SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

PERANG TIMUR TENGAH DESTABILISASI HARGA MINYAK

Story by : satrio
Category at: Berita
Published : January 16, 2024
Dilihat: 72 kali

Konsultan Perdagangan yang sudah berkiprah di dunia trading selama lebih dari 5 tahun di Pasar Modal yang membantu Trader dan Investor professional mendapatkan layanan, rekomendasi, dan strategi handal. Ia lulus dari Universitas Brawijaya dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen Bisnis. Selain itu, juga memiliki pengetahuan dalam pasar forex dan cryptocurrency..


zoom

       Harga minyak pada perdagangan terpantau stabil atau sideways sejak meletus kembali serangan balasan yang dilakukan oleh Amerika Serikat bersama negara-negara sekutunya untuk melawan Houthi melalui serangan udaranya ke titik-titik vital. Disinyalir pergerakan harga minyak yang stabil ini diakibatkan oleh ketidakstabilan keamanan di timur tengah pasca penyerangan tersebut yang menyebabkan pasar gelisah. Investor dan traders saat ini masih mengamati berita terbaru mengenai perang yang telah diklaim merupakan perbuatan genosida terhadap rakyat palestina oleh tentara Israel. Pasar saat ini sedang mengantisipasi serangan balasan yang sewaktu-waktu bisa dilakukan oleh Houthi yang didukung Iran tersebut kepada Amerika Serikat akibat agresi militernya kemarin.

 

EFEK SERANGAN UDARA AMERIKA SERIKAT

Sumber: CNN Indonesia

       Efek dari serangan udara Amerika Serikat terhadap Houthi menimbulkan kegeraman oleh gerakan yang dikomandani oleh Abdul Malik Ak-Houthi ini. Kelompok Houthi menyatakan kepada wartawan bahwa akan memperluas targetnya di Laut Merah, selain itu mereka akan menyertakan kapal-kapal Amerika Serikat yang melewati daerah tersebut. Dan benar saja, kemarin (15/01) kapal Houthi menyerang sebuah kapal kargo milik Amerika Serikat bernama Gibraltar Eagle dengan tiga rudal balistik. Kapal kargo yang berbendera Kepulauan Marshall mengalami kebakaran. Walaupun begitu, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan yang signifikan sehingga kapal masih dapat berlayar dan meneruskan perjalanannya.

 

KAPAN PERANG INI USAI?

Sumber: CNN Indonesia

       Berbicara perang antara Israel dengan Hamas sudah tidak menunjukkan kabar terbaru. Yang sekarang sedang memperjuangkan hak-hak Palestina adalah gerakan Houthi yang didukung oleh pemerintah Iran. Sudah tiga bulan sejak meletusnya perang pertama antara Israel dengan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Saat ini yang menjadi tanda tanya adalah kapan berakhirnya perang ini. Sudah 23.968 orang menjadi korban kekejian tentara Israel dalam merebut wilayah yang diklaim milik mereka. Melihat pembantaian yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga sipil (wanita dan anak-anak) membuat Hamas semakin geram. Dan sekarang semakin memanas setelah mereka mendapat dukungan dari Houthi. Ada potensi besar negara-negara di Timur Tengah ikut membela Palestina seperti yang dilakukan oleh Iran. Dengan semakin luasnya pesan kemanusiaan ke negara-negara tetangga Palestina dapat memperbesar potensi meluasnya kekacauan di timur tengah. Sudah banyak negara-negara di timur tengah yang mengecam perbuatan keji dari tentara Israel pada rapat Perserikatan Bangsa-Bangsa. Negara-negara tersebut diantaranya, Uni Emirat Arab, Yordania, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Qatar, Kuwait, Mesir, dan Maroko. Dan masih banyak negara-negara di Asia dan Eropa yang mendukung Palestina, salah satunya adalah negara kita tercinta Indonesia.

 

RESPON PASAR TERHADAP PERGERAKAN MINYAK

Sumber: Kompaspedia

       Saat ini pasar masih bergerak sangat lambat dibandingkan kinerja pada bulan sebelumnya. Pasalnya tidak diduga-duga Amerika Serikat berinisiatif untuk menyerang langsung 60 target di 16 lokasi Houthi di Yaman yang menjadi tempat pusat komando dan kontrol, gudang amunisi, sistem peluncuran, fasilitas produksi, dan sistem radar pertahanan udara Houthi. Pergerakan pasar di pair CLU saat ini sebagai gambaran respon investor dan traders akan kegelisahan akan perang Israel-Hamas ini. Selain itu dari sisi makro, pada hari rabu besok akan dirilis data produk domestik bruto kuartal keempat China. Pertumbuhan ekonomi di negara importir minyak terbesar di dunia ini diperkirakan telah melampaui target tahunan 5% dari pemerintah. Namun, angka pertumbuhan yang lebih kuat juga diekspektasi akan didorong oleh basis yang lebih lemah sebagai pembanding pada tahun 2022. Meskipun China mengimpor minyak mentah dengan rekor tertinggi pada tahun 2023, pelemahana ekonomi yang berkelanjutan dan tingkat persediaan yang tinggi diperkirakan akan membalikkan tren ini pada tahun 2024. Ditambah lagi menunggu kepastian suku bunga Amerika Serikat yang diperkirakan akan mendorong setikit ketahanan inflasi yang akan berguna untuk meyakinkan Federal Reserve untuk mulai menurunkan suku bunga. Faktor-faktor ini yang akan menjadi penentu harga minyak ke depan bagaimana. Jika terdapat sentimen positif dan terdapat berita segar akan pemulihan ekonomi maka harga minyak akan berpotensi untuk berfluktuasi kembali. Sedangkan jika terus terjadi perlambatan ekonomi, maka dapat dipastikan harga minyak akan tetap stabil Jadi, untuk kamu para traders dapat memanfaatkan berita ini dengan trading di futures pair CLU. Yuk! Trading bersama Orbi Trade. Orbi Trade “Trading with Guarantee”.

 

REKOMENDASI TRADING

Gambar CLUFEB H4 Chart

Sumber: Orbi Trade

       Halo traders! Price Action CLUFEB pada timeframe H4 hari ini terlihat Sideways, yang didukung dengan potensi rejection dari trendline, histogram MACD yang bergerak naik namun terjadi rejection pada area resistance dan middle band Bollinger Band, karenanya harga berpotensi melemah dahulu sebelum menguat sampai dengan area Classic Resistance. Maka peluang untuk melakukan order entry Buy bisa dilakukan.

Trading yang disarankan bisa mencari entry saat breakout atau pullback pada timeframe yang lebih kecil.

 

KESIMPULAN

       Melihat dari efek serangan Amerika Serikat dan Houthi, membuat harga minyak berpotensi sideways akibat ketidakstabilan ekonomi, terhambatnya jalur sutra minyak mentah di Laut Merah, dan ketidakpastian probabilitas penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Untuk itu traders dapat memanfaatkan perang timur tengah ini dengan antisipasi market sideways dalam perdagangan pair CLUFEB di Orbi Trade. Namun, tetap dapat mengambil kesempatan untuk memanfaatkan konsolidasi dari market sideways ini.

 

DISCLAIMER

       Pendapat, penelitian, analisis, atau informasi lain apa pun yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan bukan merupakan nasihat investasi atau keuangan, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai rekomendasi untuk tindakan tertentu. Tidak ada pernyataan yang dibuat bahwa siapa pun yang menggunakan layanan ORBI TRADE akan mendapat untung atau tidak akan mengalami kerugian. ORBI TRADE tidak menjanjikan atau menjamin pendapatan atau hasil tertentu apa pun dari penggunaan Anda atas informasi yang terkandung di sini. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan. Perdagangan dan investasi pada dasarnya adalah aktivitas yang berisiko dan hanya boleh dilakukan oleh orang-orang yang mampu menerima risiko tersebut dan kemungkinan kehilangan seluruh modal yang mereka investasikan untuk aktivitas tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih besar lagi. Jangan berdagang dengan uang yang Anda tidak mampu kehilangannya. Anda bertanggung jawab penuh atas setiap keputusan investasi yang Anda buat, dan keputusan tersebut akan didasarkan sepenuhnya pada evaluasi Anda terhadap keadaan keuangan Anda, tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan likuiditas.

 

 

 

 


Artikel Terkait