GENERASI MILENIAL DI PASAR KEUANGAN (bagian 2 - habis)

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : October 12, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 2324 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Generasi Milenial atau sering disebut sebagai generasi Y adalah generasi yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Mengutip dari data Survei Sosial Ekonomi Nasional pada tahun 2018 lalu, tercatat bahwa 50,92 persen masyarakat tinggal di perkotaan dan 26,56% persen masyarakat tinggal di pedesaan di mana angka persentase tersebut menunjukkan penduduk berusia lima tahun ke atas yang mengakses internet selama tiga bulan terakhir. Bisa dikatakan bahwa pengguna aktif internet sebagian besar merupakan generasi Milenial.  Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa generasi Milenial mencapai jumlah 33,75 persen dari jumlah penduduk keseluruhan pada tahun 2018. Hal ini berarti bahwa jumlah penduduk usia produktif dari generasi Milenial terbilang cukup tinggi, yaitu 50,36% dari 67,02 persen penduduk usia produktif keseluruhan. 

Keanekaragaman yang luas:

Di Amerika Serikat, sebuah survei pada tahun 2019 menyatakan bahwa jumlah generasi Milenial di negara tersebut sejumlah 71,6 juta yang menjadikan generasi tersebut sebagai yang terbesar di negara berjulukan negara Paman Sam tersebut. 

Berikut hal lain yang cenderung diabaikan oleh perusahaan: Milenial mungkin adalah generasi paling beragam dalam sejarah Amerika dan juga Indonesia. Menurut Yayasan Kamar Dagang AS (the US Chamber of Commerce Foundation), jumlah orang dalam kelompok usia ini yang menggolongkan diri mereka sebagai "non-Hispanik kulit putih" hanya 60%. Di antara responden survei yang berusia 30 tahun atau lebih, angka itu sekitar 70%.

Selain itu, mereka yang tergabung dalam generasi Milenial atau generasi Y ini memiliki latar belakang keluarga yang bervariasi sehingga mereka cenderung memiliki peran gender yang lebih progresif daripada orang dewasa yang lebih tua. Data ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan segmentasi pasar berdasarkan demografi serta pilihan gaya hidup.

Trik menggaet generasi Milenial untuk masuk ke pasar keuangan:

• Para pelaku pasar keuangan sebaiknya rutin melakukan sosialisasi serta edukasi pada investor milenial ini, bekerjasama dengan universitas atau galeri investasi lainnya.
• Para pelaku pasar keuangan biasanya menyederhanakan persyaratan sehingga lebih cepat, efisien dan transparan agar semakin banyak investor milenial tertarik melakukan perdagangan atau berinvestasi di pasar keuangan.
• Meningkatkan infrastruktur dan digitalisasi agar lebih mempercepat proses edukasi hingga pendaftaran.
• Know Your Customer yaitu memahami investor milenial sehingga akan memunculkan ide-ide pendekatan serta edukasi yang lebih mengena.

Kesimpulan:

• Generasi Milenial disebut juga sebagai generasi Y, yaitu orang yang lahir antara tahun 1981 dan 1996. Di Amerika Serikat, jumlah generasi ini merupakan seperempat dari populasi AS.
• Karena generasi Milenial ini adalah kelompok yang sangat besar, mereka memiliki daya beli yang sangat besar dan menjadi sasaran korporasi.
• Cara generasi Milenial mempelajari produk dan layanan, yaitu melalui rekan dan ulasan online,  sangat berbeda dari strategi pemasaran yang berfokus pada iklan seperti pada generasi sebelumnya.
• Secara keseluruhan, generasi Milenial paham teknologi, sangat menyukai media sosial, mayoritas memiliki ponsel cerdas dan perangkat seluler lainnya.
• Perusahaan yang ingin menjangkau generasi Milenial ini harus menyadari betapa mereka merupakan generasi yang beragam secara budaya, etnis dan ras.
• Di Amerika Serikat sendiri, generasi Milenial mewakili segmen konsumen utama dengan sekitar 72 juta orang. Akibatnya, perusahaan sibuk mencari cara untuk menarik kelompok usia yang sangat beragam dan paham teknologi ini. Ada banyak motivasi untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen Milenial sekarang: Saat mereka dewasa dan karir mereka maju, daya beli mereka pun akan meningkat seiring dengan pengaruh mereka pada karir yang meningkat. Inilah generasi yang sesuai untuk mendapatkan edukasi mengenai pasar keuangan dan terjun di dalamnya.