BEBERAPA CARA MENGELOLA MODAL TRADING UNTUK PEMULA

Story by : Geraldo Kofit

Category at: Artikel Baru

Published : July 15, 2022

Share

Tweet

Dilihat: 823 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..

Setiap trader tentu setidaknya bercita-cita untuk bisa meningkatkan keuntungan trading. Tetapi Anda juga perlu menyadari bahwa dalam trading – peluang keuntungan pasti berbanding lurus dengan tingkat resikonya. Dengan demikian, ketika Anda berniat untuk memperbesar keuntungan Anda, jangan pernah lupakan bahwa di balik itu ada resiko loss yang tak kalah besarnya. Sehingga perlu adanya pengelolaan modal trading dengan serius apalagi modal yang dikeluarkan adalah modal trading anda dengan uang. 

Nah, hal di atas berkaitan sekali dengan money management yang perlu di terapkan di segala jenis investasi, tidak terkecuali trading futures. Dalam konteks trading futures, money management adalah tata kelola dana dalam akun trading Anda. Hal ini mencakup berapa besar lot di setiap posisi trading, berapa jarak antara harga entry (open position) dengan Stop Loss (SL) dan target profit kita, serta berapa jumlah maksimal posisi trading yang akan kita buka dalam satu waktu bersamaan. Lalu bagaimana cara mengelola modal trading dengan benar? Sebenarnya ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

• Memakai Persentase
  Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.
   
• Resiko Berdasarkan Margin
  Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)
   
• Resiko Berdasarkan Satuan Lot
  Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontrak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontrak size. Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.
  
  Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:
  - 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  - 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )
   
• Menggunakan Probabilitas
  Ini adalah cara untuk mengelola modal dari para trader full-time (penuh waktu). Mereka memasuki trade berdasarkan probabilitas kemenangan dari masing-masing opsi. Contohnya, semakin tinggi probabilitas kemenangan, semakin banyak jumlah yang Anda investasikan, semakin rendah probabilitas kemenangan, semakin sedikit jumlah yang Anda gunakan.

Sebagai trader full-time (penuh waktu), mereka memiliki banyak waktu untuk mengamati pasar dengan pasangan mata uang yang berbeda. Dan mereka melihat banyak peluang untuk memasang opsi daripada trader biasa. Tetapi tidak selalu ada opsi yang bagus dengan tingkat kemenangan yang tinggi. Oleh karena itu, mereka akan melakukan trade dengan jumlah yang kecil untuk menunggu sebuah peluang yang besar.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

• Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail
• CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI