ISTILAH UMUM DALAM FOREX YANG HARUS DIKETAHUI OLEH PARA TRADER (BAGIAN 2)

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : September 12, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 2310 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Banyak sekali istilah yang digunakan di pasar forex. Melanjutkan dari bagian 1 dengan topik pembahasan yang sama, para trader sebaiknya memahami istilah-istilah umum dalam forex berikut ini. Seperti apa ya?

KURS

Dalam bahasa Inggris, kurs atrau nilai tukar memiliki istilah exchange rate. Trader mengikuti kurs atau nilai tukar pasangan mata uang yang diperdagangkan. Nilai tukar ini sering hanya disebut sebagai harga. Mengapa? Karena hal ini menunjukkan harga mata uang dasar yang dinyatakan dalam mata uang lawan. Sebagai contoh, nilai tukar EUR/USD adalah 1,15. Hal ini berarti satu Euro memiliki harga $1.15 di mana ini artinya satu Euro berharga $1.15 atau dibutuhkan $1.15 untuk membeli satu Euro.  Kenaikan nilai tukar pasangan mata uang menunjukkan bahwa mata uang dasar terapresiasi terhadap mata uang lawan atau mata uang lawan terdepresiasi terhadap mata uang dasar. Demikian juga, penurunan nilai tukar menunjukkan bahwa mata uang dasar terdepresiasi terhadap mata uang lawan atau mata uang lawan menguat terhadap mata uang dasar. 

HARGA BID / ASK

Pada saat tertentu, setiap pasangan mata uang memiliki dua nilai tukar atau harga, yaitu harga bid dan harga ask. Apa perbedaan dari kedua harga ini? Harga bid merupakan harga yang bersedia dibeli oleh pembeli. Harga ask merupakan harga yang bersedia dijual oleh penjual.  Karena sifatnya tersebut, maka harga bid selalu lebih rendah dari harga ask. Begitu dua harga tersebut bertemu, transaksi pun terjadi. Kondisi dua harga tersebut bertemu adalah ketika penjual menurunkan harga permintaannya untuk memenuhi harga bid atau ketika pembeli menaikkan harganya dan bersedia membayar untuk suatu mata uang serta memenuhi harga permintaan penjual. Pada akhirnya, pembeli membeli dengan harga permintaan dan penjual pun menjual dengan harga penawaran. Hal ini berarti bahwa setiap harga yang muncul pada bagan Anda mewakili ekuilibrium pasar pada titik waktu tersebut. Harga yang dimaksud adalah harga di mana sebagian besar pelaku pasar bersedia bertransaksi.

SPREAD (SEBARAN)

Setiap kali Anda melakukan trading, Anda harus membayar biaya transaksi untuk perdagangan tersebut. Sebagian besar broker tidak mengenakan komisi dan biaya untuk melakukan perdagangan saat ini. Meskipun begitu, spread bid/ask tetap menjadi biaya utama bagi trader forex. Jika Anda merupakan seorang day trader atau scalper, maka Anda perlu memperhatikan spread bid / ask karena bisa memakan sebagian besar keuntungan Anda di penghujung hari. Swing trader  dan position trader memiliki pendekatan trading jangka panjang dan tidak terlalu terpengaruh oleh spread tersebut karena trader-trader tersebut membuka lebih sedikit posisi dan memiliki target keuntungan yang relatif tinggi. 

PIP

Ketika para trader forex berdiskusi tentang proft atau rugi, mereka biasanya menggunakan istilah pip yang merupakan kepanjangan dari Percentag in Point. Pip mewakili kenaikan terkecil di mana kurs (nilai tukar) bisa naik atau turun. Biasanya, satu pip setara dengan desimal keempat dari sebagian besar pasangan mata uang. Sebagai contoh, jika saat ini EUR/USD diperdagangkan pada 1.1558 dan naik ke angka 1.1562, maka kenaikan tersebut akan setara dengan perubahan 4 pip. Namun, beberapa pasangan mata uang memiliki pip yang terletak di desimal kedua yang kebanyakan merupakan pasangan Yen Jepang. Jika USD/JPY saat ini diperdagangkan pada 110.25 dan jatuh pada angka 110.10. Penurunan tersebut akan setara dengan perubahan 15 pip.