Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
*Artikel ini merupakan bagian 2 dari artikel sebelumnya *
Berikut beberapa tips mengenai diversifikasi:
Memiliki modal memang menyenangkan, namun sebaiknya Anda tidak menaruh semua uang Anda di satu saham atau satu sektor. Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat reksa dana virtual Anda sendiri dengan berinvestasi di beberapa perusahaan yang Anda kenal, percayai serta bahkan Anda menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari Anda. Namun, saham bukanlah satu-satunya hal yang perlu Anda pertimbangkan. Anda juga dapat berinvestasi dalam komoditas, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF / Exchange-traded Fund) serta REIT (Real Estate Investment Trusts). Sebaiknya Anda tidak berpegang pada basis Anda sendiri. Anda harus memikirkan di luar zona nyaman Anda dan bersiaplah untuk go global. Dengan cara ini, Anda akan menyebarkan risiko yang dapat menghasilkan imbalan yang lebih besar.
Pastikan Anda mempertahankan diri Anda pada portofolio yang dapat dikelola. Tidak ada gunanya berinvestasi pada 100 kendaraan yang berbeda ketika Anda benar-benar tidak punya waktu atau sumber daya untuk mengimbanginya. Cobalah membatasi diri Anda pada sekitar 20 hingga 30 investasi berbeda.
Anda mungkin mempertimbangkan untuk menambahkan dana indeks atau dana pendapatan tetap ke dalam campuran semuanya. Berinvestasi dalam sekuritas yang melacak berbagai indeks menciptakan investasi diversifikasi jangka panjang yang luar biasa untuk portofolio Anda. Dengan menambahkan beberapa solusi pendapatan tetap, Anda semakin melindungi portofolio Anda dari volatilitas dan ketidakpastian pasar. Dana ini sering kali datang dengan biaya rendah, yang merupakan bonus lainnya. Artinya lebih banyak uang di saku Anda. Biaya pengelolaan dan pengoperasian minimal karena apa yang diperlukan untuk menjalankan dana ini.
Disiplinkan diri untuk menambah investasi Anda secara teratur. Jika Anda memiliki $10.000 untuk diinvestasikan, Anda bisa menggunakan dollar-cost averaging (DCA). Strategi DCA merupakan salah satu strategi berinvestasi dengan cara menyisihkan dana untuk diinvestasikan secara berkala. Jumlah investasi boleh sama ataupun berbeda pada setiap periode investasi, namun pada umumnya dana tersebut iinvestasikan pada produk yang sama. Strategi DCA digunakan untuk membantu memuluskan grafik ‘puncak’ dan ‘lembah’ yang diciptakan oleh volatilitas pasar. Pemikiran di balik strategi ini adalah untuk mengurangi risiko investasi Anda dengan menginvestasikan jumlah uang yang sama selama periode waktu tertentu. Dengan menggunakan strategi ini DCA, Anda akan membeli lebih banyak saham saat harga rendah dan membeli lebih sedikit saham saat harga tinggi.
Membeli, menahan serta strategi DCA adalah strategi yang baik. Terus ikuti investasi Anda dan ikuti perkembangan apa pun dalam kondisi pasar secara keseluruhan. Anda pasti ingin tahu apa yang terjadi dengan perusahaan tempat Anda berinvestasi. Dengan melakukan itu, Anda juga akan tahu kapan saatnya untuk mengurangi kerugian, menjual dan beralih ke investasi berikutnya.
Jika Anda bukan tipe trader, pahami apa yang Anda peroleh dari biaya yang Anda bayarkan. Beberapa perusahaan mengenakan biaya bulanan, sementara yang lain mengenakan biaya transaksional. Hal ini pasti dapat menambah dan mengurangi keuntungan Anda. Sadarilah apa yang Anda bayar dan apa yang Anda peroleh darinya. Ingat, pilihan termurah tidak selalu yang terbaik. Selalu perbarui diri Anda apakah ada perubahan pada biaya Anda.
Berinvestasi bisa dan seharusnya menyenangkan karena investasi bisa menjadi sarana untuk mendidik, informatif serta bermanfaat. Dengan mengambil pendekatan disiplin dan menggunakan strategi diversifikasi, beli-dan-tahan dan strategi DCA, Anda mungkin menemukan bahwa investasi pasti bermanfaat bahkan di saat-saat terburuk.
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga