APA ITU PERDAGANGAN KOMODITAS? (Bagian 2 - habis)
Berbicara tentang komoditas, tak terlepas dari pasar komoditas atau commodity market. Pasar komoditas sendiri merupakan pasar fisik atau pasar virtual sebagai media untuk membeli, menjual serta memperdagangkan produk mentah atau primer. Saat ini, ada sekitar 50 pasar komoditas utama di seluruh dunia yang memfasilitasi perdagangan atas sekitar 100 komoditas primer.
Ada dua jenis komoditas berdasarkan sifatnya, yaitu:
- Komoditas keras / hard commodity
- Komoditas lunak / soft commodity
Komoditas keras (hard commodity):
- Komoditas keras merupakan sumber daya alam yang harus ditambang atau diekstraksi, seperti minyak bumi, gas alam, logam, karet dan sebagainya.
- Minyak bumi dan gas alam merupakan produk-produk energi yang menguasai mayoritas perdagangan dalam komoditi keras.
- Komoditas keras berupa logam bisa difungsikan untuk bermacam hal. Investor sangat menyukai emas yang bisa digunakan sebagai pelindung aset saat volatilitas pasar tinggi.
- Pertumbuhan ekonomi global direfleksikan oleh logam perindustrian (tembaga, besi dan aluminium) melalui kurva penawaran dan kurva permintaan di masa depan.
Komoditas Lunak (soft commodity):
- Komoditas lunak merupakan hasil pertanian atau ternak, seperti jagung, gandum, biji kopi, kacang kedelai, gula babi.
- Komoditas lunak sangat dipengaruhi oleh cuaca dan kondisi alam. Hal ini memungkinkan terjadinya pergerakan harga yang fluktuatif secara tiba-tiba sehingga terkadang mustahil untuk memperkirakan harga secara akurat.
Di mana Anda bisa memperdagangkan komoditas?
Anda bisa melakukan perdagangan komoditas melalui perdagangan berjangka komodita di bursa di berbagai negara, seperti:
- Euronext LIFFE (dahulu: London Commodity Exchange). LIFFE merupakan singkatan dari London International Financial Futures and Options Exchange.
- New York Board of Trade (NYBOT).
- Chicago Board of Trade yang sudah disatukan dengan CME (Chicago Mercantile Exchange)
- Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange-JFX).
- Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesian Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).
- Winnipeg Commodity Exchange.
- London Metal Exchange.
- Multi Commodity Exchange of India.
Perdagangan komoditas dilakukan melalui kontrak berjangka (futures contract) yang di dalamnya tercantum standar dasar yang terkait dengan jumlah dan kualitas minimum komoditas yang diperdagangkan.
Sebagai upaya untu menemukan keseimbangan harga dan kuantitas, pasar komoditas merespon dengan cepat setiap perubahan dalam penawaran dan permintaan.
Ada dua jenis trader di dalam perdagangan komoditas, yaitu:
- Produsen yang menggunakan kontrak berjangka (futures) untuk melindungi harga komoditas hingga masa kontrak berakhir. Sebagai contoh: petani kedelai melakukan perlindungan nilai terhadap risiko kehilangan uang jika haga kedela jatuh sebelum masa panen tiba. Kontrak berjangka membuat petani bisa menjual kedelai saat tanaman ditanam dan menjamin harga kedelai yang telah ditentukan pada waktu panen.
- Spekulan merupakan trader yang berdagang di pasar komoditas dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga komoditas yang fluktuatif. Spekukan tidak menggunakan kontrak berjangka (futures) yang memberikan jaminan perlindungan terhadap harga komoditas. Spekulan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga komooditas.
Yang perlu dipahami oleh para trader adalah karakteristik khusus dari perdagangan komoditas internasional yaitu harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar. Harga tidak ditentukan oleh penyalur atau penjual.
Trader juga perlu memahami bahwa komoditas merupakan investasi yang memiliki risiko karena dapat dipengaruhi oleh ketidakpastian yang sulit atau bahkan tidak mungkin untuk diprediksi, seperti pola cuaca yang tidak biasa, epidemi, bencana alam dan bencana buatan manusia.