Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Adakah hubungan antara trading dan disiplin diri? Tak hanya dalam trading, disiplin diri tentu diperlukan dalam setiap aspek kehidupan kita. Jika dikaitkan dengan trading, tentu saja trading membutuhkan banyak disiplin diri. Disiplin diri membuat Anda konsisten. Konsisten inilah yang membuat kesuksesan dapat dicapai dalam waktu tidak terlalu lama.
Ketika kita berpatok pada kesuksesan dalam trading, kita sering hanya berfokus pada mekanisme menemukan trading entri hingga trading exit. Kenyataannya adalah mekanisme tersebut hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan proses trading itu sendiri.
Namun, banyak trader berjuang agar bisa memiliki disiplin diri, seperti belajar dengan cara yang benar, melakukan analisis menyeluruh setiap minggu hingga memanfaatkan jurnal trading mereka. Jika Anda tidak dapat berkomitmen untuk melakukan sesuatu secara disiplin atau bahkan mencari jalan pintas, maka Anda akan rugi dalam jangka panjang.
Kabar baiknya, disiplin diri merupakan sesuatu yang bisa kita kembangkan dengan melakukan sedikit usaha. Salah satunya dengan beberapa cara sederhana berikut ini:
#1 – Membangun kebiasaan baru
Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang mampu membangun kebiasaan dengan melakukan satu kegiatan secara konsisten dengan minimal selama 21 hari hingga 66 hari. Jelas, hal ini akan berbeda-beda tergantung pada individu masing-masing. Namun, hal ini merupakan tolok ukur yang berguna untuk diingat.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa meskipun individu tersebut tidak konsisten sekali atau dua kali, hal itu tidak menghambat kemajuan mereka dalam membangun kebiasaan baru tersebut, selama mereka terus melakukannya setelahnya.
Bayangkan bagaimana jika Anda dapat membangun kebiasaan baru untuk meningkatkan perdagangan Anda. Jika Anda berkomitmen untuk melakukan analisis selama satu jam setelah sarapan setiap hari tanpa gangguan apa pun, setelah 21 atau 66 hari mungkin semua itu telah menjadi kebiasaan baru yang dapat Anda ikuti dalam rutinitas harian Anda.
# 2 - Menata Waktu Anda
Kiat kunci berikutnya adalah menyusun waktu Anda dengan cara yang memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada satu hal pada satu waktu. Satu cara yang direkomendasikan adalah teknik Pomodoro yang sangat baik untuk tahap persiapan trading Anda atau saat Anda masih belajar atau berlatih. Cara kerjanya adalah sebagai berikut: Pekerjaan Anda akan selesai dalam periode 25 menit dengan istirahat selama 5 menit di akhir setiap periode. Setelah empat dari sesi 25 menit tersebut, Anda dapat beristirahat lebih lama hingga 30 menit.
# 3 - Berfokus pada satu tugas pada satu waktu
Jika Anda ingin memaksimalkan diri sendiri dan menjadi lebih produktif atau efisien, maka Anda harus membiasakan diri untuk berfokus pada satu tugas pada satu waktu. Saat kita beralih di antara hal-hal yang sedang kita kerjakan atau mencoba untuk multi-tugas, kita hanya menyerah pada gangguan dan mengurangi kemungkinan kita menyelesaikan apa yang perlu kita lakukan. Hal ini tidak baik untuk disiplin kita. Jadi, mulai tanyakan pada diri Anda sendiri mengenai satu hal apa yang perlu Anda lakukan saat ini. Apa pun itu, tulis dan lakukan hingga selesai, kemudian lanjutkan ke prioritas Anda berikutnya.
# 4 - Menulis daftar tugas yang harus Anda selesaikan
Anda perlu yakin bahwa Anda tahu persis apa yang harus Anda fokuskan sebagai prioritas. Di awal hari, putuskan apa saja yang akan Anda masukkan dalam daftar tugas Anda. Hal ini akan membuat Anda fokus pada satu hal pada satu waktu sehingga lebih muda mengelola tugas-tugas tersebut. Sebagai seorang trader, daftar ini menjaga Anda tetap di jalur dan melakukan tugas dengan urutan yang benar sehingga membuat Anda lebih disiplin dan lebih efektif.
Happy trading!
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga