Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Sebagai pemula atau pendatang baru di dunia forex, tentunya banyak hal yang bisa menjadi suatu kesalahpahaman atau mitos-mitos yang malah dianggap benar selama ini. Semua itu tentunya perlu diluruskan agar cara berpikir kita sebagai seorang trader forex pun segera terbentuk.
Sebenarnya pemahaman ini tidak terlalu keliru. Anda bisa ‘menggandakan’ uang Anda melalui berbagai bisnis, bukan? Apalagi dalam trading forex, semua itu mungkin terjadi. Jadi, di mana letak kesalahpahamannya? Yang jelas, kesalahpahaman tersebut bukan terletak pada kalimat ‘menggandakan uang’, namun pada kata ‘mudah’. Trading forex sebenarnya tak berbeda dengan bisnis lainnya. Anda harus belajar, terus mencari pengalaman, lalu membangun suatu strategi. Tak lupa, Anda juga harus membangun stamina dan emosi Anda karena ini merupakan suatu perjalanan panjang dan bukan sesuatu yang instan. Jadi, kata mudah tersebut sebaikanya dipandang sebagai tiga hal ini: Pengalaman, membiarkan diri terekspos dalam pengalaman tersebut dan kecerdasan emosional.
Leverage atau daya ungkit adalah suatu istilah bisnis yang mengacu pada penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi imbal hasil dari sebuah investasi. Pahami bahwa leverage bagaikan pedang bermata dua. Anda membutuhkannya dalam sistem trading Anda untuk mendapatkan profit. Namun, jika Anda menggunakannya secara berlebihan, pada akhirnya Anda terancam bangkrut.
Kalimat tersebut cenderung seperti sebuah ilusi daripada suatu kesalahpahaman. Bisa dikatakan bahwa pasar keuangan itu seperti istri Anda di rumah. Anda merasa Anda memegang kendali atas dirinya, namun pada kenyataannya adalah tidak sama sekali. Artinya, Anda harus bisa menerima ketidakpastian dan harus bisa menghadapi apa yang tidak bisa diprediksikan. Semua itu akan mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi apa pun yang terjadi di masa depan.
Begitu Anda terjun ke dunia trading, Anda pasti bisa menyadari dan menangkap perbedaan antara trading dan gambling. Trading merupakan suatu bentuk spekulasi di mana Anda mengambil risiko yang dihitung berdasar kemungkinan kerugian yang bisa terjadi, sedangkan gambling adalah Anda bertaruh pada suatu hasil tertentu tanpa dasar logika. Semua orang bisa berjudi atau gambling tanpa persiapan atau pengetahuan khusus sebelumnya, bahkan bisa menang sesekali waktu. Namun, trading menuntut suatu pemahaman dan pengetahuan tentang analisa fundamental dan analisa teknikal demi mencapai suatu kesuksesan. Trading dan gambling memiliki tujuan yang sama yaitu menciptakan kekayaan, namun keduanya memiliki cara yang berbeda untuk mencapai tujuan.
Ingatlah beberapa hal berikut ini ketika Anda memutuskan untuk tidak trading dengan Stop-Loss:
Jadi, masihkah Anda berpikir untuk tidak melakukan trading dengan Stop-Loss?