SEPUTAR FOREX

SEPUTAR FOREX

MENGAJARKAN MAKNA INVESTASI PADA ANAK

Story by : Indri Dwi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : November 04, 2020
Dilihat: 651 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Fase anak-anak merupakan fase perkembangan anak mulai usia 1 atau 2 tahun hingga 10 atau 12 tahun. Fase tersebut dibagi lagi menjadi dua klasifikasi, yaitu fase anak kecil atau early childhood (usia antara 1 hingga 6 tahun) dan fase anak besar atau later childhood (usia antara 6 hingga 12 tahun). Tahukah Anda bahwa orang tua dapat mulai memasukkan anak ke dalam keputusan pengelolaan uang? Hal ini tidak hanya merupakan cara yang bagus bagi anak untuk mengembangkan pendidikan finansial mereka, namun anak juga akan memahami pentingnya uang serta mampu menghargai uang sepanjang hidup mereka. 

Bagi orang tua yang ingin memberikan masa depan finansial yang stabil untuk anak, berikut beberapa cara untuk memulainya. 

Bicarakan dengan anak mengenai kebutuhan finansial saat ini:

Tidak pernah terlalu dini bagi orang tua untuk mulai melibatkan anak dalam pengambilan keputusan mengenai uang. Ada banyak alat investasi yang bisa Anda gunakan untuk memulai mengenalkan konsep uang pada anak. Salah satunya dengan membuka rekening tabungan untuk anak dengan membuat rekening kustodian (custodial account) di mana orang tua merupakan wali rekening tersebut dan anak adalah penerima manfaatnya. Wali rekening mengontrol rekening tersebut hingga penerima manfaat mencapai usia 17 tahun, bergantung pada undang-undang serta hukum di negaranya. Rekening kustodian dapat dibuat di bank atua perusahaan investasi. Dalam rekening kustodian, Anda dan anak Anda dapat memutuskan untuk berinvestasi di saham individu, reksa dana, dana yang diperdagangkan di bursa (exchange-traded fund atau ETF) atau sekuritas investasi lainnya. Meskipun orang dewasa yang membuka akun atas nama anak tersebut, namun pemegang sah akun tersebut adalah anak itu sendiri. Membuat keputusan investasi bersama antara orang tua dan anak tentunya tidak hanya merupakan pengalaman belajar yang berharga, namun juga dapat membantu anak untuk mengambil kepemilikan atas akun mereka sejak awal. Rekening kustodian sebenarnya bermanfaat bagi orang tua karena investasi dari rekening kustodian dalam bentuk bunga, penghasilan atau dividen dikenai pajak dengan tarif pajak anak yang tentunya lebih rendah daripada penghasilan orang tua.  

Ajari anak bagaimana berinvestasi pada diri sendiri:

Orang tua sebaiknya mengajarkan kebiasaan menabung pada anak mulai dari usia muda. Orang tua juga harus memberi pemahaman pada anak bahwa orang tidak bisa menjadi kaya dengan hidup di luar kemampuan mereka, terlepas dari pendapatan mereka. Jika Anda ingin mengajari anak Anda sesuatu, mulailah dengan mengajari mereka cara menganggarkan uang dan menabung. Di dunia yang serba internet ini, tak pelak lagi kita akan dilanda oleh iklan dan promosi dari berbagai produk. Hal ini menjadikan anak tertarik untuk belanja barang-barang material daripada menabung. Mengajari anak berinvestasi sejak dini merupakan pengembangan pembelajarn yang sangat berharga untuk literasi finansial dan akan membantu anak memahami bahwa penganggaran dan tabungan adalah hal yang akan menciptakan jalanmenujur masa depan yang sukses secara finansial. 

Masukkan konsep literasi finansial dalam kehidupan sehari-hari:

Ajarkan anak mengenai lima komponen dari literasi finansial, yaitu earn (menghasilkan uang), spend (membelanjakan uang), save and invest (menabung dan berinvestasi), borrow (meminjan) and protect (melindungi). Anda bisa memasukkan konsep literasi finansial tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan cara-cara yang sederhana. Sebagai contoh: menyiapkan wadah bening untuk anak menyimpan uang atau koin. Dengan wadah bening, anak bisa mengamati bertambahnya isi tabungan di wadah bening tersebut.

 

Happy Investing!


Artikel Terkait