Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Hidup ini tak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ada kesuksesan, tentu juga terkadang ada kegagalan. Bagaimana menghadapi serta menyikapi kesuksesan atau kegagalan tergantung pada diri kita sendiri.
Kerugian di pasar saham mungkin bisa dianggap sebagai suatu kegagalan bagi sebagian trader. Namun, ada pepatah yang mengatakan bahwa ‘what doesn’t kill you makes you stronger’. Kerugian perdagangan yang besar memang bisa menghancurkan Anda, tidak hanya secara finansial namun juga secara emosional. Betapa pun kerugian yang Anda rasakan, namun bagaimana Anda bereaksi terhadap kerugian yang terjadi lebih penting daripada kerugian itu sendiri. Trader berpengalaman yang menderita kerugian besar pun bisa dikuasai oleh emosi mereka. Beberapa mungkin mencoba melalui rasa sakit serta menyangkalnya, namun tindakan tersebut seringkali menciptakan lebih banyak kekacauan untuk diri mereka sendiri. Yang lain mungkin menarik diri dan menghindari berpikir tentang kekalahan tersebut. Beberapa lainnya mungkin mencoba untuk melakukan trading dengan lebih baik lagi sambil bertekad untuk menutup kerugian tersebut secepatnya.
Perbedaan utama antara trader sukses dan trader gagal adalah bagaimana mereka menangani kerugian perdagangan yang terjadi. Trader sukses memperlakukan kerugian sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan ketrampilan trading mereka.
Ada beberapa langkah yang diambil oleh trader sukses setelah mengalami kerugian agar menjadi lebih disiplin dan lebih kuat secara emosional.
Anda mengalami kerugian. Hadapilah kerugian tersebut. Jangan mengabaikannya, melarikan diri darinya atau bahkan menyalahkan orang lain atas kerugian Anda. Saat Anda mampu menghadapi kerugian tersebut, maka Anda mengontrol perdagangan Anda. Tentunya posisi inilah yang Anda inginkan, bukan?
Beristirahatlah dari segala hiruk pikuk trading dan luangkan waktu untuk mencari tahu apa yang salah. Buatlah penilaian atas apa yang terjadi dengan meninjau kejadian secara hati-hati. Pikirkan di mana letak kegagalan Anda. Bertanyalah pada diri Anda sendiri, seperti apakah Anda mengambil terlalu banyak risiko? Apakah perdagangan Anda sudah terencana dengan baik? Apakah Anda memiliki mental yang tahan banting?
Susunlah rencana terperinci untuk perdagangan Anda di masa depan. Hal-hal yang masuk dalam rencana Anda harus mencakup hal-hal yang Anda akan lakukan secara berbeda atau apa yang tidak akan Anda lakukan lagi. Buatlah rencana yang lebih baik lagi dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang bisa digunakan untuk membalikkan posisi perdagangan Anda. Trader yang baik akan menganggap kerugian yang terjadi sebagai stop-out dan menunggu kesempatan berikutnya, membalikkan perdagangan mereka dan menebus kerugian sekaligus menambah keuntungan, jika kondisi pasar mengizinkan. Dengan persiapan seperti ini, kecil kemungkinannya bagi Anda untuk mengalami kerugian besar di masa depan.
Satu kerugian perdagangan tidak akan menentukan nilai Anda. Pandanglah kerugian dalam perspektif untuk membantu memulihkan keseimbangan sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengubah perdagangan Anda.
Lihatlah kerugian yang Anda alami sebagai motivasi untuk belajar dan mengembangkan keterampilan Anda untuk trading yang lebih baik. Ibarat atlet professional terbaik, mereka menggunakan kelemahan sebagai katalisator untuk berkembang.
Setelah Anda selesai memulihkan diri dan emosi Anda, Anda tentunya akan lebih kuat secara mental dan lebih siap dari sebelumnya. Inilah saatnya Anda kembali ke aktivitas perdagangan Anda.
Happy trading!
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga