Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Sebelum memutuskan untuk masuk ke setiap perdagangan apa pun, ada baiknya Anda membuat trading checklist terlebih dahulu. Trading checklist atau daftar periksa perdagangan ini merupakan bagian penting dari proses trading karena membantu trader untuk tetap disiplin, tetap berpegang pada rencana trading serta membangun kepercayaan diri. Trading checklist biasanya memuat daftar pertanyaan yang dijawab oleh trader sebelum melakukan trading apa pun.
Satu hal yang sebaiknya Anda pahami, yaitu penting untuk tidak mengacaukan rencana trading dengan trading checklist Anda. Rencana trading berkaitan dengan gambaran besar dari trading itu sendiri, seperti pasar yang Anda perdagangkan dan pendekatan analitis yang Anda pilih untuk diterapkan. Sedangkan trading checklist berfokus pada setiap perdagangan individu dan kondisi yang harus dipenuhi sebelum perdagangan dapat dilakukan.
Sebelum memasuki trading apa pun, bertanyalah pada diri Anda sendiri dan jawablah selaku trader atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Apakah pasar sedang mengalami trend atau sedang ranging?
Trader ahli paham bahwa menemukan tren yang kuat dan melakukan trading dalam arah tren cenderung memiliki potensi untuk menghasilkan trading dengan probabilitas yang lebih tinggi. Ada pemahaman bahwa pasar yang sedang mengalami tren memiliki kemampuan untuk menyelamatkan trader dari entri yang buruk. Trader perlu bertanya pada diri sendiri apakah pasar menunjukkan sinyal-sinyal tren yang kuat dan apakah ‘perdagangan tren’ merupakan bagian dari rencana trading Anda. Sedangkan pasar yang sedang ranging cenderung melihat harga bouncing antara level support (lembah) dan level resistance (puncak) untuk periode yang lama.
Apakah trading tersebut dikonfirmasi oleh sebuah indikator?
Indikator membantu trader dalam mengkonfirmasi perdagangan probabilitas tinggi. Trader akan memiliki satu atau dua indikator yang melengkapi strategi trading, bergantung pada rencana serta strategi trading tersebut.
Berapa rasio risk/reward?
Rasio risk/reward marupakan rasio jumlah pip yang akan menjadi risiko oleh trader dengan harapan nantinya mampu mencapai target. Trader dengan rasio risk/reward yang positif hampir tiga kali lebih mungkin meraih keuntungan daripada mereka yang tidak.
Berapa banyak modal yang saya pertaruhkan?
Salah satu cara menghindari kerugian dalam trading adalah dengan membatasi leverage yang digunakan pada semua perdagangan menjadi 10:1 atau kurang. Selain itu, trader bisa mengatur order stop-loss pada semua perdagangan dan memastikan bahwa jumlah yang dipertaruhkan tidak lebih dari 5% dari saldo akun.
Apakah ada rilis ekonomi tertentu yang dapat membawa pengaruh pada trading yang saya lakukan? Berita pasar yang tiba-tiba berpotensi membatalkan trading yang "sempurna". Meskipun jelas mustahil untuk mengantisipasi hal-hal di luar kekuasaan kita, seperti bencana alam, aksi terror hingga kegagalan sistemik di pasar keuangan, namun trader bisa merencanakan strategi dalam menghadapi rilis ekonomi, seperti NFP (Non-Farm Payroll) hingga GDP (Gross Domestic Product atau PDB / Produk Domestik Bruto). Dalam hal ini, Anda bisa merencanakan trading Anda dengan memanfaatkan kalender ekonomi.
Apakah saya mengikuti rencana trading?
Menyimpang dari rencana trading akan memunculkan hasil yang beragam dan hanya menggagalkan proses trading itu sendiri. Patuhi rencana trading Anda dan jangan lakukan trading kecuali trading checklist Anda telah diselesaikan dan memberikan konfirmasi bahwa trading tersebut bisa dieksekusi.
Happy trading!