FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PASAR FOREX (bagian 2 – habis)

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : October 17, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 1977 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Berita Politik dan Pasar Forex:

Politik memainkan peran penting dalam prospek keseluruhan suatu negara dan nilai yang dirasakan dari mata uangnya. Trader forex terus memantau berita dan acara politik untuk mengantisipasi perubahan dalam kebijakan ekonomi pemerintah nasional. Hal ini mencakup pergeseran dalam pengeluaran pemerintah dan penyesuaian peraturan yang diberlakukan pada sektor atau industri tertentu. Perubahan aturan mengenai margin atau leverage yang tersedia bagi trader seringkali berdampak dramatis pada pasar.

Pemilu dengan hasil yang tidak pasti selalu menjadi peristiwa penting untuk pasar mata uang. Nilai tukar sering bereaksi positif terhadap kemenangan oleh pihak yang pro-pertumbuhan atau yang bertanggung jawab secara fiskal. Referendum juga dapat berdampak besar pada nilai tukar. Contoh yang baik adalah pemungutan suara Brexit, yang memiliki efek dramatis pada pound sterling Inggris ketika Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.

Faktor paling penting dalam pengambilan keputusan ekonomi suatu negara adalah kebijakan fiskal dan moneter pemerintah dari negara apa pun. Keputusan bank sentral yang berdampak pada suku bunga diawasi dengan tajam oleh pasar forex untuk setiap perubahan suku bunga utama atau prospek masa depan pembuat kebijakan.

Statistik Ekonomi dan Forex:

Laporan ekonomi bagaikan buku pedoman para trader forex. Sangat penting untuk mempertahankan kalender laporan ekonomi agar tetap mengikuti perkembangan pasar yang bergerak cepat ini. Bisa dikatakan bahwa produk domestik bruto (PDB) merupakan statistik ekonomi yang paling terlihat, karena ini adalah dasar dari kinerja dan kekuatan ekonomi suatu negara. PDB mengukur total output barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu perekonomian. Namun, penting untuk diingat bahwa PDB adalah indikator yang tertinggal atau ketinggalan waktu karena memberikan laporan atas peristiwa dan tren yang sudah muncul sebelumnya.

Inflasi juga merupakan indikator yang signifikan, karena mengirimkan sinyal kenaikan tingkat harga dan penurunan daya beli. Namun, inflasi bagaikan pedang bermata dua. Banyak yang melihatnya sebagai tekanan ke bawah pada mata uang karena berkurangnya daya beli. Inflasi juga dapat menyebabkan apresiasi mata uang karena dapat memaksa bankir sentral untuk menaikkan suku bunga untuk menahan kenaikan tingkat inflasi. Inflasi adalah masalah yang terus diperdebatkan di antara para ekonom. Pengaruhnya terhadap mata uang jarang terjadi secara langsung.

Tingkat pekerjaan, penjualan ritel, indeks manufaktur serta penggunaan kapasitas juga membawa informasi penting tentang kekuatan ekonomi dan mata uang suatu negara saat ini dan yang diprediksikan.   

Kesimpulan:

• Statistik ekonomi makro, seperti inflasi, memiliki dampak terbesar pada pasar forex.
• Saham, obligasi, komoditas dan pasar modal lainnya juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap nilai tukar. Pasar mata uang sangatlah kompleks, jadi tidak ada faktor spesifik yang dapat sepenuhnya menentukan nilai tukar. Ini bagaikan kita mengharapkan yang tak terduga.
• Angka perdagangan internasional, seperti defisit dan surplus perdagangan, memainkan peran penting dalam pasar valas.
• Berita politik juga bisa menjadi hal penting bagi trader forex, terutama ketika hasil yang tidak terduga terjadi.
• Pasar forex pada akhirnya didorong oleh faktor ekonomi yang mempengaruhi nilai dan kekuatan mata uang suatu negara. Prospek ekonomi suatu negara memiliki pengaruh paling besar terhadap nilai mata uangnya. Mengetahui faktor dan indikator yang harus diperhatikan akan membantu Anda mengikuti dunia forex yang kompetitif dan bergerak cepat.

Happy trading!