MEMAHAMI TIPE INVESTOR

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : October 08, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 2517 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Dalam  hal keuangan dan investasi, ada beberapa perilaku investor yang perlu Anda pahami.

Investor tipe pelindung:

• Sangat menekankan pada keamanan finansial dan fokus pada melestarikan kekayaan, daripada mengambil risiko untuk menumbuhkan kekayaan.
• Tipe investor yang berperan sebagai penjaga aset-asetnya dan menangani kerugian dengan sangat serius.
• Tipe investor yang sering kali sengaja mengambil keputusan dan terkadang mengalami kesulitan dalam mengambil tindakan terhadap investasi mereka karena terlalu khawatir jika membuat keputusan yang salah atau mengambil terlalu banyak risiko.
• Lebih suka menghindari pengambilan keputusan dan berpegang teguh pada status quo (keadaan yang tetap seperti sebelumnya atau sebagaimana adanya sekarang)
• Sering terobsesi dengan kinerja jangka pendek di pasar naik dan pasar turun (bullish market and bearish market), namun kebanyakan pasar turun.
• Cenderung khawatir kehilangan apa yang mereka peroleh sebelumnya
• Melakukan pendekatan terhadap pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka dengan cara yang disengaja dan berhati-hati. 
• Seiring bertambahnya usia investor, kepastian arus kas keuangan menjadi hal yang terpenting.
• Memfokuskan kekayaan mereka untuk merawat anggota keluarga dan generasi masa depan mereka, terutama untuk pendidikan, membeli rumah dan sebagainya.
• Fokus pada keamanan finansial sehingga cenderung didominasi oleh emosi atau berhubungan dengan perasaan mereka, daripada fokus pada aspek kognitif atau berhubungan dengan cara mereka berpikir. 
• Tingkat kekayaan mempengaruhi perilaku investor tipe pelindung
• Banyak investor tipe pelindung yang telah memperoleh kekayaan, kemudian ingin melestarikannya. Untuk itu, mereka mengubah sikap terhadap risiko setelah memperoleh kekayaan.

Investor tipe pengikut:

• Cenderung pasif dan seringkali kurang tertarik dan / atau memiliki sedikit bakat mengenai uang atau investasi.
• Cenderung tidak memiliki ide sendiri tentang berinvestasi.
• Mereka cenderung mengikuti petunjuk teman dan kolega atau tren investasi umum apa pun yang populer dalam membuat keputusan investasi mereka
• Proses pengambilan keputusan mereka sering tanpa memperhatikan rencana jangka panjang.
• Terkadang menipu diri sendiri dengan berpikir bahwa mereka mahir atau berbakat dalam bidang investasi ketika keputusan investasi berhasil, yang dapat menyebabkan perilaku pencarian risiko yang tidak beralasan.
• Cenderung bereaksi berbeda ketika dihadapkan pada proposal investasi yang sama lebih dari satu kali. Artinya bahwa cara sesuatu disajikan dapat membuat mereka berpikir dan bertindak secara berbeda.
• Salah satu tantangan utama dalam bekerja dengan investor tipe pengikut adalah mengajari mereka cara menahan diri untuk tidak melebih-lebihkan toleransi risiko mereka.
• Investasi mungkin tampak begitu menarik sehingga mereka berinvestasi tanpa mempertimbangkan risikonya.

Investor tipe independen:

• Memiliki ide orisinal tentang berinvestasi dan suka terlibat dalam proses investasi.
• Cukup terlibat dalam pasar keuangan dan memiliki pandangan yang tidak konvensional tentang investasi.
• Cenderung memiliki pola pikir "pelawan" yang dapat menyebabkan investor tipe independen tidak percaya dalam mengikuti rencana investasi jangka panjang.
• Berpegang pada rencana investasi untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
• Pemikir kritis yang analitis yang membuat banyak keputusan berdasarkan logika dan insting mereka sendiri.
• Bersedia mengambil risiko dan bertindak tegas ketika diminta untuk melakukannya.
• Cenderung menjadi pemikir dan pelaku dibandingkan sebagai pengikut dan pemimpi.
• Terkadang bertindak terlalu cepat, tanpa mempelajari sebanyak mungkin tentang investasi mereka sebelum membuatnya.
• Toleransi risiko para investor tipe independen relatif tinggi, begitu pula kemampuan mereka untuk memahami risiko.
• Sering melakukan penelitian sendiri dan tidak merasa nyaman dengan investasi sampai mereka mengkonfirmasi keputusan mereka dengan penelitian atau semacam bukti.
• Selalu menyelidiki detail investasi, termasuk biaya dan ongkos melakukan investasi.

Investor tipe akumulator:

• Tertarik untuk mengumpulkan kekayaan dan yakin bahwa dia dapat melakukannya.
• Biasanya berhasil dalam beberapa pengejaran bisnis dan cukup percaya pada diri mereka sendiri bahwa mereka akan menjadi investor yang sukses.
• Sering kali ingin menyesuaikan alokasi dan kepemilikan portofolio mereka dengan kondisi pasar dan cenderung tidak mengikuti rencana terstruktur.
• Memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan atau bahkan mengontrol proses pengambilan keputusan.
• Pengambil risiko dan sangat yakin bahwa jalan apa pun yang mereka pilih adalah yang benar.  

Investor yang manakah Anda?