FAKTA YANG JARANG DIKETAHUI ORANG TENTANG STOCK BROKER

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : December 17, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 1587 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Stock broker atau pialang saham merupakan individu atau firma yang melakukan jual beli saham serta menjadi perantara transaksi bagi investor atau perusahaan. Stock broker umumnya memiliki lisensi untuk menjalankan tugasnya. 

Banyak film besutan Amerika yang menggambarkan hal-hal menarik yang terjadi di pasar saham, khususnya Wall Street, sekaligus mempromosikan citra tertentu dari kehidupan seorang pialang saham yang melibatkan setelan jas yang bagus, makan malam yang mewah hingga penawaran bernilai tinggi yang diputuskan di kapal pesiar. Namun, menjadi stock broker atau pialang saham sebenarnya tidak terlalu glamor seperti yang terlihat di layar lebar.  Beberapa fakta berikut ini akan menguatkan citra seorang stock broker yang sebenarnya.

Fakta #1 – Pakaian setelan jas lengkap tidak seperti yang Anda bayangkan

Jika Anda membayangkan para stock broker masa kini berpakaian layaknya para tokoh di film-film bertemakan Wall Street, fakta menunjukkan bahwa teknologi modern membuat orang dapat membeli dan menjual saham dari jarak jauh dan dari mana pun mereka berada. Hal ini tentunya membuat para stock broker mengenakan pakaian yang lebih kasual, dibanding mengenakan setelan jas lengkap.

Fakta #2 - Perdagangan saham bukanlah ilmu pasti

Mitos lain yang diyakini oleh masyarakat awam tentang menjadi stock broker adalah bahwa stock broker yang berpengalaman dapat memprediksi perubahan serta pergeseran yang tiba-tiba terjadi di pasar secara akurat. Meskipun ada persyaratan pendidikan dan program pelatihan tertentu bagi para stock broker, fakta menunjukkan bahwa tidak mungkin untuk memprediksi masa depan. Cara terbaik untuk menghadapi sifat pasar saham yang kompleks dan tidak dapat diprediksi ini adalah dengan membuat perkiraan atau tebakan dan berharap yang terbaik. 

Fakta #3 – Pasar saham bukan hanya Wall Street

Begitu banyak pemahaman publik yang terkait dengan menjadi stock broker berkaitan dengan jenis pialang tertentu yang muncul pada tahun 1980-an di Wall Street. Walaupun Wall Street tetap menjadi pusat dunia dan banyak lulusan baru yang sering mencoba mencari keberuntungannya di Wall Street, namun Wall Street bukanlah satu-satunya tujuan bagi mereka yang ingin memasuki bidang ini. Faktanya, teknologi saat ini memungkinkan tidak ada batasan di mana Anda harus tinggal untuk menjadi seorang stock broker. Anda selalu dapat melihat aplikasi pialang daring terbaik untuk perdagangan saham.

Fakta #4 – Hampir tiap hari tidak sesibuk yang Anda kira

Meskipun waktu tertentu menjadi faktor penentu dalam bisnis, namun bekerja sebagai stock broker biasanya tidak sesibuk seperti yang terlihat dalam film. Tenggat waktu yang begitu ketat pasti bisa membuat suasana memanas, namun hal ini tidak melibatkan pengambilan keputusan sepersekian detik setiap harinya di setiap kesempatan. Faktanya, terkadang malah penting bagi seorang stock broker untuk diam dan mengamati pasar selama rentang waktu tertentu untuk menemukan tren sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Fakta #5 – Menjadi seorang stock broker merupakan suatu pekerjaan yang sangat menegangkan

Di film-film besutan Hollywood tidak menunjukkan betapa tertekannya pekerjaan sebagai stock broker. Di film, kehidupan seorang stock broker malah tampak penuh dengan kemewahan di atas kapal pesiar dan makan siang atau makan malam yang mahal lengkap dengan sampanye serta menikmati kekayaan mereka yang melimpah. Faktanya, pekerjaan sebagai seorang stock broker sangat memakan waktu sehingga pialang kaya pun hampir tidak memiliki waktu untuk menikmati hasi kerja keras mereka. Pekerjaan ini membutuhkan jam kerja pemantauan yang panjang di pasar. Ketika pasar tiba-tiba berubah menjadi lebih buruk daripada yang diharapkan, perubahan itu tidak hanya diterjemahkan sebagai jam kerja yang lebih lama, namun juga stress yang sangat besar yang dapat mempengaruhi kehidupan pribadi seorang stock broker. 

Happy trading!