Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.
Sebagai trader, ada beberapa indikator yang perlu kamu lihat. Salah selain indikator harga, kamu juga perlu melihat indikator volume. Di artikel ini saya akan menjelaskan mengapa volume perdagangan merupakan indikator yang sangat penting untuk melakukan analisa.
Apa yang dimaksud volume dalam trading? Apakah indikator volume penting dalam trading? Apa saja jenis instrumen aset yang memerlukan indikator volume?
Secara sederhana, volume adalah indikator yang menunjukkan jumlah transaksi yang terjadi dalam suatu aktivitas perdagangan pada suatu periode waktu tertentu.
Dalam dunia trading saham, volume perdagangan saham berarti menunjukkan jumlah total perpindahan saham baik yang terbeli maupun yang terjual. Didalam pasar saham, transaksi volume biasanya dilihat dalam periode minimal satu hari.
Artinya, volume perdagangan saham mengacu pada jumlah saham yang diperdagangkan antara pembukaan dan penutupan harian.
Data dan pengukuran banyaknya transaksi tersebut dapat secara tegas disajikan karena pada dasarnya pasar saham itu terpusat. Jadi, semua aktivitas perpindahan saham dan saham yang sedang dalam transaksi dapat diketahui.
Berbeda dengan indikator volume pada trading saham, indikator volume pada trading forex hanya menunjukkan data tersebut berdasarkan dari broker tempat Anda trading. Terkait indikator volume ini, saya pernah menulis artikel mengenai indikator volume dalam trading forex.
Indikator volume dalam pasar forex menunjukkan minat para trader ataupun investor terhadap suatu pasangan mata uang tertentu. Volume dalam pasar forex tidak diukur dalam jumlah kontrak yang diperdagangkan atau ukuran besarnya kontrak, karena perdagangan forex tidak terpusat seperti halnya perdagangan saham.
Baca Juga: Membahas Indikator Volume dan Jenisnya dalam Futures Market
Pada pasar forex, chart bar volume yang ditunjukkan tidak benar-benar merepresentasikan volume perdagangan yang terjadi. Hal itu karena pasar forex mempunyai sifat terdesentralisasi.
Dalam indikator ini, volume dicatat dalam bentuk batangan-batangan yang dikenal dengan nama volume Bar. Indikator ini biasanya terpasang pada bagian bawah chart.
Volume Bar yang tinggi melambangkan jumlah perdagangan besar pada saat itu, atau bisa pula disebut menujukkan minat partisipasi yang besar. Sedangkan Bar yang pendek mencerminkan jumlah aktivitas yang minim atau kurangnya minat dari pelaku pasar.
Peningkatan dalam volume biasanya mengawali sebuah tren. Sementara, penurunan volume biasanya mengawali akhir dari sebuah tren.
Indikator volume merupakan hal penting dalam trading kripto dan bisa digunakan sebagai pelengkap dari indikator harga.
Dalam pasar kripto, secara umum ukuran volume menunjukan keadaan sebuah koin. Semakin besar volume maka semakin bagus bagi coin tersebut sebab lebih liquid di pasaran.
Tingginya volume transaksi menunjukan aliran uang yang signifikan dan minat trader pada aset tertentu. Sementara volume yang rendah menunjukan bahwa para trader koin tersebut seadng tidak liquid. Kalian harus menunggu lebih lama untuk menjual dan menemukan pembeli di harga pasar saat itu.
Jika dikombinasikan antara volume dan harga akan menunjukan suatu tren tertentu. Harga yang drastis dengan volume yang rendah mengindikasikan situasi mengkhawatirkan. Sebaliknya, penurunan harga dengan volume yang cukup besar mengindikasikan koin akan memasuki ke situasi bearish.
Para trader bisanya menggunakan indikator volume untuk menentukan strategi teknikal. Bahkan mereka memerlukan indikator volume untuk menentukan waktu yang tepat untuk masuk dan keluar pasar.
Para trader menggunakan indikator ini sebagai langkah untuk mengukur signifikansi relatif dari setiap pergerakan pasar. Jika pedagang ingin mengkonfirmasi pembalikan pada level support atau resistance. Mereka mencari volume pembelian yang tinggi. Sebaliknya, jika pedagang ingin mengkonfirmasi penembusan level support, mereka mencari volume rendah.
Jika pedagang ingin mengkonfirmasi pembalikan pada tingkat resistensi, mereka mencari volume penjualan yang tinggi. Sebaliknya, jika para trader ingin memastikan penembusan level resistance. Mereka menunggu sampai candlestick nya menembus dan menutup melewati area resist.
Berikut ini beberapa manfaat indikator volume:
1. melihat aset paling populer
2. membaca arah harga ke depan
3. memilih aset berpotensi cuan besar
4. melihat tren dan selera trader
Jadi apapun tempat trading kamu, indikator volume jangan dilupakan. Kamu butuh menakar transaksi volume pada setiap pasar yang mau kamu masuki, mulai dari saham, forex, hingga kripto. Ingat kamu jangan hanya menggunakan indikator harga untuk memasuki market.
Sudah siap ingin trading sekarang? Butuh bimbingan lebih lanjut? Hubungi saya!
Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.