SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

TIPS JITU BAGI INVESTOR PEMULA (Bagian 1 / 2)

Story by : Indri Dwi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : November 13, 2020
Dilihat: 597 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Mungkin banyak yang belum memahami bahwa investor dan trader adalah dua istilah yang berbeda dalam dunia pasar saham. Secara sederhana, investor saham merupakan sosok individu yang menggunakan uangnya untuk berinvestasi di pasar saham demi keuntungan jangka panjang. Sedangkan trader saham atau pedagang saham adalah sosok individu yang melakukan transaksi jual beli saham dengan cepat demi keuntungan jangka pendek.

Sebagai investor saham pemula, tentunya Anda memiliki banyak pertanyaan yang berkecamuk dalam benak Anda, seperti kapan sebaiknya mulai berinvestasi, saham mana yang sebaiknya Anda pilih untuk berinvestasi hingga siapa yang sebaiknya Anda dengarkan nasihatnya mengenai investasi saham. Untuk menjawab semua kegelisahan itu, ada beberapa tips bagi investor pemula sebagai berikut:

Mulailah dari sekarang:

Bagai investor pemula, hambatan terbesar untuk menginvestasikan uang adalah kapan memulainya. Jawaban dari pertanyaan itu sebenarnya adalah hari ini dan sekarang ini. Jangan pernah menunggu waktu yang tepat untuk berinvestasi. Mulailah sekarang dan tambahkan terus investasi Anda. Terapkan juga idiom ‘hoping for the best but expecting the worst’ dalam berinvestasi saham di mana Anda memulai investasi tahun pertama dengan asumsi investasi Anda akan mengalami penurunan. Cara ini akan membuat Anda belajar untuk menerima bahwa investasi Anda memiliki kemungkinan gagal dalam beberapa tahun mendatang. Kegagalan ini tidak berarti Anda melakukan kesalahan. Faktanya bisa saja Anda seharusnya menambahkan lebih banyak lagi dalam investasi saham ketika sedang ada penurunan harga. 

Jangan biarkan berita di media membuat Anda takut:

Selain berita mengenai pergerakan harga saham, berbagai media tentu juga memberitakan peristiwa-peristiwa sensasional yang bisa mempengaruhi keputusan para investor saham. Media memang bertujuan untuk mendapatkan pandangan dari pembaca sehingga berita utamanya pun sering penuh sensasi. Tetaplah fokus pada tujuan Anda sebagai investor untuk meningkatkan dana Anda dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dicapai dengan berfokus pada faktor-faktor yang dapat Anda kendalikan, seperti jangka waktu, faktor risiko, biaya serta pajak. Jadi, ketika da berita utama yang menyatakan ‘Kiamat di Pasar Saham’, Anda akan tetap tenang dan membuat keputusan berdasarkan strategi investasi Anda dan bukan berdasar pada berita utama terbaru yang menghebohkan. 

Fokus pada persentase tabungan Anda:

Seperti dengan berita utama yang sensasional, investor pemula bisa disesatkan oleh kinerja portofolio yang buruk. Ketika portofolio Anda mengalami penurunan, sangat mudah bagi Anda untuk meragukan keputusan investasi  yang telah Anda buat. Ingatlah bahwa penurunan di pasar saham itu adalah suatu hal yang wajar. Alih-alih berfokus pada kinerja portofolio Anda, lebih baik Anda berfokus pada persentase tabungan Anda. Anda tidak dapat mengontrol kinerja investasi Anda, namun Anda dapat mengontrol seberapa banyak Anda bisa berhemat. Investor pemula akan meraih kesuksesan dengan terus berfokus pada mempertahankan atau meningkatkan persentase tabungannya. 

Tetapkan tujuan investasi:

Mengetahui tujuan investasi Anda merupakan langkah pertama dalam suatu strategi investasi. Buatlah strategi investasi sederhana dengan menjabarkan tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengan dan tujuan jangka panjang Anda. Kemudian, beri kerangka waktu pada setiap tujuan yang ingin Anda capai, lalu letakkan sejumlah angka Rupiah atau Dolar di samping masing-masing tujuan sebagai nilai target Anda. Tujuan nyata yang Anda tetapkan bisa menjadi motivasi terbaik bagi Anda untuk terus menabung dan berinvestasi. Hal ini juga membantu Anda dalam memahami cara berinvestasi sesuai kerangka waktu pada setiap sasaran yang Anda tetapkan. 

 

 


Artikel Terkait