ingin melihat kapan harus menjual atau membeli forex. Penggunaannya memerlukan bantuan indikator. Indikator yang bisa digunakan para trader umumnya sangat banyak.

Namun ada dua rekomendasi indikator yang bisa kamu gunakan yaitu MACD (Moving Average Convergence Divergence) dan RSI (Relative Strength Index). Berikut masing-masing penjelasannya.

 

1. Indikator MACD

Mengenal Lebih Dekat Divergence Trading3
Sumber: Freepik

Indikator MACD cukup sering dipilih trader karena mudah digunakan dan sederhana. Cara menggunakan indikator ini mudah saja yaitu kamu harus menemukan perbedaan harga yang ada di grafik dan indikator.

Ketika harga di grafik naik dan harga di indikator menurun maka dalam waktu dekat tren akan segera menurun. Jika kamu menemukan perubahan harga yang sebaliknya maka tren akan segera naik.

 

2. Indikator RSI

Mengenal Lebih Dekat Divergence Trading4
Sumber: Freepik

Cara menangkap sinyal divergence dengan bantuan indikator RSI sebenarnya hampir sama seperti MACD. Jika kamu melihat adanya perbedaan harga antara grafik dan indikator maka ada indikasi bahwa akan terjadi pembalikan harga.

Akan tetapi lebih jauh, indikator RSI umumnya digunakan untuk melakukan pembelian atau penjualan. Kamu dianjurkan membeli ketika harga di RSI sudah memasuki area oversold dan menjual ketika memasuki area overbought.

Pada poin ini kemungkinan besar Anda akan menemukan kepercayaan diri yang tinggi untuk langsung memasuki dunia trading. Namun jangan lengah. Kebanyakan pemula langsung terjun tanpa pertimbangan lain setelah melihat sinyal divergence. Padahal bisa saja sinyal tersebut merupakan sinyal palsu. Coba perhatikan beberapa kesalahan umum yang harus Anda hindari berikut ini.

 

Lupa Menyamakan Jangka Waktu

Sering kali pemula lupa untuk menyamakan jangka waktu di grafik dan indikator yang digunakan. Padahal menyamakan jangka waktu menjadi tahapan yang tidak boleh dilewatkan. Kesalahan seperti ini akan membuat kamu merugi karena salah membaca tren.

 

Menggunakan Berbagai Jenis Indikator Pada Waktu Bersamaan

Menggunakan indikator untuk mengonfirmasi sinyal divergence tentu menjadi langkah yang baik. Namun yang jadi permasalahan ialah ketika Anda menggunakan semua jenis indikator pada waktu bersamaan. Padahal kriteria dan penggunaan masing-masing indikator sangat berbeda.

Bayangkan jika dalam satu jangka waktu Anda menggunakan berbagai jenis indikator. Bukankah akan pusing membaca grafik yang ada? Menggunakan semua indikator bersamaan tidak memperjelas sinyal melainkan akan membuat Anda kebingungan dalam menemukan momentum yang tepat.

 

Tidak Memiliki Perhitungan yang Tepat

Terjun langsung ke dalam trading forex dengan divergence adalah kesalahan yang besar. Menggunakan sinyal divergence bukan berarti Anda bisa santai dan tidak mempersiapkan perhitungan. Nyatanya prediksi dari sinyal divergence tidak selalu benar.

Ada waktu-waktu ketika prediksi tersebut tidak bisa dijadikan acuan. Itu sebabnya harus memiliki perhitungan atau perencanaan lain ketika sinyal divergence tidak bekerja.

 

Tidak Sabar

Kegagalan yang paling umum terjadi ialah karena kesalahan diri sendiri yang tidak sabar. Ingin cepat menjual atau membeli tanpa perhitungan yang benar justru akan mendatangkan kerugian.

Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain supaya Anda tidak salah mengambil langkah. Dalam trading forex Anda hanya perlu fokus kepada grafik candlestick dan mencatat perubahan yang ada setiap harinya.

Demikian informasi mengenai divergence forex sekaligus jenis dan cara menggunakannya dalam trading. Menggunakan sinyal divergence untuk mengonfirmasi pembelian dan penjualan adalah salah satu cara tepat agar tidak kehilangan modal awal.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait