SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

PENTINGNYA MENGELOLA EMOSI SAAT TRADING

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : August 08, 2020
Dilihat: 2776 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Anda sudah begitu ahli menganalisa pasar dan memiliki pengetahuan yang luas tentang forex. Anda mungkin sudah mengenal banyak strategi trading yang bisa membawa kesuksesan dan Anda mungkin jago menggunakan segala indikator saat melakukan trading. Ketahuilah bahwa semua itu bukan satu-satunya faktor yang menjamin bahwa Anda adalah seorang trader sukses. Ada satu hal penting yang biasanya bahkan tidak disadari oleh para trader, padahal inilah ketrampilan penting yang harus mereka kuasai, yaitu ketrampilan mengelola emosi. Ketrampilan ini merupakan bagian dari psikologi trading forex.

Emosi merupakan salah satu faktor penggerak hidup. Setiap tindakan yang dilakuan secara sadar maupun tidak sadar tentunya didorong oleh emosi tertentu. Gerakan atau motion dan emosi atau emotion merupakan kata dalam bahasa Latin ‘movere’ yang artinya bergerak (to move).

                Coba Anda renungkan: jika kepintaran dan kejeniusan menjadi kunci untuk sukses, tentunya banyak individu yang menghasilkan uang dari trading forex. Namun kenyataannya adalah ada orang-orang yang benar-benar sangat pintar namun tetap saja mengalami kerugian dalam forex. Mengapa? karena emosi-emosi seperti ketamakan, ketakutan hingga gembira berlebihan setelah profit malah menutupi kemampuan mereka mengambil keputusan.

                Emosi sangat berperan penting dalam segala hal yang berhubungan dengan trading. Emosi bisa merusak sebuah hari yang sudah diawali dengan baik, mengacaukan kegiatan trading Anda dan bahkan membuat Anda mengalami kerugian yang besar. Mengapa? Karena saat kita dikuasai oleh emosi, maka kita cenderung mengambil keputusan yang gegabah dan tidak logis.

                Seorang trader yang sudah berpengalaman tentu paham bahwa mengelola emosi itu adalah penting, Mereka benar-benar paham kapan harus melakukan trading dan kapan sebaiknya tidak perlu melakukan apa pun. Jadi, seperti apa mereka mengelola emosi mereka?

 

Mereka tidak melakukan trading karena keserakahan:

Mereka tidak akan serta merta melakukan trading hanya demi menghasilkan uang. Namun, mereka berusaha menghindari semua emosi yang bisa menyebabkan tekanan atau stress. Mereka lebih memilih untuk tidak melakukan trading sama sekali ketika sedang tidak mood daripada mengalami kerugian.

 

Mereka sadar atas ketidakpastian dalam trading forex:

Banyak hal yang bisa terjadi dalam trading forex. Ibaratnya Anda harus berharap yang terbaik, sekaligus juga mempersiapkan diri pada kemungkinan terburuk. Seorang trader harus benar-benar siap secara mental untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi.

 

Mereka tidak pernah mengharapkan keuntungan yang cepat diraih:

Poin ini juga berhubungan dengan keserakahan. Bagai para trader pemula, mereka biasanya memasang volume trading yang besar dengan memilih lot size yang juga besar dengan harapan untuk meraih keuntungan yang besar pula. Padahal hal ini sangat beresiko karena semakin besar Anda mempertaruhkan uang Anda dalam trading forex, semakin besar pula risiko yang Anda hadapi. Seorang trader yang berpengalaman tidak pernah mengalami hal seperti ini. Mereka selalu mematuhi pengelolaan risiko yang baik. Jadi, ada tiga hal yang harus Anda pahami tentang psikologi trading forex, yaitu berhentilah sejenak saat Anda merasa benar-benar emosional, selalu waspada atas segala ketidak pastian yang mungkin terjadi dalam trading forex serta melatih diri untuk mengelola risiko dengan bijak.


Artikel Terkait