SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

4 Strategi Trading yang Mudah Bagi Trader Pemula

Story by : Indri Dwi
Category at: Artikel Baru
Published : January 19, 2023
Dilihat: 836 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

sumber gambar: google image

Akan sulit bagi Anda meraih cuan dalam jual beli aset apabila tidak memiliki strategi jitu. Strategi yang dipilih pun tidak bisa sembarangan karena perlu disesuaikan dengan gaya masing-masing. Setiap trader punya metode tersendiri untuk bisa meraih profit dari naik turunnya harga aset. Bukan sekedar memperhatikan data dan grafik yang bikin pusing.

Kegiatan perdagangan aset ini merujuk pada transaksi jual beli jangka pendek, sehingga berbeda dengan strategi para investor jangka panjang. Berikut ada empat macam strategi atau gaya trading yang biasa digunakan seorang trader pemula. Masing-masing memiliki kelebihan dan berpotensi mendatangkan keuntungan berbeda. Maka dari itu, simak pembahasan berikut sebagai contoh.

 

Day Trader (Trader Harian)

day trader belajar trading

sumber gambar: google image

Di pasar aset banyak trader menggunakan gaya seperti ini, terutama sejak pandemi. Semakin menarik masyarakat menjadi trader pemula karena bosan harus menunggu waktu karantina mandiri selesai, mengisi waktu luang semasa wfh, dan ada juga yang bertrading setelah di PHK. Gaya trader harian biasanya melaksanakan kegiatan transaksi di hari yang sama. Mereka akan membeli aset berharga rendah ketika market baru buka, kemudian setelah nilai aset bergerak naik maka akan segera menjualnya.

Trader harian harus berani melakukan cut loss apabila nilai saham yang dibeli susut atau nyangkut ketika sesi trading hampir selesai. Orang-orang yang menggunakan cara ini lebih memilih rugi daripada harus menahan hingga besok. Sebenarnya trading harian lebih cocok untuk para profesional, sebab membutuhkan analisis teknikal. 

Seorang trader harian juga perlu rutin mengawasi perubahan harga setiap waktu supaya tidak kecolongan. Kemudian mereka perlu membentuk mental sekeras baja apabila perlu melakukan cut loss menjelang penutupan perdagangan.

 

Position Trader

position trader

sumber gambar: google image

Grafik yang bergerak fluktuatif selama periode menengah sampai dengan panjang dapat memberikan profit kepada position trader. Orang-orang seperti ini biasanya menunggu waktu entry atau exit market dengan mengikuti tren nilai aset sesuai riwayatnya. Di level support dalam kondisi uptrend, para position trader akan membeli saham. Lebih sering menebak pergerakan market, akan tetapi tidak berupaya memperkirakan harga. Kalau nilai suatu aset hampir melampaui level resistance, maka position trader akan menjual aset yang dimiliki dengan harga lebih tinggi.

 

Swing Trader

Swing trader akan maju menggempur market yang sedang bergejolak, sementara position trader akan memilih mundur. Bagi mereka, kondisi tersebut menjadi kesempatan panen profit besar-besaran. Dibandingkan position trader, jangka waktu swing trader menahan posisi aset memang lebih lama. Konsep dari strategi ini yaitu membeli ketika nilai aset mendekati break out kemudian saat trend diperkirakan telah mencapai puncak mereka akan menjualnya. Swing trader akan melakukan kegiatan jual beli sesuai perhitungan yang menggambarkan perubahan pasar, sehingga membutuhkan lebih banyak data akurat.

 

Scalping Trader

scalping trader belajar trading

sumber gambar: google image

Strategi scalping dapat menjadi alternatif bagi trader berpengalaman dengan modal besar karena dapat mendulang profit dalam waktu singkat. Hanya dalam hitungan jam bahkan menit para scalper sudah dapat bertransaksi. Scalper cukup memantau perubahan komoditas atau harga saham tertentu dalam time frame pendek.

Oleh sebab itu, mereka membutuhkan kecakapan analisis yang menjadi kunci kesuksesan. Seperti analisis teknikal, scalper akan memantau grafik moving average, bollinger bands, hingga stochastic. Strategi ini dapat mencegah cut loss karena tidak harus memegang aset dalam waktu lama. Metode scalper sangat menguntungkan di momen-momen tertentu, jadi biasanya tidak dilakukan setiap hari.

Itulah 4 strategi trading yang mudah bagi trader pemula. Silahkan dicoba.

 

Recommendation From Expert :

Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait