SEPUTAR FOREX

SEPUTAR FOREX

KISAH TRADER SUKSES BEN WARWICK

Story by : Geraldo Kofit
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : March 04, 2022
Dilihat: 690 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


Trader dan penasehat investasi (investment advisor) Ben Warwick selalu fokus pada reaksi pasar saat ada rilis suatu berita ekonomi. Sementara para trader sedang mencari cara trading yang paling tepat dan profitable dengan analisa fundamental, analisa teknikal maupun kombinasi keduanya; Warwick malah mengembangkan cara tradingnya sendiri dengan apa yang dia sebut sebagai metode "Event Trading". Tahun 1996, bukunya yang berjudul "Event Trading - profiting from economic reports and short-term market inefficiencies" diterbitkan dan mendapat sambutan baik dikalangan trader forex dan komoditi. Analis dan trader forex profesional mengatakan bahwa metode tersebut bisa mengenali titik awal atau titik puncak suatu trend, hingga bisa ditentukan point-point pembalikan arah pergerakan harga (reversal). 

  • Bukan Sistem Yang Mengikuti Trend



    Ben Warwick pertama kali mengenal dunia trading saat ia masih mahasiswa di University of North Carolina, dimana ia memperoleh gelar MBA-nya. Karena ia ingin serius di bisnis trading dan investasi, ia mempelajari dan meneliti tentang hasil-hasil yang mengejutkan di pasar saham. Menggunakan referensi pasar saham di tahun 1970-an, Warwick menjelaskan, "ketika harga suatu saham naik melebihi yang diperkirakan analis dan pelaku pasar, harga saham tersebut akan cenderung naik terus hingga 60 hari ke depan. Hingga hari ini masih banyak fund manager yang trading dengan hasil-hasil yang mengejutkan ini."

    "Saya kemudian mengambil ide tersebut untuk diterapkan pada jenis pasar yang berbeda, misalnya pasar futures atau pasar forex" katanya. Dari tahun ke tahun, Warwick selalu melakukan perbaikan pada metodenya sebelum akhirnya dituliskan dalam sebuah buku."Saya berusaha agar metode tersebut sistematis, dan yang penting bisa diterapkan dengan tanpa emosi. Event trading adalah sebuah sistem yang tidak linier, dan bukan sistem yang mengikuti trend. Metode ini adalah tentang bagaimana pasar merespon informasi, dan saya mengambil sebagian, yaitu bagaimana pasar bereaksi terhadap sebuah berita yang dirilis,"

    Contoh penggunaan Event Trading misalnya yang terjadi pada pasar bond atau pasar forex saat rilis data Tenaga Kerja. "Jika pasar ternyata rally setelah rilis data dan ditutup 20% lebih tinggi dari range harga sebelum rilis, bagi saya itu adalah sinyal untuk membeli. Tetapi yang paling krusial adalah pada harga berapa kita masuk. Jika Anda masuk pasar begitu saja saat rilis data diumumkan, wah, itu seperti halnya judi, kemungkinan untuk berhasil 50-50," kata Warwick."Reaksi pasar bisa saja bearish untuk rilis data yang Anda perkirakan bullish, dan Anda tentu masih bisa melihat sinyal sell. Cobalah untuk konsentrasi pada efisiensi reaksi pasar atas informasi tersebut," 
     
  • Penelitian Itu Penting



    Sebagai penasehat investasi, Ben Warwick mengutamakan strategi penempatan asset dalam membuat sebuah portfolio investasi, mana yang investasi utama dan mana investasi alternatif. Pada tahun 2002, Warwick mengembangkan sebuah sistem yang dinamakan Quantitative Equity Strategies (QES).Beberapa perusahaan dan institusi keuangan telah mengadopsi sistem ini guna memaksimalkan return, antara lain Hedge Fund Research di Chicago dengan sistem HFRq dan Nomura Bank dengan Nomura QES. Buku Warwick mengenai strategi investasi yang populer antara lain adalah "Searching for Alpha: The Quest for Exceptional Investment Performance" 

    "Buatlah suatu pekerjaan rumah, mengenai penelitian atau statistik atau apa saja yang membuat Anda mengerti dan bisa mengidentifikasi pasar yang tidak efisien. Jika Anda telah menemukan dan yakin bagian mana dari pasar yang tidak efisien, pada jangka panjang dan jangka pendek, Anda tentu akan bisa menghasilkan profit dengan konsisten. Ya, bagi saya itulah kuncinya. Anda juga bisa melakukannya," kata Warwick.Jika Ben Warwick mengutamakan Event Trading yang berbeda dari metode Trend Following, maka tidak demikian halnya dengan trader pelopor Ed Seykota. Dikenal mengawali era trading dengan komputer, Seykota adalah pengikut trend-follower sejati yang berhasil menghimpun kesuksesan dari tahun ke tahun.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait