SEMUA ARTIKEL

SEMUA ARTIKEL

VIRUS CORONA DAN TRADING FOREX

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : September 07, 2020
Dilihat: 2319 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Pandemi covid-19 terbukti mampu merubah tatanan hidup kita. Saat ini dunia sedang berusaha menyesuaikan diri dengan kenyataan virus corona ini. Tidak hanya fokus pada kesehatan masyarakat, namun dunia juga berfokus pada dampak ekonomi yang diakibatkan oleh virus yang penyebarannya melalui droplet ini. Jutaan orang di dunia merasakan tekanan. Work from Home dan School from Home masih diberlakukan. Banyak perusahaan terpaksa merumahkan sejumlah besar staff. Pekerja yang dianggap masih memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan pendapatan biasanya hanya akan menerima sekitar 80% dari gaji reguler mereka. Mereka yang cukup beruntung bisa mempertahankan pekerjaannya juga mengalami pemotongan gaji. Satu tantangan bagi banyak orang adalah menambah pendapatan mereka untuk menafkahi keluarga. 

 

Bagaimana COVID-19 memengaruhi Industri Perdagangan Keuangan?

Dengan mempelajari dan menganalisis krisis ekonomi yang terjadi sebelumnya, pelajaran yang bisa dipetik adalah tentang perilaku pasar selama masa pandemi ini. Namun, kesamaan antara resesi dan depresi di masa lalu dengan situasi saat ini pun terbatas. Tidak ada yang mengetahui berapa lama pandemi ini akan berlangsung, apakah jenis virus corona yang lebih ganas akan muncul, atau apakah pasokan makanan masih cukup serta apakah keadaan ini bisa memicu konflik bersenjata. 

Di masa covid-19 ini, banyak pemerintah yang memberlakukan hampir total lockdown untuk mengendalikan virus mematikan ini. Pekerjaan seperti bisnis online secara umum dan broker secara khusus, Kedua faktor tersebut menjadi semakin penting dalam hal menjaga ekonomi nasional tetap bertahan. Dengan harga saham, minyak dan emas yang mengalami fluktuasi besar-besaran hampir setiap hari, ketidakpastian semakin besar serta menghadirkan risiko dan potensi keuntungan. Karena itulah, minat masyarakat terhadap virus corona dan perdagangan forex makin meningkat.

 

Hubungan antara virus corona dan perdagangan forex

Pandemi covid-19 telah memberi dunia suatu pelajaran kilat tentang epidemiologi, yaitu suatu studi dan analisis tentang distribusi, pola, dan penentu kondisi kesehatan dan penyakit pada populasi tertentu. Jutaan orang juga mulai mengembangkan kesadaran ekonomi yang baru mereka dapatkan. Saat mereka berusaha mencari sumber pendapatan alternative, dinamika antara virus corona dan perdagangan forex ternyata menarik orang-orang ini secara alami. Permintaan yang berkembang pesat ini menciptakan tantangan tersendiri bagi broker dan penyedia teknologi. Perusahaan yang tidak dapat menangani peningkatan volume secara eksponensial kemungkinan besar akan kehilangan peluang jangka pendek.

 

Bagaimana broker dapat meningkatkan tantangan?

 Perusahaan pialang di seluruh dunig telah mengalami peningkatan volume karena volatilitas yang tinggi di pasar. Untuk mengatasi permintaan yang meningkat, menarik klien baru serta mempertahankannya, broker harus mencari solusi terintegrasi yang menggabungkan sistem CRM (Customer Relationship Management) yang intutitif, manajemen IB (Introducing Broker) atau Affiliate Management dan alat otomatisasi yang dapat mencegah penyalahgunaan yang dirancang untuk meningkatkan akuisis selama masa perasaingan yang ketat. 

Dengan meningkatnya volatilitas dan ketidakpastian di pasar keuangan, semua orang memiliki tujuan yaitu untuk menangani tantangan dan peluang yang disajikan sambil memanfaatkan virus corona dan perdaganan valas.  Permintaan yang meningkat pesat menciptakan suatu tantangan besar bagi broker dan penyedia layanan teknologi. Di atas semua itu, sangat penting untuk mengelola risiko secara efektif melalui alat mengelola risiko yang sudah terbukti secara efektif dan memungkinkan pialang menyediakan akses pasar yang berharga ke sebanyak mungkin pelanggan. 


Artikel Terkait