JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Mengenal Pola Candlestick Inverted Hammer untuk Trading yang Sukses, Salah Satu Analisa Teknikal Populer

Story by : Hadi J
Category at: Analisa Teknikal
Published : July 03, 2023
Dilihat: 410 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Halo, trader! Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pola candlestick "Inverted Hammer" (palu terbalik) yang dapat memberikan sinyal penting dalam analisis teknikal. Pola ini dapat membantu kamu dalam membuat keputusan trading yang lebih baik. Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang apa itu pola Inverted Hammer dan bagaimana cara menggunakannya dalam trading.

Apa itu Pola Candlestick Inverted Hammer?

Inverted Hammer adalah salah satu pola candlestick yang terbentuk di bagian bawah sebuah tren turun dan menkamukan kemungkinan pembalikan harga ke arah atas. Pola ini terdiri dari sebuah candlestick dengan sumbu (shadow) atas yang panjang dan tubuh (body) kecil atau hampir tidak ada. Dalam pola Inverted Hammer, harga pembukaan (open) berada di dekat level terendah (low), sedangkan harga penutupan (close) berada di dekat level tertinggi (high) pada periode waktu yang dianalisis.

Mengapa Pola Inverted Hammer Penting bagi para traders?

Sebagai trader yang ingin mencari keuntungan, kamu dapat memanfaatkan pola inverted hammer dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pola ini penting bagi kamu:

1. Identifikasi Pembalikan Tren:

Pola inverted hammer dapat membantu kamu mengidentifikasi pembalikan tren pasar. Ketika pola ini muncul setelah tren turun yang kuat, itu bisa menjadi sinyal bahwa harga akan naik. Dengan mengetahui kapan tren akan berbalik, kamu dapat memasuki pasar pada saat yang tepat dan mengoptimalkan potensi keuntungan.

2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik:

Dalam strategi trading kamu, pengambilan keputusan yang tepat sangat penting. Pola inverted hammer memberikan petunjuk visual yang jelas tentang kondisi pasar. Dengan memahami arti pola ini, kamu dapat mengambil keputusan trading yang lebih informasional dan cerdas.

3. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik:

Penting untuk mengelola risiko dengan bijaksana dalam trading. Pola inverted hammer dapat memberikan informasi tentang level-level support dan resistance yang relevan. Dengan memanfaatkan pola ini, kamu dapat menentukan level stop loss dan take profit yang sesuai, sehingga membatasi risiko kamu dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Bagaimana Menggunakan Pola Inverted Hammer dalam Trading?

Pola Inverted Hammer memberikan indikasi bahwa tekanan penjual dalam pasar telah melemah dan pembeli mulai mengambil alih. Berikut adalah beberapa langkah untuk menggunakan pola Inverted Hammer dalam trading:

1. Identifikasi Pola

Pertama, kamu perlu mengidentifikasi pola Inverted Hammer pada grafik harga. Pastikan untuk melihat konteks pasar di sekitarnya, termasuk tren yang sedang terjadi dan level support atau resistance yang relevan.

2. Konfirmasi Sinyal

Setelah mengidentifikasi pola Inverted Hammer, perlu ada konfirmasi sinyal yang kuat sebelum kamu melakukan tindakan. kamu dapat mencari konfirmasi dari candlestick berikutnya yang terbentuk setelah Inverted Hammer. Jika candlestick berikutnya menunjukkan pergerakan harga yang naik atau menembus level resistance, ini dapat dianggap sebagai konfirmasi untuk melakukan aksi beli.

3. Gunakan Alat Bantu Lainnya 

Selain mengkamulkan pola Inverted Hammer itu sendiri, sangat disarankan untuk menggabungkannya dengan alat bantu teknikal lainnya seperti indikator atau level support/resistance untuk memperkuat keputusan trading kamu.

4. Kelola Risiko dengan Bijaksana

Penting untuk selalu mengelola risiko dengan bijaksana dalam trading. Tetapkan level stop loss yang tepat untuk melindungi modal kamu jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi kamu. Juga, pertimbangkan manajemen ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko kamu.

5. Kombinasikan dengan Analisis Lainnya

Penting untuk mengingat bahwa pola candlestick sendiri tidak dapat menjadi satu-satunya dasar untuk mengambil keputusan trading. Gabungkan pola Inverted Hammer dengan analisis teknikal dan fundamental lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi pasar.

Catatan

Penting untuk diingat bahwa tidak semua pola Inverted Hammer akan memberikan sinyal yang akurat. Selalu perhatikan konteks pasar secara keseluruhan dan gunakan konfirmasi sinyal yang kuat sebelum mengambil tindakan.

Dengan memahami pola Inverted Hammer, kamu dapat menambahkan alat yang berguna ke dalam toolkit trading kamu. Tetaplah belajar dan mengasah keterampilan kamu dalam menganalisis pola candlestick dan menggunakannya dalam strategi trading kamu.

Untuk informasi lebih lanjut tentang analisis teknikal dan strategi trading, kunjungi situs web kami di www.belajartrading.com. Selamat trading dan semoga sukses!

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait