SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

TRADING ALA ZEN

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : August 13, 2020
Dilihat: 2710 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Dalam trading atau perdagangan, Anda akan mengalami dua hal: profit atau loss. Jika profit atau keuntungan yang Anda dapatkan, tentunya Anda tidak akan mengalami berbagai perasaan yang berkecamuk atau bahkan emosi berlebihan seperti jika Anda mengalami kekalahan atau loss. Emosi yang muncul akibat kekalahan itu bisa merusak hari Anda atau bahkan makin memperburuk posisi trading Anda.

Ada kalimat dalam ajaran Zen yang mengatakan bahwa ‘Anda hanya kehilangan atas apa yang menjadi kemelekatan Anda’. Jika Anda merenungkan kalimat tersebut, Anda akan mendapatkan pemahaman bahwa sebagian besar masalah yang kita alami ternyata berasal dari kemelekatan kita pada hal-hal yang secara keliru kita anggap permanen. Untuk itulah kita perlu mengembangkan pikiran yang tidak melekat pada apa pun dan pikiran damai dengan apa adanya. Dalam trading, sangat disarankan agar Anda juga  memiliki pikiran yang tidak melekat pada apa pun. Anda harus memahami bahwa Anda tidak bisa mengendalikan pasar agar sesuai dengan keinginan Anda. Profit yang Anda dapatkan pun bisa tiba-tiba hilang secara instan. Ajaran Zen menyarankan untuk menerima apa adanya dan memfokuskan pikiran Anda untuk menjalankan trading sesuai rencana Anda.

 

Agar pikiran dan hati Anda siap untuk melakukan trading, Anda perlu mengembangkan pikiran yang tidak memiliki kemelekatan ala ajaran Zen, yaitu:

Mulailah dengan memperhatikan saat Anda merasa semakin terikat pada hasil trading Anda:

Awalnya memang agak sulit, namun begitu Anda menyadarinya, Anda mulai melihat keterikatan Anda itu sepanjang waktu. Pastikan Anda memperhatikan semua ini tanpa penilaian atau menghakimi apapun atau siapa pun. Sebagai contoh: Andak mengalami  keterikatan atau kemelekatan pada hasil trading Anda  ketika Anda melakukan overtrading, menutup suatu transaksi terlalu cepat atau ketika Anda terus-menerus memeriksa profit and loss Anda dalam sehari.

 

Ketika Anda menyadari Anda terbiasa memiliki kemelekatan tersebut, coba renungkan bagaimana rasa kemelekatan itu:

Apa yang Anda perhatikan ketika pikiran Anda mengalami kemelekatan atas sesuatu? Apakah tubuh Anda mengalami sensasi yang muncul akibat kemelekatan itu? Buatlah diri Anda penasaran dan perhatikan detail terkecil, lalu berpikirklah secara obyektif. Biasanya jika Anda terus bersikap obyektif, segala perasaan terikat itu akan hilang.

 

Berlatihlah untuk bisa melepaskan diri dari keterikatan atau kemelekatan:

Melepaskan diri dari keterikatan atau kemelekatan itu ibarat suatu bentuk relaksasi pada tubuh dan pikiran Anda yang selama ini kaku. Rasakan apa pun yang muncul pada tubuh Anda sebagai respon terhadap apa yang terjadi di pasar atau terhadap kegiatan trading Anda. Terimalah sepenuhnya dan biarkan semua berjalan secara alami.

 

Temukan keindahan dalam segala hal:

Tidak ada situasi yang pernah ‘baik’ atau ‘buruk’ karena Anda tidak pernah tahu bagaimana masa depan akan berubah dari situasi tersebut. Masa depan selalu terbuka dengan berbagai kemungkinan baru. Segala sesuatu itu tergantung pada bagaimana cara pandang kita. Yang terpenting adalah kita bisa selalu menemukan keindahan dalam segala hal walaupun itu hal terburuk bagi kita sekalipun.

 

Latihlah diri Anda untuk rutin bermeditasi:

Ketika Anda duduk diam dan mulai masuk ke meditasi, Anda pun menyadari bahwa ternyata tidak ada dalam hidup Anda yang dapat diandalkan seperti yang terlihat. Semua bisa berubah. Latihan meditasi membantu Anda bisa menerima fakta kehidupan ini. Ketika Anda masuk ke dalam fase ini, trading pun menjadi lebih mudah. Anda membiarkan semuanya mengalir dan menjadi apa adanya dengan penerimaan penuh.


Artikel Terkait