5 Trader Perempuan Sukses, Kamu Siap Menyusul?

Story by : Citra Nuraini

Category at: Artikel Baru

Published : April 25, 2022

Share

Tweet

Dilihat: 548 kali

Seorang Blogger yang menyukai bidang jurnalistik, content writer, SEO, dan copywriting. Menyukai isu seputar dunia finansial, film, kebudayaan, dan human interest. Saat ini bergabung di belajartrading.co.id sebagai content writer.

Pernahkah kamu mendengar mitos bahwa trading hanya bisa dilakukan kaum adam? Hal ini tentu cuma mitos belaka. Di era modern ini, perempuan juga banyak yang melakukan trading. bahkan, beberapa diantaranya sudah mendulang sukses.

Cynthia Kase

Pendidikan Cynthia Kase berlatar belakangan teknik kimia. Dia bekerja di Standard Oil of California (perusahaan yang sekarang bernama Chevron Corporation) pada tahun 1983. 

Kepiwaiannya di dunia trading juga membawanya menduduki sejumlah posisi penting. Pada tahun 1990, Cynthia Kase berhasil Vice President Commodity Risk Management di Chemical Bank. Tahun 1991, dia pindah menjabat sebagai Director Risk Management and Technical Analysis di Saudi Aramco. Terkakhir, karir mencapai puncak. Dia diamanatkan sebagai President Kase and Company, Inc.

Kerja keras Cynthia berbuah manis. Dia didapuk menjadi sebagai trader perempuan sukses. Tak ayal, dia menelurkan sebuah buku bertema trading dengan tajuk Trading Will The Odds. pada karyanya tersebut, dia menuliskan tentang strategi Exid setiap 3-10 hari.

Kathy Lien

Kathy Lien berpengalaman selama lebih dari 13 tahun di pasar keuangan dengan fokus utama pada valas. Perempuan satu ini mengenal trading sejak usia masih muda. Kathy Liem, begitu namanya, telah mengenal trading pada usia 18 tahun. Dia mengenal trading sejak duduk di bangku kuliah, di New York University . 

Saat ini dia menduduki posisi sebagai pimpinan dengan Boris Sclossberg di BK forex.

Kariernya dimulai di meja trading FX interbank JPMorgan Chase di pasar valuta asing. Karirnya pun semakin melejit. Berawal dari direktur riset mata uang untuk Global Feature dan Forex Ltd, hingga menduduki pimpinan dengan Boris Sclossberg di BK forex. Dia juga merupakan penulis internasional buku-buku best seller. Dia sering dijadikan narasumber di beberapa media internasional karena kepiwaian analisanya.

Pada tahun 2003, Kathy bergabung di FXCM dan memulai portal riset forex online terkemuka, DailyFX.com. Pada tahun 2008, Kathy bergabung di Global Futures & Forex Ltd sebagai Director of Currency Research yang menyediakan riset dan analisis kepada klien dan memimpin tim analisis forex global. 

Valeria Bednarik

Valeria Bednarik mulai mengenal trading forex di tahun 2003. Saat itu, dia tengah menjabat sebagai pimpinan analisis FXstreet. Menariknya, latar belakang pendidikan Valeria Bednarik tidak berhubungan dengan dunia finansial. Sebetulnya dia seorang lulusan pendidikan kedokteran dan akuntansi.

Wanita yang berasal dari Argentina ini, sebenarnya adalah lulusan dari kedokteran dan akuntansi, tetapi dia lebih tertarik pada dunia finansial. Dia pun mengikuti pendidikan formal untuk trading forex di Trader Collage. Akhirnya jalan mulai terbuka. Setelah pendidikan formalnya di Trader Collage, dia bergabung dengan Mol FX. Tidak lama berselang, dia keluar dari Mol FX dan menjadi solo trader. Dia dikenal sebagai trader perempuan yang sukses.

Jennifer Thornburg

Jennifer Thornburg memulai kariernya di tahun 2011. Selama 6 tahun itu dia belajar di bidang trading forex. Salah satu kesuksesan dari Jennifer Thornburg adalah menjadi pelopor adanya combo trader. Combo trader yang dipeloporinya ini telah banyak digunakan oleh trader pemula bahkan trader professional juga. Untuk memantau perkembangan trader dari ponselnya, Jennifer Thornburg bekerja sama dengan Rob Booker. Dalam satu waktu Jennifer Thornburg setidaknya melakukan analisis dari pagi sampai sore sekitar 6 hingga 8 pairs. Inilah yang membuat Jennifer Thornburg mendapatkan kesuksesan.

Anna Couling

Anna Couling konsisten dengan analisa volume dan pendekatan tiga dimensinya. Dari situ, dia berani menentukan keputusna anti-mainstream. Salah satu hasil dari pilihan anti mainstreamnya adalah dalam memilih pair cross untuk mendapatkan peluang yang lebih besar. Dengan pemikiran dan konsistensinya itulah Anna Couling akhirnya mendapatkan kesuksesan dalam trading forex.