APAKAH INDUSTRY KEUANGAN SAMA DI LUAR NEGERI DAN DI INDONESIA?

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: PERANGKAT PEMBANTU

Published : July 14, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 926 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Banyak orang menganggap industri keuangan,  atau Financial Industry atau lengkapnya financial services industry (industry jasa keuangan) , ini hanya Wall Street, padahal industry keuangan ternyata lebih luas dari itu. Industry keuangan mencakup para bankir di sektiar Anda, agen asuransi yang Anda temui, penasihat investasi yang selama ini Anda percaya dan masih banyak lagi. Mereka itulah yang bekerja untuk Anda yang terdiri dari berbagai sector jasa keuangan. Yang mereka berikan merupakan dasar dari setiap kegiatan ekonomi. Mereka yang masuk dalam kategori industry keuangan ini juga menciptakan lapangan kerja. Entah itu membangun perumahan hingga membantu bisnis atau usaha-usaha kecil bertumbuh dengan memberikan akses untuk mendapatkan modal.

Industry keuangan menghubungkan mereka yang memiliki uang berlebihan dengan mereka yang ingin meminjam sejumlah uang. Penabung dan peminjam ini bisa berupa individu, perusahaan serta pemerintah. Para pemain kunci ini dihubungkan ke pihak bank serta perdagangan ekuitas dan obligasi tergantung pada kebutuhan. Industri keuangan sebenarnya sangat luas dan mencakup berbagai perusahaan yang terlibat dalam kegiatan serperti investasi, meminjamkan dana, asuransi, perdagangan dan menerbitkan sekuritas, manajemen asset, penasihat keuangan, akuntasi hingga valuta asing. Inilah yang disebut sebagai industry jasa keuangan yang mencakpu berbagai jenis bisnis yang terlibat dalam pengelolaan uang serta memainkan peran penting dalam perekonomian dunia. Sector jasa keuangan memegang peran penting sebagai penentu dinamika ekonomi di suatu negara, tak hanya di luar negeri namun juga di Indonesia.

Di Indonesia, ada yang namanya OJK atau Otoritas Jasa Keuangan yang berfungsi untuk mengawasi seluruh kegiatan di dalam industry jasa keuangan agar berjalan dengan adil, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan demi melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Ada lagi yang namanya Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang mencakup dana pensiun, lembaga pembiayaan, perasuransian, lembaga jasa keuangan khusus dan lembaga keuangan mikro.

            Industry jasa keuangan, baik di Indonesia maupun di luar negeri, menawarkan pilihan karir yang luas, seperti:

• Investment banking (perbankan investasi) adalah suatu bank yang kegiatan utamanya adalah mengumpulkan dan menyalurkan dana nasabah yang bersifat jangka panjang melalui kegiatan menjual, membeli serta menjamin berbagai surat berharga.
• Retail banking (bank ritel atau bank consumer) adalah jenis bank yang layanannya ditujukan pada masyarakat, bukan pada perusahaan atau bank lain.
• Commercial banking (bank komersial atau bank korporat) adalah jenis bank yang layanannya ditujukan untuk institusi dan perusahaan.
• Venture capital (modal ventura) dan Private Equity adalah jenis bisnis yang menginvestasikan sejumlah dana di perusahaan swasta dengan imbalan kepemilikan parsial atau persentase keuntungan. Para pemodal ventura biasanya fokus pada perusahaan rintisan sejak awal mula didirikan dengan harapan suatu hari akan dijual begitu perusahaan tersebut menguntungkan.
• Accounting (Akuntansi) adalah kegiatan para akuntan dalam mencatat serta menganalisa akun-akun keuangan untuk individu, perusahaan, organisasi nirlaba dan lembaga pemerintah.
• Insurance (asuransi) adalah jenis bisnis yang membantu individu dan bisnis dalam menghitung risiko potensial untuk kerugian finansial.