ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Konsep Money Management, Pertimbangan Penting Sebelum Trading Saham

Story by : Indri Dwi
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : October 21, 2021
Dilihat: 387 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Mencari keuntungan dalam pasar modal merupakan tujuan para trader. Siapa yang mempunyai strategi paling bagus dan cepat maka akan mendapat keuntungan paling besar. Bagaimana cara supaya tujuan tersebut mudah terwujud? Salah satunya dengan memahami konsep money management. Dalam bursa saham, strategi ini dianggap sebagai ritme pernafasan yang membantu para trader bertahan sampai akhir.

Makanya penting diketahui sebelum trading saham dilakukan. Supaya hasilnya optimal, para trader harus mempersiapkan peralatan tempur terbaik dan fungsional, membentuk mental pemenang, dan mengantongi analisa serta investing plan jitu. Dalam rangka meminimalisir risiko kerugian, baik dalam membeli atau menjual saham, Anda harus pintar mengatur modal. Ketahui seberapa banyak dana yang harus dikeluarkan saat investasi, jangan digunakan semuanya sekaligus. Salah satu bentuk money management adalah dengan diversifikasi investasi. Pahami lebih lanjut terkait konsep money management melalui pembahasan berikut ini.

Tidak Menempatkan Semua Modal di Satu Saham

modal_saham_belajar_trading.

sumber gambar: google image

Ada satu kalimat yang menggambarkan strategi ini. Yakni tidak menempatkan semua telur dalam satu keranjang. Apa maksudnya? Setiap investor tentu tidak bisa menebak masa depan. Kapan market akan bergejolak dan down tidak akan pernah diketahui siapapun. Walau sudah mempersiapkan analisis sebaik mungkin, tidak ada jaminan kalau IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) akan turun maupun naik.

Kalau Anda menempatkan semua modal di satu saham yang sama, sangat berisiko kehilangan semua modal sekaligus. Lalu apa strategi yang tepat? Yakni melakukan diversifikasi portofolio beberapa saham terbaik menurut para trader dan membagi modal investasi secara merata ke dalamnya. Dengan demikian, modal di saham lainnya tetap mampu mengangkat harga satu saham yang menurun, sehingga kerugian bisa dihindari.

Mengukur Risk dan Reward Saham

risk_reward_saham_belajar_trading

sumber gambar: google image

Konsep ini menjadi pemicu utama bagi investor ritel mengalami kegagalan sebab tak punya pemahaman tentang waktu yang tepat untuk berhenti. Dasar ilmu money management risk adalah tempat stop loss atau berhenti yang harus dipasang untuk mempertahankan para trader mengalami kerugian terlampau besar. Penting bagi trader menentukan batas posisi berhenti guna dapat menghindari risiko fear & greed.

Sebagai seorang manusia, seorang investor tentu tidak bisa lepas dari yang namanya emosi. Pada saat harga suatu saham naik signifikan, investor mungkin menjadi serakah karena ingin dapat untung lebih banyak. Lalu ketika harganya ternyata turun malah gigit jari. Jangan sampai psikologi Anda terjebak hingga akhirnya bertahan sampai saham tersangkut.

Bersamaan dengan penentuan risk Anda juga harus menentukan reward guna mempertimbangkan potensi keuntungan saham apakah setara dengan resikonya. Saat berinvestasi, jangan sampai risiko kerugian lebih besar daripada keuntungan yang diperoleh.

Menyusun Laporan dan Membuat Rencana Trading

menyusun_laporan_trading_belajar_trading

sumber gambar: google image

Reporting plan sebenarnya tak membutuhkan analisis atau usaha yang menguras waktu dan tenaga. Ini hanyalah proses pencatatan atas kegiatan investasi para trader saja. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan. Yakni:

  • Resiko keuntungan dan risiko.
  • Tanggal transaksi masuk dan keluar
  • Mencatat metode serta menghitung win ratio.

Kalau rencana trading, bisa berbeda-beda untuk setiap investor. Bisa disebabkan oleh tujuan keuangan dan kepribadian yang berbeda-beda. Sebagian orang mungkin lebih nyaman dengan investasi jangka pendek seperti day trading. Tapi untuk beberapa orang yang ingin bermain lebih aman memilih investasi jangka panjang di atas 5 tahun. 

Yang utama adalah tidak ada trading plan yang lebih unggul. Semua bisa digunakan untuk mempermudah para trader menentukan instrumen investasi dengan tingkat risiko sebanding target dan hasil yang optimal.

 

Recommendation From Expert :

  • Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait