Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Bagaimana cara menggunakan layanan VPN?
Layanan VPN atau Virtual Private Network ini sebenarnya sangat mudah untuk digunakan. Anda cukup mengunduh perangkat lunak dari situs web penyedia atau apps store. Anda bisa langsung menggunakan VPN dan data Anda pun terlindungi. Anda juga dapat memilih lokasi server secara manual atau Anda bisa meminta software memilihnya untuk Anda.
Tidak semua layanan VPN sama baiknya. Ada hal-hal yang harus Anda waspadai saat memilih layanan VPN untuk Anda:
#1 - Lokasi Server
Anda tidak akan tahu di belahan dunia mana Anda akan perlu terhubung ke server. Jika Anda ingin menonton tayangan Olimpiade Musim Panas d Amerika Serikat, namun penyedia VPN Anda tidak memiliki server di Finlandia, maka Anda harus mengurungkan niat Anda itu. Jadi, carilah layanan VPN yang berfungsi di sebanyak mungkin negara dan menyediakan server koneksi di sebanyak mungkin negara.
#2 - Enkripsi
Kuncinya adalah jenis enkripsi yang ditawarkan oleh penyedia layanan VPN. Jika mereka menawarkan enkripsi yang lemah, maka bisa dikatakan layanan VPN itu tidak memiliki perlindungan sama sekali. Saat ini, enkripsi paling aman adalah Open VPN. Namun, beberapa perangkat mungkin tidak mendukung enkripsi ini. Jadi, pastikan perangkat Anda dapat dilindungi oleh protokol lain.
#3 - Perlindungan multi-perangkat
Pastikan penyedia VPN memberikan Anda ijin untuk melindungi semua perangkat Anda dalam paket mereka, seperti ponsel dan tablet Anda. Seringkali ponsel kita menyimpan informasi yang lebih berharga dibanding laptop kita.
#4 - Kemudahan penggunaan
Beberapa VPN dilaporkan masih sulit untuk dipasang. Jika memungkinkan, lakukan uji coba gratis layanan VPN terlebih dahulu untuk memeriksa kemudahaan penggunaannya.
#5 - Kecepatan yang bagus
Anda jelas menginginkan VPN membantu Anda, bukan menghalangi Anda. Koneksi VPN yang lambat bisa jadi berakibat fatal dibanding mengambil risiko menggunakan koneksi internet yang tidak aman. Jadi, pastikan Anda membaca ulasan para pengguna lainnya dan pastikan penyedia VPN Anda memiliki riwayat bagus dalam memberikan kecepatan koneksi.
#6 - Memiliki fitur Autoconnect
Memiliki fitur autoconnect (terhubung secara otomatis) mungkin hanya hal kecil, namun sebenarnya hal itu bisa menyelamatkan Anda. Meskipun Anda mengaktifkan fitur ini, pastikan Anda memeriksa ulang apakan Anda sudah terlindungi.
#7 - Pembatasan bandwidth
Pastikan Anda memeriksa bandwidth yang diberikan oleh penyedia VPN Anda karena ada penyedia VPN yang membatasi bandwidth, padahal bekerja di jalan seringkali membutuhkan banyak bandwidth.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai VPN ini:
Apa beda VPS dan VPS?
VPN atau Virtual Private Network (jaringan pribadi maya) merupakan layanan yang memungkinkan Anda menggunakan jaringan pribadi untuk membuat sambungan internet yang aman.
VPS atau Virtual Private Server (server pribadi virtual) memungkinkan Anda menjalankan perangkat lunak 24/7 tanpa khawatir ketika listrik padam. Hal ini berguna untuk program trading otomatis atau untuk hosting situs web.
Happy trading!