Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Kita sering mendengar kata bursa di dunia perdagangan. Jika ditelusuri, kata ‘bursa’ berasal dari bahasa Perancis ‘bourse’ atau ‘borse’ dalam bahasa Perancis kuno. Kata ini merupakan nama suatu tempat di Bruges (Belgia modern) yang disebut sebagai Ter Beurze di mana para pedagang biasa bertemu. Seiring berjalannya waktu, tempat itu berkembang menjadi bursa yang kita kenal hingga sekarang ini. Penelusuran lain menyatakan bahwa kata bursa berasal dari nama Van der Burse yaitu pemilik rumah di Bruges yang menyediakan rumahnya sebagai tempat pertemuan para pedagang. Secara sederhana, bursa sama dengan pasar. Jadi bursa saham sama dengan pasar saham.
Bursa saham (stock exchange) tidak memiliki saham. Sebaliknya, bursa saham bertindak sebagai pasar tempat pembeli saham terhubung dengan penjual saham. Saham dapat diperdagangkan di satu atau lebih dari beberapa bursa seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau Nasdaq. Meskipun kemungkinan besar adalah Anda akan memperdagangkan saham melalui broker, namun penting bagi Anda untuk memahami hubungan antara bursa dan perusahaan serta cara persyaratan pertukaran yang berbeda dapat melindungi investor.
Yang penting untuk dipahami:
Bursa saham merupakan tempat di mana berbagai instrumen keuangan diperdagangkan, seperti saham, komoditas, derivative dan sebagainya. Bursa saham menyatukan perusahaan dan pemerintah dengan investor. Pertukaran yang terjadi membantu menyediakan likuiditas di pasar serta memberi penjual tempat untuk melikuidasi kepemilikan saham mereka. Bursa saham juga memastikan perdagangan berlangsung secara adil dan efisien sehingga informasi penting seperti harga dapat dikirimkan kepada investor dan profesional keuangan.
Suatu saham tersedia di bursa jika perusahaan sudah melakukan penawaran umum perdana (IPO / Initial Public Offering). Perusahaan menjual saham kepada sekumpulan pemegang saham publik pertama dalam IPO yang dikenal sebagai pasar utama. Setelah IPO menyerahkan saham ke tangan pemegang saham publik, saham tersebut dapat dijual dan dibeli di bursa atau pasar sekunder.
Pertukaran yang terjadi melacak aliran pesanan untuk setiap saham. Aliran penawaran dan permintaan ini menentukan harga saham. Bergantung pada jenis akun pialang yang Anda miliki, Anda mungkin dapat melihat aliran aksi harga ini. Misalnya, jika harga penawaran saham adalah $ 50, ini berarti investor memberi tahu bursa bahwa mereka bersedia membeli saham tersebut seharga $ 50. Pada saat yang sama, Anda mungkin melihat harga permintaan $ 51, yang berarti ada orang lain yang bersedia menjual saham tersebut seharga $ 51. Perbedaan antara keduanya adalah bid-ask spread.
Fakta unik:
Masyarakat umum dapat memperdagangkan saham di pasar sekunder setelah penawaran umum perdana (IPO) perusahaan. Sebagai info, pasar sekunder atau secondary market adalah pasar di mana saham yang sebelumnya diterbitkan di pasar primer masih beredar dan diperjualbelikan.
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga