KESEHATAN MENTAL PARA TRADER (Bagian 1 / 2)

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : December 03, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 1642 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Di masa pandemi covid-19 ini, tidak hanya kesehatan fisik yang menjadi perhatian utama kita, namun juga kesehatan mental. Berbagai berita berkaitan tentang virus corona yang sudah hampir satu tahun mengubah kenormalan hidup kita ini ternyata membawa efek psikologis tersendiri. Ditambah lagi jika Anda seorang trader, kesehatan mental sebaiknya menjadi fokus utama Anda. 

Fakta  yang ada di masyarakat adalah menjaga kesehatan mental tidak diajarkan pada kita sejak usia muda. Masyarakat cenderung abai mengenai kesehatan mental ini. Tahukah Anda bahwa satu dari empat orang akan mengalami masalah kesehatan mental setiap tahunnya? Statistik ini cukup mengkhawatirkan dan terus meningkat.

Kita ambil contoh dari Adam yang hidup di kota besar dan dalam usia produktif. Adam bekerja dari hari Senin hingga hari Jumat dan dari pukul 9 pagi  hingga pukul 5 sore. Adam bangun, terkadang sarapan, berangkat kerja, minum kopi dan menyantap makanan siap saji yang biasanya tidak sehat untuk makan siang. Lalu Adam minum kopi lagi, pulang, makan malam, menyalakan TV dan kemudian tidur. Rutinitas ini berulang selama 5 hari seminggu. Akhir pekan kemudian digunakan untuk bersosialisasi dan menjadi Adam merasa tertekan karena akan kembali bekerja pada hari Senin. Melihat jadwal yang padat dan rutinitas seperti itu, sepertinya Adam tidak memiliki waktu untuk menghilangkan stress atau berolahraga. Padahal stress merupakan faktor yang sangat penting dalam hidup kita. Jika stress tidak ditangani dengan baik, maka akan terjadi penumpukan dan saat itulah orang tersebut akan mengalami gangguan kesehatan mental. 

Stress pada para trader bahkan lebih mungkin terjadi. Pikirkan mengenai hal ini: Anda berurusan dengan angka sepanjang hari, menatap grafik di layar monitor atau layar ponsel Anda. Anda berurusan dengan kerugian atas uang Anda sendiri. Bagi Anda yang juga bertindak sebagai analis dari sinyal-sinyal trading, Anda mungkin mengalami stress dengan berbagai pertanyaan bodoh dari client yang hanya ingin cepat kaya. Daftar tersebut akan terus bertambah. Kesehatan mental Anda pun mulai terganggu. Bagaimana Anda menangani semua ini? Menemukan pelepas stress adalah kuncinya. 

Kesehatan fisik dan mental tentunya sangat penting dalam semua lapisan masyarakat, terutama dalam perdagangan. Anda sebaiknya mengalokasikan waktu setiap hari untuk ‘me-time’. Bagi Anda yang sangat sibuk, tidak perlu lama untuk ‘me-time’ ini. Bahkan hanya waktu 10 menit dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan fisik dan mental Anda. Beberapa cara berikut ini bisa menjadi inspirasi bagi ‘me-time’ untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda sebagai seorang trader.

Berolah raga

Idealnya Anda berolah raga selama 30 hingga 45 menit setiap hari. Jika bukan masa pandemi covid-19 seperti saat ini, Anda bisa berolah raga di gym, kelas kebugaran, lari atau boxing yang merupakan penghilang stress terbaik bagi kebanyakan orang. Yang penting, lakukan olah raga yang berdampak cukup tinggi yang meningkatkan detak jantung Anda, membuat Anda berkeringat dan memungkinkan tubuh Anda melepaskan endorfin. Sebagai pengingat bahwa endorfin merupakan hormon penghilang stress dan pereda rasa sakit alami yang dihasilkan oleh tubuh.

Kembangkan pikiran damai

Anda bisa mencoba berlatih yoga, meditasi, mendengarkan music, membaca untuk kesenangan (reading for pleasure), melakukan kegiatan seni seperti menggambar, atau berjalan-jalan. Semua kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang secara fisik mungkin berdampak rendah namun memberi Anda waktu untuk menjernihkan pikiran dan mengosongkan pikiran dari stress.