SEPUTAR FOREX

SEPUTAR FOREX

BERBAGAI TIPE TRADER

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : September 22, 2020
Dilihat: 2956 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik rem darurat dalam bentuk PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), banyak yang harus #dirumahaja sejak ditetapkan mulai tanggal 14 September 2020 lalu, seperti yang terjadi dalam PSBB periode pertama sebelumnya. Sebenarnya, ada juga sisi positif dari masa pandemi virus corona ini, yaitu memberikan banyak waktu bagi kita untuk mengerjakan hal-hal di rumah yang selama ini mungkin kita abaikan karena kesibukan kita. Selama #dirumahaja, kita pun punya banyak waktu untuk merenung. Salah satunya adalah merenungkan tipe trader seperti apakah diri kita.

Setiap trader memiliki kepribadian dan gaya trading masing-masing, dengan kekuatan dan kelemahannya masing-masing juga. Secara umum, tipe kepribadian Anda bisa juga mencirikan gaya trading forex Anda, walaupun bukan berarti Anda dibatasi atau ditentukan oleh kepribadian tersebut. 

 

Trader yang penuh kehati-hatian

  • Selalu mengutamakan keselamatan akun trading-nya dengan cara membatasi diri.
  • Bersifat konservatif dan hanya melakukan sedikit transaksi.
  • Bertindak hanya setelah banyak pertimbangan dan pemikiran sebelum mengambil keputusan.
  • Kehati-hatiannya sering membuatnya kehilangan peluang karena keraguannya.
  • Memiliki prinsip ‘mencegah semua kemungkinan yang bisa membawa kerugian’ dan berkomitmen untuk mengelola modalnya dengan baik serta hati-hati

 

Trader Petualang  

  • Selalu ingin melakukan banyak perdagangan baru dengal nilai yang besar.
  • Kurang konservatif dalam mengelola modal yang membuatnya berisiko mengalami kerugian.
  • Memiliki kepercayaan diri yang besar pada diri sendiri dan dalam kegiatan trading yang dilakukannya.
  • Sering mendapatkan banyak pengalaman positif dan negatif dari sejumlah besar transaksi
  • Bersifat suka mencari sensasi sehingga sering melakukan trading tanpa pertimbangan yang cukup  

 

Trader Pengamat

  • Tidak mandiri dalam melakukan trading
  • Cenderung sebagai pengamat yang sangat baik terhadap orang lain
  • Mendengarkan analisis dan rekomendasi dari banyak trader lain sehingga membuatnya punya pandangan pasar yang baik secara keseluruhan
  • Banyaknya pendapat dari banyak trader dapat mengganggu keputusan trading dan membuat Trader Pengamat tidak meluangkan waktu untuk belajar sendiri. 

 

Trader Fleksibel

  • Melakukan trading sesuai dengan arah pasar dan bukan dengan caranya sendiri
  • Bersikap sangat fleksibel terhadap volatilitas pasar dan menyesuaikan dengan kondisi pasar
  • Menilai posisinya saat ini di pasar dan berani mengubah sudut pandangnya sesuai dengan posisi tersebut
  • Memperlakukan pasar dengan hati-hati, namun bersikap fleksibel juga membutuhkan usaha keras untuk selalu berada di atas pergerakan dan fluktuasi pasar. 

 

Trader Penjudi

  • Berani melakukan investasi dalam nilai yang besar dan mengekspos dirinya pada risiko tinggi dengan tujuan untuk mendapatkan uang dengan cepat dan profit luar biasa tanpa penghindaran risiko.
  • Tidak menginvestasikan waktu dan tenaga untuk belajar trading yang benar dan menggunakan metode analisis yang tepat.
  • Bersifat selalu rakus untuk mendapatkan lebih banyak profit dan biasanya juga mengalami banyak kerugian

 

Trader Arogan

  • Terlalu fokus pada langkah yang salah untuk meraih kesuksesan
  • Melihat dirinya selalu benar dan tidak fleksibel dengan pasar sehingga mengalami banyak kerugian dan karir trading yang pendek.
  • Tidak belajar dari kesalahannya dan sangat keras kepala

 

Trader Teredukasi

  • Mendedikasikan waktunya untuk belajar dan meningkatkan ketrampilan trading-nya
  • Mau belajar dan menggunakan berbagai metode analisis serta belajar dari pengalaman orang lain
  • Memiliki rencana trading yang jelas dan strategi yang baik.
  • Butuh banyak waktu dan upaya untuk menjadi Trader Teredukasi..
  • Jumlah informasi yang harus dipahami dan dipelajari bisa sangat banyak dan mengganggu jika tidak dikelola dengan benar

 

Trader Bola Salju

  • Cenderung membuat transaksi yang tergesa-gesa, namun dengan jangka waktu agak panjang yang menargetkan level yang relatif lama
  • Fokus pada kesepakatan jangka panjang tanpa mempedulikan keuntungan jangka pendek
  • Tidak terburu-buru untuk mendapatkan keuntungan
  • Fokus pada gambaran  trading jangka panjang yang lebih besar
  • Cenderung bisa mengalami kerugian jika tidak melakukan diversifikasi dan tidak aktif di pasar serta jumlah transaksinya terbatas. 

 

Trader Campuran

  • Menggabungkan keuntungan dari analisis fundamental dan analisis teknikal untuk menentukan transaksi terbaik
  • Menghubungkan data ekonomi dan politik serta peristiwa yang memengaruhi pergerakan pasar dengan indikator teknis yang membantu mengidentifikasi poin terbaik untuk melakukan pembelian atau penjual.

 

Jika diamati, tidak ada cara paling tepat untuk melakukan trading. Dengan mengambil sisi positif dari setiap kepribadian trader dan menerapkannya pada trading Anda sendiri, tentunya Anda bisa mengelola risiko dengan lebih baik dan menjadi lebih produktif. Selain itu, dengan mengenal diri Anda sendiri, Anda tentunya bisa belajar menjadi versi terbaik dari diri Anda sendiri. 

 

Happy trading!


Artikel Terkait