SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

KARAKTERISTIK AUD/USD

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : September 26, 2020
Dilihat: 3166 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


Seperti yang dipahami oleh para trader, dolar Australia yang biasanya dijuluki ‘The Aussie’ merupakan mata uang nasional untuk negara dan benua Australia yang menjadi favorit para trader di seluruh dunia. 

Suatu fakta bahwa Australia merupakan salah satu negara dengan cadangan mineral terbesar di dunia. Negara yang berjarak 3.455 kilometer dari Indonesia ini memiliki stok emas, besi, batu bara dan aluminium dalam jumlah besar. Selain tambang, Australia juga memiliki lahan pertanian luas yang menghasilkan produk seperti gandum, daging sapi dan wol. Australia juga menonjolkan kehidupan ekonomi yang didukung oleh industrialisasi modern dan sektor jasa yang sangat mendominasi. Selain semua kekuatan tersebut, Australia juga memiliki kelemahan karena letaknya yang terisolasi dan jumlah penduduk yang relatif sedikit. Untuk mengatasi hal tersebut, Australia seringkali mengimpor sejumlah besar produk yang tidak diproduksi di dalam negeri.

 

Pada tahun 2012, tercatat bahwa pasangan mata uang AUD/USD merupakan pasangan mata uang paling populer ke-3 di dunia, padahal 2 tahun sebelumnya mereka berada di posisi ke-5. Suku bunga yang tinggi dari Australia ditambah dengan pertumbuhan jangka panjang yang sangat cepat, hubungan perdagangan yang kuat dengan China dan simpanan besar negara serta ekspor sumber daya alam membuat dolar Australia menjadi aset yang disukai para trader.

Sejak tahun 2001, Aussie telah mengalami tren naik yang ketat. Tercatat, Aussie hanya mengalami satu-satunya ‘ujian’ ketika terjadi Krisis Finansial Global (Global Financial Crisis) yang mengalami puncaknya pada tahun 2008.

 

Mengapa Aussie bisa mengalami tren naik begitu lama?

Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada kemajuan di Australia yang membuat trader melirik Aussie, seperti:

  • RBA (Reserve Bank of Australia) menetapkan suku bunga tinggi yang diciptakan dari pertumbuhan ekonomi yang kuat untuk memoderasi inflasi.
  • Pertumbuhan ekonomi yang kuat disebabkan oleh sumber daya alam yang besar dan cadangan komoditas yang ditambang dan diekspor dari Australia
  • Kenaikan harga komoditas disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari Cina dan India. Seperti diketahui, kedua negara tersebut merupakan mitra dagang utama dari Australia. 
  • Tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat yang terlihat di Cina dan Australia hanya meningkatkan permintaan untuk komoditas yang ditambang dan diekspor oleh Australia.
  • Ekonomi Australia memiliki siklus peristiwa yang cukup bullish yang menguntungkan negara tersebut. Seperti diketahui, bullish merupakan suatu kondisi di mana pasar saham sedang mengalami tren naik (menguat) secara terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu. Dalam pasar keuangan, bullish dilambangkan dengan banteng.
  • RBA merupakan satu dari sedikit bank sentral besar yang belum mengalami intervensi pemerintah dalam 10 tahun terakhir. Seperti diketahui, upaya intervensi pemerintah dapat menjadi pukulan telak bagi para trader karena tren yang awalnya menguat bisa tiba-tiba berubah, bahkan tanpa pengumuman sebelumnya.

 

Memperdagangkan Aussie:

  • Pasangan mata uang AUD/USD menjadi favorit para trader yang mencari volatilitas karena perbedaan suku bunga yang tinggi antara Australia dan Amerika Serikat.
  • Selama lingkungan pasar bullish (uptrend atau tren naik), maka pasangan mata uang AUD/USD dapat naik lebih cepat daripada pasangan mata uang lainnya karena perbedaan suku bunga. 
  • Selama lingkungan pasar bearish (downtrend atau tren turun), maka pasangan mata uang AUD/USD dapat turun lebih cepat daripada pasangan mata uang lainnya karena perbedaan suku bunga. 
  • Dalam banyak hal, dolar Australia menawarkan karakteristik yang mirip dengan saham dengan beta tinggi yang memiliki tingkat risiko yang tinggi, di mana pergerakan pasar biasanya dibesar-besarkan oleh volatilitas tambahan. 
  • Pasangan mata uang AUD/USD memiliki sifat yang fluktuatif. Ini berarti strategi breakout dapat bekerja paling baik selama pasar mengalami tren. Dengan strategi breakout, trader bisa memantau support dan/atau resistance,

 

Karena sifat pasangan mata uang yang fluktuatif, strategi breakout dapat bekerja paling baik selama pasar tren. Strategi breakout adalah suatu strategi memperdagangkan forex yang mengandalkan penembusan harga dari suatu level kunci sebagai pemicu entri.

 

Happy trading!


Artikel Terkait