ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

APA ITU PERDAGANGAN KOMODITAS? (Bagian 1)

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : September 26, 2020
Dilihat: 2944 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Anda akan sering mendengar istilah ‘komoditas’ begitu masuk ke pasar finansial. Komoditas atau commodity merupakan barang pokok atau suatu benda nyata yang digunakan dalam perdagangan, dapat dipertukarkan dengan barang lain yang sejenis, bisa disimpan untuk jangka waktu tertentu, dapat diserahkan secara fisik dan dapat diperdagangkan (dibeli atau dijual) oleh investor melalui bursa berjangka. Contoh komoditas tradisional adalah biji-bijian, emas, daging sapi, minyak dan gas alam. Secara umum, komoditas juga diartikan sebagai produk yang diperdagangkan, termasuk indeks, instrumen keuangan serta valuta asing. 

Bagi investor, komoditas bisa menjadi cara untuk membuat portofolio yang beragam di luar sekuritas tradisional. Harga komoditas yang cenderung bergerak berlawanan dengan saham membuat para investor juga mengandalkan komoditas selama periode volatilitas pasar. Di masa lalu, perdagangan komoditas membutuhkan banyak waktu, uang dan keahlian. Hanya trader professional saja yang yang bisa melakukannya. Saat, ada lebih banyak pilihan untuk berpartisipasi dalam pasar komoditas. 

Banyak yang menganggap bahwa komoditas merupakan investasi berisiko karena pasarnya (supply and demand atau penawaran dan permintaan) dipengaruhi oleh ketidakpastian yang sulit atau tidak mungkin diprediksi, seperti pola cuaca yang tidak biasa, epidemi serta bencana (bencana alam maupun bencana buatan manusia). 

Ada sejumlah cara untuk berinvestasi dalam komoditas, seperti kontrak berjangka, opsi dan ETF (Exchange Traded Fund). ETF atau Dana Pertukaran Dagang sendiri merupakan reksadana yang diperdagangkan di bursa efek. 

 

JENIS KOMODITAS

Komoditas yang diperdagangkan biasanya digolongkan dalam empat kategori besar, yaitu logam (metal), energi, peternakan (livestock and meat) dan pertanian (agricultural).

 

Logam (metal):

  • Ada dua macam produk hasil pertambangan, yaitu logam berharga dan logam industri.
  • Logam berharga (precious metal) mencakup emas (gold), perak (silver), palladium dan platinum. Penghitungan komoditas logam berharga menggunakan satuan troy ons. Khusus untuk emas, emas juga diperdagangkan dalam satuan kilogram. 
  • Logam industri (industrial metal) meliputi tembaga, timah, nikel, titanium, cobalt, magnesium dan sebagainya. Logam industri umumnya diperdagangkan dalam satuan metric, ton, kilogram dan ons. 
  • Selama periode volatilits pasar atau pasar bearish (downtrend), beberapa investor mungkin memutuskan untuk berinvestasi dalam logam mulai, terutama investasi emas, karena memiliki reputasi sebagai logam yang dapat diandalkan dengan nilai nyata dan dapa dipercaya.
  • Investor bisa berinvestasi dalam logam mulai sebagai lindung nilai (hedge) terhadap periode inflasi yang tinggi atau devaluasi mata uang. 

 

Energi:

  • Komoditas energi meliputi produk-produk tambang dan eksplorasi yang memiliki fungsi sebagai bahan bakar, yaitu minyak mentah atau minyak bumi (crude oil), minyak pemanas (heating oil), gas alam (natural gas) dan bensin (gasoline).  
  • Naiknya harga minyak disebabkan oleh perkembangan ekonomi global dan berkurangnya produksi minyak dari sumur minyak di seluruh dunia, padahal permintaan atas produk komoditas energi telah meningkat pada saat yang bersamaan dengan berkurangnya pasokan minyak. 
  • Investor yang tertarik memasuki pasar komoditas di sektor energi ini harus menyadari bahwa setiap pergeseran produksi yang diberlakukan oleh OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak / the Organization of the Petroleum Exporting Countries) dan kemajuan teknologi baru di sumber energi alternatif dapat membawa dampak besar pada harga pasar untuk komoditas di sektor energi. Energi alternatif yang dimaksud adalah tenaga angin (wind power), energi matahari (solar energy), biofuel dan sebagainya.
  • Produk komoditas energi diperdagangkan dalam satuan barrel, metrik dan ton.  

Artikel Terkait