NEGARA MANA YANG MELARANG TRADING FOREX?

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : February 01, 2021

Share

Tweet

Dilihat: 2513 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Banyaknya trader pemula yang mulai menggemari trading forex kini meningkat. Trading forex menjadi suatu fenomena global yang didukung oleh peningkatan teknologi seperti munculnya smartphone dan tablet serta peningkatan aktivitas media sosial. Faktor-faktor ini pada akhirnya mendorong trading forex makin dikenal oleh masyarakat. Dalam 10 tahun terakhir ini, banyak terjadi penetrasi internet di mana terlihat makin banyak wilayah dunia yang makin mengenal forex. Namun, pasar forex juga merupakan wadah di mana terdapat banyak ketidaksetaraan geografis. Di beberapa negara mungkin segala sesuatu mudah bagi trader forex. Namun, di beberapa negara lain mungkin mereka mereka mendapatkan berbagai macam kesulitan untuk melakukan trading. Sebagian besar tulisan mengenai forex di internet menunjukkan bahwa semua trade di semua negara memiliki akses yang sama berkaitan dengan pengetahuan, ketrampilan trading, alat, teknologi hingga sumber daya untuk berdagang forex. Padahal semua hal tersebut sangat jauh dari kenyataan. 

Perbincangan mengenai trading forex secara online tidak akan pernah lengkap tanpa meninjau keadaan perdagangan forex di seluruh dunia. Anda mungkin bertanya-tanya di mana perdagangan forex secara online diperbolehkan? Negara mana yang memiliki batasan dalam perdagangan forex secara online? Di negara mana saja perdagangan forex dilarang?

Negara yang memperbolehkan adanya perdagangan forex:

• Amerika Serikat
• Inggris
• Italia
• Siprus
• Australia
• Kanada
• Jepang
• Malta
• Indonesia
• Bulgaria
• Swiss
• Rumania
• Jerman
• Sebagian besar negara di Eropa Tengah dan Timur

Negara yang membatasi perdagangan forex:

Trading forex diperbolehkan di negara-negara berikut ini, namun dengan pembatasan dari pemerintah pusat, yang mencakup pembatasan jumlah uang yang dapat ditransfer ke broker untuk diperdagangkan, berapa banyak yang dapat disimpan dalam mata uang asing di rekening domisili hingga bagaimana forex diakses untuk tujuan perdagangan. Pembatasan ini juga bisa disebabkan oleh undang-undang anti pencucian uang. Negara-negara tersebut adalah:

• Cina
• Nigeria
• Afrika Selatan
• Rusia
• Ukraina
• Mesir

Negara-negara yang melarang adanya trading forex:

Perdagangan forex sepenuhnya dilarang di negara-negara berikut ini:

• India - Pembatasan bagi warga negara India untuk berdagang di pasar forex diatur oleh Securities and Exchange Board of India (SEBI) / Dewan Sekuritas dan Bursa India

• Belgium
• Korea Utara
• Malaysia
• Perancis
• Bosnia Herzegovina
• Israel
• Negara dengan hukum Syariah yang ketat seperti Pakistan

Negara-negara terbaik untuk melakukan trading forex adalah negara-negara yang memenuhi kriteria berikut ini:

• Memiliki akses mudah ke perusahaan-perusahaan trading utama di mana trader bisa membuka akun trading forex dengan broker di perusahaan tersebut.
• Negara yang memiliki sistem internet yang bagus
• Negara dengan sound technology backbone yang dapat mendukung penempatan server dan sistem yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman trader dalam trading forex. 
• Negara yang memiliki akses mudah serta tidak terbatas pada sistem pembayaran apa pun yang ditawarkan oleh broker forex. 
• Negara-negara yang memiliki teknologi keuangan yang solid.
• Negara-negara yang tidak memiliki batasan aktivitas trading forex.

Faktanya, memang hanya sedikit negara yang dapat memenuhi semua kriteria yang dijabarkan. Namun, jika suatu negara dapat memenuhi empat dari enam kriteria yang terdaftar, hal itu tentunya masih dapat diklasifikasikan sebagai salah satu negara terbaik untuk berdagang valas.