JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Mengungkap Rahasia Fibonacci Saat Harga di Level Golden Ratio

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Teknikal
Published : September 09, 2020
Dilihat: 11345 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Fibonacci Retracement telah umum dipakai trader untuk mengukur kekuatan tren terkini didasari perbandingan Retracement terhadap tren utama. Sederhananya, dengan tool yang telah di sebutkan, trader bisa atau mampu mendapatkan kesempatan trading paling baik tatkala harga akan kembali bergerak sesuai kiblat-nya.

Ini dia, rahasia Fibonacci di Forex yang belum diketahui kalangan umum trader. Kenapa trader pengguna Fibonacci Retracement selalu menunggu harga untuk mendekati level Golden Ratio tertentu seperti 0.382, 0.5 dan 0.618? Ilustrasi pergerakan harga di atas menjelaskan bagaimana trader profesional mampu memprediksi ke arah mana harga akan bergerak menggunakan level Golden Ratio pada Fibonacci Retracement.

 

Level Golden Ratio mengkategorikan kekuatan tren berdasarkan indikasi berikut; Tren kuat: tren utama disebut kuat jika Retracement "mentok" di level 0.382 (38.2% dari Main Trend). Dalam kondisi tersebut, harga memiliki kemungkinan besar untuk bergerak dengan kekuatan penuh searah tren utama.

Tren normal: tren utama dikatakan memiliki kekuatan normal jika harga mampu mendekati batas FR 0.5. Pada kondisi ini, tren berpeluang untuk meneruskan pergerakan harga searah Main Trend sebelum mengalami konsolidasi (sideways). Tren lemah: jika Retracement mampu menembus hingga level Golden Ratio 0.618, maka tren utama diprediksikan akan segera memasuki periode konsolidasi (sideways).

Dengan skema pengkategorian kekuatan tren berdasarkan level Golden Ratio di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan chart EUR/USD (D1) sebelumnya, harga berpeluang besar untuk kembali menurun melanjutkan Downtrend utama.

Nah, sekarang pertanyaan berikutnya, bagaimana kalau misalnya Retracement berhasil menembus batas FR 0.618, FR 0.786, bahkan hingga mencapai 100% dari tren utama? Apa yang akan terjadi dengan pergerakan harga berikutnya? Metode Rahasia Fibonacci Pertama Muncul Hanya Saat Harga Tembus Retracement 100% Penasaran dengan apa yang akan terjadi jika Retracement mencapai 100% dari tren utama?

Jawabannya sederhana, jika Retracement mencapai kekuatan penuh hingga menyamai rentang Main Trend, maka artinya reversal atau pembalikan arah telah terjadi. Pertanyaan berikutnya, kalau Anda sudah tahu reversal akan terjadi, sampai sejauh manakah pembalikan arah tren akan berlangsung? Jawabannya dapat ditemukan dengan menggunakan Fibonacci Extension.

Ada satu lagi metode rahasia Fibonacci yang lebih sakti dari Fibonacci Extension. Jika Fibonacci Extension dapat memproyeksikan sejauh mana Retracement akan berlangsung, maka metode rahasia Fibonacci berikutnya mampu memetakan sejauh mana Main Trend akan berlanjut setelah sempat mengalami Retracement.

Prediksikan Sampai Mana Tren Utama Akan Berlanjut Dengan Metode Rahasia Fibonacci Kedua Salah satu kelemahan terbesar Fibonacci Retracement adalah ketidakmampuannya untuk menunjukkan kapan trader harus menutup posisi setelah harga menyentuh level-level Golden Ratio 0.382, 0.5 atau 0.618. Tak heran, trader bergantung pada indikator lain untuk menentukan kapan kira-kira kekuatan tren mampu bertahan.

Namun dengan metode rahasia Fibonacci Expansion, Anda dapat memprediksikan sampai mana harga akan meneruskan tren utama dari Retracement yang telah terjadi. Pada chart EUR/USD (H4) di atas, setelah tren utama (Downtrend) sempat mengalami Retracement, harga kembali menurun (ekspansi) hingga level FE 0.786 (78.6% dari tren utama).

Peraturan umumnya, Anda dapat membuka posisi dari ujung Retracement hingga harga mencapai level FE 0.618 dan 0.786. Apakah sampai di sini saja rahasia Fibonacci dalam Forex? Last but not least, menurut beberapa trader profesional, level Golden Ratio pada Fibonacci sebenarnya tidak dapat diandalkan tanpa

dukungan faktor teknikal lain. Loh, koq gitu, apa alasannya? Jangan Andalkan Level Fibonacci Semata Wayang Tanpa Memperhatikan Struktur Harga Dan Kondisi Pasar Seringkah Anda membuka posisi trading begitu harga mendekati level Golden Ratio, tapi nyatanya harga malah bergerak di luar ekspektasi?

Untuk mengurangi risiko salah prediksi, Anda harus belajar untuk memahami konsep struktur harga (Price Structure) dan kondisi Overbought/Oversold pasar sebagai senjata rahasia Fibonacci. Konsep struktur harga dapat dipahami mudah jika Anda sudah pernah belajar mengenai identifikasi level Support dan Resistance, sedangkan kondisi Overbought/Oversold dapat ditampilkan melalui bantuan indikator osilator seperti RSI atau MACD.


Artikel Terkait