SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

METODE ILMIAH DALAM TRADING FOREX

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : September 09, 2020
Dilihat: 2436 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Ada saran bahwa sebaiknya Anda melakukan trading seperti seorang ilmuwan karena memiliki pola pikir ilmiah kabarnya bisa memberi Anda keunggulan di pasar forex. 

 

DASAR-DASAR METODE ILMIAH:

Para ilmuwan selalu memulai pekerjaannya dengan suatu observasi. Secara sederhana, hal ini merupakan suatu proses yang menggunakan seluruh panca indera untuk mengumpulkan data tentang konsistensi di dalam lingkungan. Para ilmuwan mencatat pola, kejadian berulang atau mencatat insiden acak yang terjadi.

Begitu ilmuwan berhasil mengumpulkan cukup data, perumusan teori dimulai. Manusia merupakan makhluk dengan rasa ingin tahu yang tinggi sehingga manusia sering mencoba memahami apa yang terjadi di sekitarnya. Ilmuwan juga berusaha untuk menjelaskan tentang hasil observasi mereka dengan membuat asumsi atau hioptesis.

 

Namun, hipotesis tersebut tentunya tak berarti apapun jika tidak pernah diujikan. Jika uji empiris menunjang hipotesis tersebut, bisa dikatakan bahwa test tersebut nantinya menjadi teori yang digunakan untuk menghasilkan pengamatan di kemudian hari. 

Keindahan metode ilmiah terletak pada bagaimana metode ini mengajarkan rendah hati pada kita. Bagaimana bisa?  Dengan selalu terbuka pada setiap observasi baru, para ilmuwan mengakui fakta bahwa teori mereka bukanlah suatu kebenaran mutlak. 

Bagi para ilmuwan tersebut, memiliki pikiran yang terbuka memungkinkan mereka untuk merangkul fakta bahwa pemahaman manusia akan selalu gagal dalam memahami kompleksitas alam dan membuat mereka tetap waspada terhadap bukti baru yang dapat menentang teori yang sudah ada sebelumnya. 

Bagi para trader, keterbukaan pikiran seperti ini tentu saja bisa menjadi semacam penangkal terhadap kepercayaan diri yang berlebihan dan trading yang berlebihan (overtrading). Hal ini memungkinkan mereka untuk menyadari bahwa tidak apa-apa untuk tidak selalu benar setiap saat. 

 

Jadi, bagaimana melakukan trading ala seorang ilmuwan?

Observasi pasar dengan cermat dan cari polanya

Sebagai seorang trader, Anda sebaiknya telah memiliki pemahaman dasar mengenai faktor-faktor teknikal dan fundamental yang biasanya menggerakkan pasar.  Anda mungkin memiliki gagasan mengenai bagaimana peristiwa ekonomi tertentu dapat mempengaruhi aksi harga atau bagaimana pola candlestick tertentu memberi sinyal bahwa pembalikan bisa terjadi.

Untuk mendapatkan keunggulan yang lebih baik, Anda dapat menambahkan ke database faktor pasar Anda dengan melakukan observasi yang cermat dan mencatat pola yang berulang. 

 

Gunakan observasi untuk menciptakan hipotesis untuk aksi harga

Yang dapat Anda lakukan adalah mencatat apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana pasangan mata uang bereaksi dan pengaturan perdagangan forex yang mana yang memungkinkan Anda untuk menangkap bagian dari pergerakan itu. Anda bisa terus mencatat observasi-observasi ini dalam jurnal trading Anda hingga Anda merasa percaya diri bahwa hipotesis Anda siap untuk diujikan. 

 

Ujilah hipotesis Anda dengan melakukan perdagangan ketika pola serupa muncul

Begitu Anda memiliki cukup data yang mendukung pola tertentu yang telah Anda observasi, langkah selanjutnya adalah menguji teori dengan melakukan perdagangan ketika ada peluang. Berbagai latihan akan sangat membantu dalam aspek ini. Ketika Anda melakukan trading berdasarkan pada pola-pola tersebut, Anda sebaiknya juga mencantumkan observasi baru Anda dan apakah Anda sebaiknya membuat penyesuaian atas hipotesis Anda. 

 

Tetaplah berpikiran terbuka

Ingatlah bahwa pasar terus berubah dan hipotesis Anda bukanlah kebenaran mutlak. Anda mungkin mengamati juga selama pengalaman trading Anda bahwa lingkungan pasar sangat dinamis dan analisa sentiment selalu bisa berubah dengan cepat.  Anda sebaiknya selalu terbuka pada kemungkinan penyesuaian atau terhadap pola pasar yang benar-benar baru. Layaknya ilmuwan yang bak, trader yang baik seharusnya tetap terbuka terhadap data baru. 

 

Dengan membuat rencana trading berdasar pada observasi dan hipotesis, Anda dapat membangun percaya diri dalam melakukan pengaturan tersebut. Hal ini juga membantu Anda dalam manajemen risiko dengan mengetahui kapan harus mengambil risiko besar atau kapan harus bermain aman.  Mempertahankan pola pikir ilmuwan saat trading, Anda bisa memperlakukan setiap perdagangan sebagai sumber informasi baru yang dapat meningkatkan atau menyangkal teori Anda.


Artikel Terkait