TRADING DENGAN BEARISH FLAG

Story by : Indri Dwi

Category at: Analisa Teknikal

Published : December 28, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 4782 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..

Secara umum, Bearish flag pattern didahului oleh pergerakan harga turun yang membentuk lower low (LL) seolah-olah menjadi tiang.Yang kemudian disusul dengan technical rebound (harga naik sedikit) yang seolah-olah menyerupai bendera. Duh, pusing yaa yuk belajar dari awal

Dalam teori, bearish flag adalah pola teknis yang memberikan sebuah perpanjangan/kelanjutan pada trend downward yang ada. Formasi bearish flag digarisbawahi dari gerakan awal yang kuat ke bawah, diikuti oleh saluran konsolidasi pada arah upward (lihat gambar di bawah ini). Pergerakan ke bawah yang kuat ini dikenal sebagai ‘tiang bendera’ sementara konsolidasi merujuk pada ‘bendera’ itu sendiri.

Pola Bearish Flag

Mengidentifikasi bearish flag bisa mudah jika trader mengerti komponennya, dan ini mudah diaplikasikan pada semua pasar keuangan, bukan hanya forex. Pola itu sendiri dibagi menjadi tiga bagian:

Trader butuh menemukan tiang flag yang akan diidentifikasi sebagai penolakan pertama. Penolakan ini bisa menjadi curam atau landai perlahan dan akan menjadi dasar trend.

Trade bearish flag diidentifikasi sebagai masa konsolidasi setelah penyelesaian harga pertama ditolak. Selama masa ini, harga perlahan menyalurkan upward dan retrace porsi dari gerakan awal. Pada poin ini trader akan menunggu harga untuk pecah ke nilai terendah pada arah trend.

Setelah harga mulai bergerak lebih menurun lagi, kemudian trader dapat menemukan komponen final yang dibutuhka untuk trading pola bearish flag. Target laba adalah nilai yang berpotensi untuk mengambil laba setelah pasangan mata uang selanjutnya menolak di harga. Level harga ini dapat diidentifikasi melalui penilaian pertama terhadap jarak pada pip dari penolakan awal. Nilai ini dapat dikurangan dari puncak garis resistensi yang dibentuk dari flag konsolidasi.

Pondasi pembentuk bearish flag pattern adalah lower low (LL) dan lower high (LH). Lower low mengindikasikan trader penjual sedang memegang kendali dengan menekan harga turun lebih rendah. Higher low yang terjadi merupakan sebuah kenaikan harga sementara (technical rebound) sebelum akhirnya harga melanjutkan penurunan.

Formasi Bearish Flag:

Mendahului downtrend (tiang flag)

Mengidentifikasi konsolidasi upward yang landau (bearish flag)

Jika retracement menjadi lebih tinggi dari 50%, mungkin itu bukanlah bentuk flag. Idealnya, kita akan melihat retracement kurang dari 38%

Memasuki puncak flag atau breakout di bawah titik bawah saluran yang paling bawah

Carilah harga menembus lebih rendah dengan panjang yang sama dengan ukuran tiang flag

RECOMMENDATION FROM EXPERT 

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI