3 Istilah Trading ini Wajib di Pahami
Seorang Blogger yang menyukai bidang jurnalistik, content writer, SEO, dan copywriting. Menyukai isu seputar dunia finansial, film, kebudayaan, dan human interest. Saat ini bergabung di belajartrading.co.id sebagai content writer.
Di dunia trading kamu wajib mengetahui 3 istilah penting. Pernah mendengar istilah profit taking, cut loss, dan stop loss? Istilah ini biasa kamu dengar saat trading. Ketiga istilah ini bisa kamu gunakan silih berganti. Cut loss muncul saat portofolio para trader sedang menurun. Istilah profil taking muncul saat portofolio para trader sebagai bagus. Sedangkan stop loss adalah perintah otomatis untuk membeli atau menjual saham ketika mencapai harga tertentu.
Pengertian Profit Taking
Profit taking merupakan tindakan investor menjual aset portofolio untuk mengambil keuntungan karena terjadi kenaikan harga dalam periode yang cepat. Meskipun profit taking menguntungkan trader, tapi aksi ini bisa merugikan trader lain. Ketika banyak yang ambil aksi profit taking, nilai suatu aset akan tiba-tiba melemah.
Pengertian Cut Loss
Cut loss merupakan tindakan untuk membatasi kerugian dengan cara menjual aset tertentu. Istilah cut loss sendiri berasal dari kata idiom Bahasa Inggris, cut one's losses. Kamus Merriam Webster mendefinisikan cut one's losses sebagai menghentikan aktivitas atau kegiatan usaha yang gagal untuk mengurangi kerugian yang lebih jauh.
Artinya, sebentulnya cut loss bukan untuk merealisasikan kerugian, tapi untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Kamu bisa bayangkan kalau suatu aset kamu pegang terus-menerus padahal harganya sedang menurun, bisa-bisa kamu mengalami kerugian lebih besar.
Pengertian Stop Loss
Stop loss merupakan cara untuk membatasi kerugian seorang trader atau investor. Stop loss merupakan perintah kepada broker untuk membeli atau menjual aset ketika mencapai harga tertentu. Perintah stop loss ini bisa kamu pasang sejak awal.
Jadi sejak awal open posisi, kamu bisa membuat settingan stop loss.
