LEBIH JAUH TENTANG TIPE TRADER
Pada umumnya, dunia investasi meliputi dua jenis trader, yaitu trader ritel (retail trader) dan trader institusional (institutional trader).
TRADER RITEL
|
TRADER INSTITUSIONAL
|
Trading dalam jumlah kecil dan tidak dalam kapasitas professional
|
Cenderung menginvestasikan dana dalam jumlah besar yang sering juga untuk pihak lain
|
Invididu yang tidak menjadikan trading sebagai investasi untuk memperoleh nafkah
|
Menjadikan trading atau investasi sebagai bisnis utama mereka
|
Trader ritel dikenal juga dengan sebutan sebagai ‘trader forex’
|
Membeli dan menjual sekuritas untuk akun yang mereka kelola bagi kelompok atau lembaga.
|
Individu yang melakukan spekulasi terhadap nilai mata uang
|
Karena berdaganga dengan volume besar, trader institusional bisa sangat memiliki dampak pada harga saham sekuritas
|
Melakukan prediksi bahwa nilai suatu mata uang akan naik atau turun di kemudian hari
|
Memiliki kemampuan untuk berinvestasi pada sekuritas yang umumnya tidak tersedia untuk trader ritel, seperti forward, swap dan IPO (Initial Public Offering)
|
Selain penggolongan jenis trader secara umum, dunia forex juga mengenal beberapa jenis trader berikut ini:
Day trader (trader harian):
- Day trader atau trader harian merupakan trader yang menggunakan strategi intraday untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga atas aset tertentu.
- Day trader umumnya diklasifikasikan sebagai individu yang melakukan trading lebih dari empat kali dalam periode 5 hari.
- Day trader sering menutup posisi sebelum akhir hari perdagangan untuk menghindari memegang posisi trading semalam.
- Day trader menggunakan berbagai teknik demi memanfaatkan ketidakefisien pasar.
- Day trader memahami fundamental pasar dengan baik.
- Day trader memiliki strategi trading sendiri, seperti arbitrase, swing trading dan news.
Money trader:
- Money trader merupakan individu yang mengkhususkan diri paa pasar-pasar mata uang.
- Money trader sering juga disebut sebagai forex, trader FX atau trader foreign exchange (pedagang valuta asing).
- Money trader biasanya tidak memperdagangkan saham atau index, namun lebih fokus murni pada investasi di pasar mata uang.
Professional trader:
- Professional trader merupakan trader yang umumnya mendapatkan penghasilan dari investasi di pasar-pasar keuangan.
- Professional trader membuat transaksi-transaksi perdagangan dengan volume lebih tinggi serta ukuran investasi yang lebih besar daripada trader ritel
Investor:
- Investor adalah para individu yang aktif dalam pasar-pasar keuangan dengan tujuan keuntungan dari menginvestasikan uang, entah itu untuk diri mereka sendiri atau untuk orang lain sebagai klien mereka.
- Investor umumnya lebih tertarik pada trend-trend makro jangka panjant daripada investasi oportunistik jangka pendek.
- Investor umumnya memiliki time horizon lebih lama daripada trader-trader lain. Secara sederhana, konsep time horizon atau cakrawala waktu merupakan perencanaan masa berinvestasi hingga masa ketika hasil dari investasi itu ingin diambil.
Copy trader:
- Copy trader merupakan individu yang mereplika atau meniru strategi investor lain dengan tujuan untuk mengambil keuntungan bersama investasi-investasi yang dilakukan oleh trader atau investor lain.
- Trader dengan jenis copy trader ini berlaku pada platform perdagangan sosial.
Opportunity trader:
- Opportunity trader merupakan individu yang menunggu perkembangan atau peristiwa langka yang terjadi pada pasar-pasar keuangan dengan tujuan untuk membuat investasi atas dasar oportunistik dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat dari volatilitas yang sering muncul dengan berbagai kejadian tak terduga.