ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

MENGENAL MONEY MANAGEMENT

Story by : Indri Dwi
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : July 08, 2021
Dilihat: 435 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

MENGENAL MONEY MANAGEMENT

Money Management dari arti katanya adalah pengelolaan uang. Dalam dunia trading, money management ini merupakan bagian erat dari pengelolaan risiko atau yang biasa disebut juga dengan risk management. Umumya trader pemula memulai trading tidak menerapkan money management, yang akhirnya berujung pada margin call padahal seharusnya apabila menerapkan hal ini, paling tidak mereka masih bisa memiliki kesempatan mengembalikan kerugian yang pernah terjadi. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan untuk menentukan money management dalam trading ini.

  1. Tentukan kesiapan loss Anda
    kesiapan_loss_belajar_trading
    sumber gambar: google image
    Syarat ini cukup menggelitik bagi para trader pemula. Tentunya seorang trader pemula cukup mengharapkan tradingnya selalu untung. Namun jangan salah, dalam trading kita berhadapan dengan probabilitas. Yang artinya kita berhadapan dengan dua kemungkinan, yakni loss ataupun profit. Saat harus melewati loss, tentukan berapa loss yang anda rela untuk habiskan dalam satu kali trade. Anda bisa berpikir saat berlibur, tentunya akan dengan sukarela menghabiskan uang yang memang merupakan budget untuk liburan.
  2. Besaran Risk to Reward ratio
    profit_dan_loss_belajar_trading
    sumber gambar: google image
    Rasio ini merupakan perbandingan antara risiko dengan peluang profit. Sebagai gambaran, apabila Anda merencanakan trading, tentukan besaran stop loss dan target profit. Risk to reward yang disarankan adalah 1:2 artinya ketika direncanakan, peluang profit 2x lebih tinggi daripada potensi loss. Contoh dalam rencana trading, Anda targetkan profit 100 pips dan stop loss di level 50 pips. Ini sudah memenuhi 1:2. Risk to reward ratio paling minimum adalah 1:1 yang artinya tidak memiliki risiko negatif.
  3. Rasio frekuensi trading
    rasio_frekuensi_trading_belajar_tradingsumber gambar: google image
    Rasio frekuensi trading yang inilai cukup aman adalah 10x untuk risk 100 pips. Artinya akun Anda memiliki kesempatan loss 10x ketika berhadapan dengan loss 100 pips. Dari aturan ini, Anda bisa terapkan ke perhitungan lot. Sebagai contoh apabila kita trading gold dengan modal $1000, maka bila kita persiapkan stop loss di 100 pips dan 1/10 modal yakni $100 kita akan mendapatkan nilai 0.1lot.

    Recommendation From Expert :

    - Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
    - Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
    - CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait