PENGARUH INDEKS DOLLAR TERHADAP PAIR USD FOREX

---

       Dollar merupakan mata uang yang digunakan oleh Amerika Serikat dalam roda ekonomi masyarakatnya. Tidak hanya Amerika Serikat, mata uang dollar juga dipakai oleh negara-negara di dunia. Beberapa negara di dunia menjadikan dollar sebagai alat pembayaran resmi dalam transaksi. Dollar menjadi sangat bernilai bagi negara-negara yang menggunakan dollar sebagai alat tukar terutama bagi negara-negara yang melakukan kerjasama bilateral dengan Amerika Serikat, negara pencetak uang dollar. Untuk dapat membeli sebuah barang atau menggunakan jasa, dalam praktiknya seseorang harus menukarkan sejumlah uang yang sesuai dengan nilai barang atau jasa tersebut. Apabila ada turis asing yang sedang bepergian ke negara Amerika Serikat, maka turis tersebut wajib menggunakan dollar sebagai alat tukar atau alat pembayaran. Jika hanya memiliki mata uang negara sendiri, misalnya rupiah, maka turis tersebut harus menukarkan terlebih dahulu mata uang rupiah tersebut menjadi dollar sebagai alat pembayaran yang sah di negeri Paman Sam tersebut. Negara-negara pengguna mata uang dollar adalah Amerika Serikat, Ekuador, El Salvador, Zimbabwe, Timor Leste, Mikronesia, Palau, Kepulauan Marshall, Panama, dan Bonaire.

 

ASAL-USUL DOLLAR

Sumber: CNBC

       Sebagai awal pembahasan, mari kita ulas sejarah Dollar. Mata uang dollar pertama kali diciptakan oleh Kongres Amerika Serikat pada tahun 1792 sebagai mata uang resmi di negeri Paman Sam tersebut. Nama dollar diambil dari kata “thaler”, yakni merupakan sebuah mata uang yang digunakan kontinen Eropa pada abad ke-16. Thaler merupakan koin perak besar yang pertama kali dibuat pada tahun 1518. Adapun Thaler diambil dari nama tambang Joachimstal (lembah Joachim) di Bohemia (Thal dalam bahasa jerman berarti lembah). Pada mulanya dollar setara dengan 24,75 gram perak murni. Namun, seiring waktu berjalan, nilai dollar beralih dari logam mulia ke sistem kertas dan menjadi mata uang global seperti yang dipakai saat ini. 

 

DOLLAR SEBAGAI MATA UANG INTERNASIONAL

Sumber: Google

       Dalam perkembangan ekonomi global, dollar saat ini masih dipakai sebagai alat pembayaran internasional oleh beberapa negara di dunia. Penggunaan dollar sebagai mata uang dunia dimulai setelah Perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944. Konferensi di Bretton Woods merupakan produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris.  Pembentukan dollar sebagai alat pembayaran yang bersifat multilateral sebagai salah satu mandat dari International Monetery Fund demi memudahkan transaksi antar negara anggota serta menghapus hambatan pertukaran asing yang akan mencegah pertumbuhan terhadap perdagangan dunia. Perjanjian ini menjadikan dollar sebagai mata uang patokan untuk standar emas, dimana negara-negara lain dapat menukarkan dollar dengan emas pada kurs sebesar US$35 per ons. Namun Amerika Serikat pada tahun 1971 menghentikan penggunaan standar emas dan membuat dollar beralih menjadi mata uang yang berlaku di seluruh dunia. Ada beberapa faktor yang membuat dollar menjadi mata uang global. Pertama, Amerika Serikat merupakan negara adidaya yang notabene negara terkuat dan terbesar di dunia dalam hal ekonomi, teknologi, dan militer. Kedua, Amerika Serikat memiliki bank sentral yang stabil dan kuat, yaitu Federal Reserve. Ketiga, Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan ekonomi terbesar dan paling maju di dunia. Keberhasilan Amerika dalam berbagai sektor membuat negara ini menjadi pusat bisnis dan investasi global.

 

DOLLAR DI MATA DUNIA

Sumber: Digital Trends

       Semenjak menjadi mata uang global, dollar mempunyai peran yang sangat krusial dalam perdagangan internasional. Banyak negara yang menerima dollar sebagai alat pembayaran internasional, terutama dalam perdagangan minyak dan komoditas. Tak hanya itu, banyak perusahaan multinasional menggunakan dollar sebagai mata uang transaksi bisnis mereka. Dollar memiliki signifikansi yang besar bagi perekonomian dunia. Sebagai mata uang global, nilai mata uang dollar memiliki pengaruh terhadap nilai tukar mata uang lainnya di pasar global. Hal ini dapat berdampak bagi perdagangan internasional, investasi, dan kebijakan moneter di banyak negara. Contohnya adalah ketika nilai dollar naik, harga produk impor akan turun dan harga produk ekspor akan naik, sehingga mengurangi defisit perdagangan suatu negara. Namun, kenaikan nilai dollar juga dapat membuat ekspor produk suatu negara menjadi lebih mahal, sehingga berpotensi menurunkan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

 

PENGARUH EKONOMI INDEKS DOLLAR TERHADAP PASAR KEUANGAN GLOBAL

Sumber: Investing.com

       Per hari ini Kamis, 4 Januari 2024, nilai indeks dollar turun sebanyak 0.15 persen atau 15 basis poin. Angka ini berarti mata uang dollar melemah terhadap mata uang utama dunia lainnya. Indeks dollar sering dipakai sebagai indikator kesehatan ekonomi Amerika Serikat. Jika Indeks dollar menguat, menunjukkan kekuatan dollar Amerika Serikat dan pertumbuhan ekonomi yang kuat serta kebijakan moneter yang kuat. Sebaliknya, jika melemah, artinya dollar melemah dan terjadi perlambatan ekonomi atau kebijakan ekonomi yang longgar. Perubahan dalam nilai indeks dollar memiliki dampak signifikan terhadap pasar keuangan global. Ketika indeks dollar menguat, mata uang-mata uang utama lainnya cenderung melemah terhadap dollar AS. Hal ini berdampak pada harga komoditas, perdagangan internasional, dan arus modal antarnegara. Indeks dollar juga digunakan oleh trader dalam analisis teknis dan strategi trading. Misalnya, jika indeks dollar menunjukkan tren naik yang kuat, seorang trader dapat berasumsi untuk mengambil posisi buy atau long pada pasangan mata uang yang berlawanan dengan dollar AS.

 

PENGARUH EKONOMI TERHADAP PAIR MAJOR USD FOREX

Sumber: Google

       Ketika tadi berbicara pengaruhnya terhadap pasar keuangan global, sekarang pengaruh nilai dollar dalam perdagangan forex. Dalam perdagangan forex, sudah tidak asing lagi mendengar pair mata uang. Pair mata uang merupakan quotation dari dua mata uang yang berbeda. Dalam kata lain, nilai satu mata uang dikutip terhadap yang lain. Misalnya pair EUR/USD. Artinya mata uang dasarnya adalah EUR yang pertama terdaftar, sedangkan mata uang quotation-nya adalah USD yang kedua terdaftar. Cara membacanya adalah jika EUR/USD sama dengan 1.12, berarti satu Euro dapat ditukar dengan 1.12 US Dollar. Untuk pair mata uang yang paling sering diperdagangkan (dan biasanya melibatkan USD), disebut “major”. Ada berbagai faktor yang dapat menjadi pengaruh terhadap nilai USD trader forex yang trading menggunakan “major” pair, salah satunya inflasi. Apabila inflasi Amerika Serikat rendah biasanya nilai tukar dollar terhadap mata uang lain akan terapresiasi. Dengan inflasi dalam negeri yang rendah, maka membuat barang-barang ekspor Amerika Serikat menjadi lebih kompetitif di pasar internasional. Akibatnya, ekspor akan cenderung tinggi serta permintaan untuk dollar akan naik. Dengan hal ini membuat pair major USD akan naik. Demikianlah pengaruh nilai tukar dollar terhadap perdagangan market foreign exchange. Yuk trading! Bersama Orbi Trade “Trading with Guarantee”.

 

REKOMENDASI TRADING

Gambar EUR/USD H4 Chart

Sumber: Meta Trader 5 Orbi Trade

       Halo traders! Price Action EUR/USD pada timeframe H4 hari ini sedang membentuk Bullish Secondary Reaction, didukung oleh pergerakan indikator momentum mengarah ke atas pada area netral, karenanya harga berpotensi menguat sampai dengan area harmonic resistance, maka peluang untuk melakukan order entry Buy bisa dilakukan.

Trading yang disarankan Bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.

 

KESIMPULAN:

       Melihat dari posisi Amerika Serikat sebagai negara dengan mata uang yang paling stabil dan kuat di dunia, maka peluang untuk mendapatkan profit dari trading forex pair USD akan sangat tinggi. Untuk itu disarankan untuk menggunakan pair “major” USD seperti EUR/USD, GBP/ USD, XAU/USD, dan lain-lain.

 

DISCLAIMER

       Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.

​