BERBAGAI TIPS TRADING SERU YANG PATUT ANDA KETAHUI (Bagian 2 / 3)

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : December 01, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 1396 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Tip #6 – Kuasai emosi Anda karena trading sepenuhnya adalah urusan mental

Hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mengendalikan emosi Anda. Seperti kata Warren Buffett, bahwa “Pasar saham merupakan alat untuk memindahkan uang dari pihak yang tidak sabar kepada pihak yang sabar”. Terimalah kemungkinan terjadinya kerugian dan terimalah bahwa nilai perdagangan tersebut mungkin tidak berpikah pada Anda. Lakukan trading Anda dari perspektif netral.  

Tip #7 – Belajarlah dari kesalahan Anda dan jadikan kekalahan Anda sebagai guru terbaik bagi Anda

Setiap kesalahan merupakan suatu pelajaran untuk dipetik hikmahnya. Yang sebaiknya Anda lakukan adalah menganalisa kesalahan tersebut secara menyeluruh. Tidak hanya dalam trading, namun juga dalam kehidupan Anda. Berkenaan dengan trading, sistem trading Anda akan terbentuk secara bertahap dengan menyesuaikan diri setiap kali terjadi kesalahan. Ingatlah bahwa melakukan kesalahan satu kali dan kesalahan itu menjadi suatu pelajaran. Tapi jika Anda melakukan kesalahan yang sama dua  kali, hal itu menjadi suatu pilihan bagi Anda. 

Tip #8 – Kembangkan psikologi yang kuat karena trading tampak mudah dalam konsepnya, namun sangat sulit dalam pelaksanaannya

Pemahaman selama ini mengenai konsep trading adalah ‘belilah di saat harga turun dan juallah di saat harga tinggi’. Namun, bagian tersulit adalah ketika tiba waktunya Anda melaksanakan konsep tersebut. Ada ratusan strategi trading yang tersedia untuk kita. Kita sebaiknya menemukan satu strategi yang sesuai dengan kepribadian kita, seperti scalping, day trading, swing trading hingga position trading. Anda sebaiknya membangun sistem yang solid atas cara Anda melakukan trading. Saat itulah emosi dan psikologis Anda terlibat. Anda mungkin kurang sabar dan melakukan entri lebih awal, atau Anda terlalu konservatif dan akhirnya melakukan entri setelah ada pergerakan. Itulah mengapa Anda harus memiliki aturan khusus untuk entri dan mematuhinya apa pun yang terjadi. Ingat, semua ini tentang perspektif. Susun strategi Anda, buatlah kerangka waktu dan kembangkan psikologi Anda yang kuat. 

Tip #9 – Tetaplah rendah hati karena pasar saham merupakan ‘penghancur’ ego terbesar

Anda mungkin pernah merasa begitu percaya diri setelah kemenangan yang  cukup besar. Anda mungkin merasa bahwa Anda sudah menguasai pasar dan masuk dengan ukuran lot yang tinggi, hingga tiba-tiba terjadi ‘stop loss’ yang membuat Anda kembali ke titik nol. Satu hal yang harus Anda ingat bahwa bersikap rendah hati, menerapkan manajemen risiko yang ketat dan tidak percaya diri terlalu berlebihan akan menyelamatkan Anda dari kekalahan besar dalam trading. Kenali ambang emosi Anda di mana titik terendah suatu emosi adalah depresi di mana Anda mengalami kurangnya percaya diri dan kurangnya kepercayaan pada analisis Anda sendiri), serta titik tertinggi suatu emosi adalah euforia di mana Anda mengira Anda memiliki sistem trading terbaik di pasar. Temukan keseimbangan dalam emosi Anda dan cobalah untuk tetap berada di ambang batas tersebut.  

Tip #10 – Pelajari korelasi mata uang yang merupakan faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat Anda trading. 

‘Forex correlation’ atau korelasi forex atau korelasi mata uang merupakan alat yang sangat penting dalam trading. Begitu Anda menggunakannya dengan benar, korelasi mata uang akan benar-benar meningkatkan pengambilan keputusan Anda, akan memberi Anda pengaturan probabilitas yang lebih tinggi serta akan menghentikan Anda dari melakukan trading tertentu. Pasar bisa diibaratkan sebagai sungai yang mengalir. Untuk menghasilkan uang, maka Anda harus mengikuti arus tersebut. Anda pun harus waspada ke mana perginya semua ikan (mata uang) karena ikan (mata uang) biasanya mengikuti arus.