SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

ATURAN-ATURAN INVESTASI YANG HARUS SELALU DITERAPKAN (BAGIAN 2 – HABIS)

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : September 07, 2020
Dilihat: 1807 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Selain aturan pengelolaan uang dan aturan manajemen portofolio, 3 aturan berikut ini juga harus selalu diterapkan oleh para investor.

 

Aturan diversifikasi dan aturan alokasi

Diversifikasi merupakan salah satu aspek penting yang harus diingat oleh investor. Diversifikasi merupakan proses di mana Anda membatasi eksposur pada satu aset dengan memegang beberapa aset berbeda dalam portofolio Anda. Ada aturan berbeda yang dapat memberikan pedoman untuk membuat portofolio yang terdiversifikasi melalui alokasi dana Anda yang tepat. Beberapa aturan alokasi yang sering digunakan adalah aturan ‘100 less age’ dan aturan 5 persen.

 Aturan ‘100 less age’ merupakan aturan untuk mengurangi usia Anda dari angka 100. Angka yang dihasilkan nantinya akan menunjukkan kepada Anda mengenai berapa persentase portofolio Anda yang harus terdiri dari saham dan persentase sisanya dapat digunakan untuk obligasi atau instrument investasi lain. Sebagai contoh: jika Anda berusia 30 tahun, maka 70 persen (100 – 30) portofolio Anda harus terdiri dari ekuitas. Umumnya, investor yang lebih tua akan memiliki portofolio yang lebih konservatif sedangkan investor yang lebih muda akan menginvestasikan sebagian besar uangnya pada saham.  

Aturan lain adalah kutipan terkenal ‘Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang’. Ada aturan 5 persen yang menyatakan bahwa sebaiknya Anda tidak menginvestasikan lebih dari 5 persen uang Anda dalam satu sekuritas yang sama). 

Ingatlah bahwa ketika Anda memutuskan untuk mengalokasikan dana dan memelihara portofolio yang terdiversifikasi, maka Anda perlu memilih untuk berinvestasi di kelas aset dengan tingkat risiko yang berbeda. Artinya, Anda dapat membeli saham dari perusahaan yang berbeda, tapi pastikan bahwa tidak ada satu pun saham yang akan melebihi 5 persen dari portofolio Anda. 

Investor sebaiknya juga paham berapa persentase portofolio yang akan berisiko rendah, berisiko menengah dan aset berisiko tinggi. Umumnya, investor lebih muda dengan pendapatan yang memadai biasanya dapat memiliki persentase yang lebih besar yang diinvestasikan dalam aset berisiko. Investor yang berusia lanjut harus mengalokasikan persentase yang lebih signifikan dari portofolionya ke dalam aset yang kurang memiliki risiko. Alokasi uang Anda dan komposisi portofolio Anda sangat bergantung pada apa yang ingin Anda capai dengan investasi Anda dalam kaitannya dengan tujuan keuangan Anda. 

 

ATURAN PENINGKATAN UANG

Pahami periode double, triple dan quadruple:

Aturan peningkatan uang akan lebih praktis jika Anda paham cara menghitung jangka waktu yang diperlukan untuk menggandakan, melipattigakan dan melipatempatkan uang Anda di masa mendatang menggunakan beberapa aturan tertentu. Memahami aturan ini dapat membawa manfaat jika Anda berencana membeli rumah suatu saat nanti. Beberapa aturan yang sebaiknya dipahami oleh investor adalah aturan 72, aturan 114 dan aturan 144. 

Aturan investasi 72 menunjukkan Anda berapa lama Anda bisa melipatgandakan uang Anda dengan suku bunga tahunan tetap. Sebagai  contoh: Anda menginvestasikan uang Anda dalam instrument dengan tingkat pengembalian tahunan sebesar 6 persen. Untuk mengetahui berapa tahun yang Anda perlukan untuk melipatgandakan uang Anda, Anda hanya perlu membagi tingkat pengembalian tahunan tersebut dengan 72. Ternyata, dengan tingkat pengembalian tahunan 6 persen, maka Anda dapat melipatgandakan uang Anda setelah 12 tahun (72 : 6). 

Aturan investasi 114 memberi Anda kesempatan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan agar investasi Anda menjadi tiga kali lipat untu tingkat bunga tertentu. Sebagai contoh, dengan tingkat pengembalian tahunan 6 persen, maka Anda membutuhkan 19 tahun (114 : 6) agar investasi Anda tumbuh tiga kali lipat. 

Aturan investasi 144 mengikuti logika yang sama dengan dua aturan lainnya. Perbedaannya adalah aturan investasi 144 menunjukkan kepada Anda berapa lama investasi Anda akan berlipat empat. Sebagai contoh: dengan tingkat pengembalian tahunan 6 persen, maka investasi Anda akan tumbuh berlipat-lipat dalam 24 tahun (144 : 6). 

 

Semua aturan tersebut tidak memberikan jumlah tahun yang paling akurat, namun hampir mendekati dan lebih praktis digunakan dalam keputusan investasi karena sederhana. 

 

ATURAN KESERAKAHAN

Keserakahan merupakan salah satu dari ‘musuh’ terbesar para investor karena sifat ini bisa menjadi alasan atas banyak keputusan salah. Banyak investor yang gagal karena mereka berpikir bahwa berinvestasi adalah suatu skema untuk mendapatkan kekayaan dengan cepat. Padahal pemikiran tersebut jelas salah. Ingatlah bahwa ketika Anda menginvestasikan uang Anda, ini berarti bahwa Anda akan membangun kekayaan dalam jangka panjang dan dibutuhkan kesabaran untuk mencapainya.

Pastikan Anda telah menentukan exit point Anda dan menaatinya. Sebagai contoh: ketika Anda menginvestasikan uang Anda, Anda dapat menentukan satu exit point sehingga Anda dapat menjual portofolio Anda setelah 20 tahun. Jika Anda menerapkan strategi manajemen aktif, maka Anda harus menetapkan take profit point dan stop-loss point. Begitu mencapai tingkat harga yang Anda inginkan, Anda harus menjual sekuritas tersebut. Jangan serakah dan tunggu hingga angka tersebut naik sedikit lagi. Terakhir, pastikan Anda memiliki rencana investasi untuk menghindarkan Anda dari jebakan keserakahan ketika menyusun strategi Anda.  


Artikel Terkait