PERANGKAT PEMBANTU

PERANGKAT PEMBANTU

Tips Membuat Trading Plan Yang Baik Dan Benar

Story by : Danuh Nuraga
Category at: PERANGKAT PEMBANTU
Published : December 22, 2021
Dilihat: 1214 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: Freepik

Tanpa rencana yang matang, itu artinya sama saja seperti menciptakan resep untuk kegagalan.

Apa Itu Trading Plan

Trading plan atau rencana trading adalah salah satu komponen esensial dalam trading forex dan komoditi. Dengan trading plan, Anda dapat trading dengan lebih terarah, punya target, dan lebih disiplin.

Namun, rasanya semua trader pasti pernah mengalami kesulitan dalam mengikuti trading plan dengan disiplin. Ada saja godaan untuk mengubah trading plan di tengah jalan, tanpa memikirkan konsekuensinya matang-matang.

Pada dasarnya, memiliki rencana perdagangan membantu trader memperlakukan trading forex lebih seperti sebuah bisnis. Kebanyakan orang yang tertarik dalam perdagangan forex sudah tahu bahwa setiap orang menjalankan bisnis umumnya membutuhkan rencana bisnis untuk memiliki secara terorganisir untuk mencapai sukses yang lebih besar.

Trading plan adalah sebuah sistem, seperangkat pedoman yang digunakan untuk pengambilan keputusan transaksi yang akan membantu trader untuk mencapai tujuannya. Trading plan berguna untuk membantu anda fokus pada perencanaan dan pelaksanaan strategi trading. Bagi seorang trader trading plan diperlukan untuk memperoleh hasil trading yang konsisten.

Hasil trading yang konsisten lebih penting dari pada hasil yang fantastis namun tidak konsisten. Masih banyak trader yang beranggapan bahwa trading plan dapat dibuat secara cepat dan instan, bahkan cenderung mengabaikannya.

Trading plan yang terbaik dirancang berdasarkan pengalaman, menggunakan model dan metodologi yang logis serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Salah satu faktor keberhasilan dalam trading adalah disiplin, dan hanya dengan trading plan yang dibuat secara benar dan obyektif seorang trader bisa berlatih untuk disiplin sesuai kaidah-kaidah yang telah ditetapkan dalam planningnya.

Dengan membuat trading plan, seorang trader telah bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri jika hasil tradingnya tidak seperti yang diharapkan, dan bisa segera mengambil langkah yang terbaik pada account tradingnya tanpa ragu dan panik jika arah pergerakan harga pasar berlawanan dengan prediksi.

 

Karakter Trading Plan

Semakin anda memaksakan diri untuk masuk pasar dengan analisa begitu banyak variabel teknikal maupun data fundamental yang ada di pasar, semakin hasil account trading anda tidak konsisten.

Hal itu merupakan rintangan psikologis yang harus diatasi oleh seorang trader. Kenyataan ini berhubungan langsung dengan konsep bahwa kesabaran dalam trading akan mendapatkan imbalan atau reward dari pasar.

Bersabar menunggu sinyal price action yang terbentuk pada pasar akan meningkatkan tidak saja peluang sukses trade kita, tetapi juga rasa percaya diri, karena jika kita trading dengan metode yang akurasinya cukup bisa diandalkan seperti metode price action, maka secara alami akan menguatkan kepercayaan diri kita.

Rintangan psikologi lain yang harus diatasi adalah rasa percaya diri yang berlebihan dan perasaan euforia, setelah memperoleh hasil yang cukup konsisten dalam trading kita. Inilah yang membedakan antara seorang trader profesional dan seorang trader yang belum cukup jam terbangnya.

Trader profesional selalu sanggup menjaga perasaannya dan sadar sepenuhnya bahwa emosi tidak seharusnya dilibatkan dalam urusan trading.

Cara yang terbaik agar kita tidak melibatkan emosi dalam aktivitas trading adalah dengan membuat sebuah trading plan yang definitif dengan skenario trading yang jelas mengenai apa saja yang akan diambil untuk setiap perubahan kondisi pasar.

Banyak trader yang tidak berusaha membuat trading plan karena tidak tahu bagaimana harus memulai, dan apa seharusnya isi dari sebuah trading plan itu. Sebenarnya trading plan yang baik bagi kita adalah yang bisa dengan nyaman kita terapkan, sesuai dengan pengetahuan maksimal yang kita miliki tentang pasar.

Tidak harus rumit dan bertele-tele. Yang paling penting adalah kita mengharuskan diri kita sendiri untuk dengan sungguh-sungguh menerapkannya dalam setiap kita akan entry.

Cara Membuat Sistem Trading Plan

Seperti yang diketahui, tidak seluruh trader memiliki trading plan ketika melakukan jual beli saham ataupun valuta asing. Sebagian besar dari para trader biasanya hanya asal-asalan membeli atau menjual berdasarkan feeling. Selain itu dapat ditebak bahwa mereka tidak termasuk di antara 5% trader yang sukses.

Adapun trader yang sukses seringkali membuat sistem trading agar terstruktur dan terencana. Hal ini tentunya berlaku bagi seluruh trader, baik itu trading forex, saham, emas, dan lain sebagainya. Memiliki tujuan yang ditetapkan di muka dan mengetahui kapan harus keluar dari perdagangan membentuk bagian penting dari trading forex sukses.

 

5 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Trading Plan

  1. Tentukan strategi untuk entry. Ambil cara atau teknik yang terbaik dari pengalaman anda menerapkan berbagai metode entry pada berbagai kondisi pasar. Misalnya anda memilih reversal pin bar pada kondisi pasar trending (untuk strategi price action) dengan indikator pendukung moving average. Maka yakinkan diri anda bahwa kondisi itu adalah yang paling baik dan akurat untuk entry pada kondisi pasar trending jika dibandingkan dengan cara lainnya. Selain itu anda juga harus memahami situasi pasar dan market sentiment, dan untuk memahami ini dibutuhkan jam terbang.
  2. Tentukan risk / reward ratio. Skenario risk management ini harus anda terapkan pada setiap posisi yang akan anda ambil. Pastikan anda telah paham benar mengenai position sizing yang adalah bagian terpenting dalam menentukan resiko.
  3. Tentukan position size sesuai dengan target stop loss. Position size bisa berubah-ubah sesuai dengan resiko stop loss per trade yang kita tentukan. Resiko per trade hendaknya ditentukan terlebih dahulu sebelum menentukan stop loss level.
  4. Tentukan strategi exit atau take profit. Exit target seharusnya ditentukan juga sebelum entry, sesuai dengan rewrd yang kita sepakati. Hendaknya tidak menentukan exit level pada saat trade sedang berlangsung, karena emosi kita cenderung akan ikut terlibat ketika kita trading tanpa exit target. Kita akan lebih obyektif saat belum punya posisi.
  5. Buat jurnal dan catatan untuk evaluasi. Sebaiknya untuk setiap posisi yang telah diclose, baik profit atau loss diberikan catatan untuk evaluasi kualitas strategi dan plan yang telah kita buat, mungkin untuk kita perbaiki dikemudian hari.

Sebenarnya tidak ada metode yang pasti untuk membuat suatu trading plan, namun untuk trader yang belum pernah mencoba menggunakan trading plan, bisa menerapkan konsep di atas untuk memulainya.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait