SEPUTAR FOREX

SEPUTAR FOREX

PERBEDAAN JELAS ANTARA TRADING SAHAM DAN FOREX

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : August 03, 2020
Dilihat: 1645 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Saham dan forex tentunya memiliki arti berbeda, namun keduanya sama-sama merupakan produk investasi yang dikenal oleh masyarakat. Kedua produk investasi tersebut bisa digunakan untuk sistem trading. Maka dikenallah istilah trading saham dan trading forex, yang memiliki arti memperjualbelikan saham dan forex dalam jangka waktu pendek. Tujuan dari jual beli dalam jangka waktu pendek ini adalah agar trader bisa mendapatkan profit dari selisih harga jual atau beli dari saham atau forex tersebut. Lalu, apa perbedaan antara trading saham dan trading forex?

 

Trading saham:

  • Produk yang diperdagangkan adalah surat berharga kepemilikan saham sebuah perusahaan.
  • Nilai saham sebuah perusahaan tidak dibandingkan dengan produk saham lainnya.
  • Jumlah produk yang diperdagangkan = ada lebih dari 10.000 saham di seluruh dunia.
  • Factor yang mempengaruhi analisa teknikal untuk trading saham, yaitu laporan keuangan perusahaan, sektor-sektor yang terkait dengan perusahaan dan kondisi negara. Analisa dilakukan mulai dari faktor-faktor terkecil yang bisa mempengaruhi perubahan harga saham di pasar.
  • Fluktuasi pasar lebih rendah dari pasar forex. Pasar saham memiliki kapitalisasi pasar lebih kecil dari pasar forex.
  • Jam perdagangan pasar saham:pagi hingga sore selam 8  jam, lalu tutup dan buka kembali keesokan harinya.
  • Saham cenderung digunakan untuk investasi karena saham cenderung berfluktuasi dalam kerangka naik.
  • Siklus transaksi pasar saham (1 siklus transaksi): membeli saham à menunggu beberapa waktu à menjual saham. Selisih antara harga beli saham dengan harga jual saham menentukan profit atau loss (keuntungan atau kerugian).
  •  Peluang keuntungan dari pasar saham hanya bisa diperoleh ketika harga bergerak naik.
  • Volatilitas pasar saham cenderung lebih stabil dan dapat dilacak dari waktu ke waktu.

 

Trading forex:

  • Produk yang diperdagangkan adalah kontrak harga mata uang dari sebuah negara dengan mata uang dari negara lain.
  • Suatu mata uang dibandingkan dengan mata uang lainnya. 
  • Jumlah produk yang diperdagangkan = tidak ada terlalu banyak pilihan.
  • Ada 4 pasangan mata uang yang paling sering digunakan dalam trading forex (disebut sebagai major pairs), yaitu EUR/USD, USD/CHF, USD/JPY dan GBP/USD. Catatan: EUR = Euro, USD = dollar AS, CHF = Swiss Franc, JPY = Yen Jepang dan GBP = Pound sterling.
  • Tidak perlu analisa data perusahaan apa pun, namun harus menganalisa kondisi negara yang satu dengan negara lainnya. Hal ini karena trading forex berkaitan langsung dengan mata uang sebuah negara.
  • Fluktuasi pasar lebih tinggi dari pasar saham. Pasar forex memiliki kapitalisasi pasar lebih besar dari pasar saham.
  • Jam perdagangan pasar forex: berlangsung 24 jam sepanjang tahun. Anda bisa memilih jam perdagangan forex seperti Asia, Eropa atau Amerika Serikat.
  • Forex cenderung digunakan untuk tujuan perdagangan (trading) karena harga nilai tukar mata uang dalam jangka panjang cenderung berflukutasi dalam kerangka mendatar. 
  • Siklus transaksi pasar forex (transaksi 2 arah): “mengawali dengan membeli à menunggu beberapa saat à menutup dengan menjual” atau “mengawali dengan menjual à menunggu beberapa saat à menutup dengan membeli”.
  • Likuiditas sangat tinggi karena kapitalisasinya sangat besar. Dana selalu tersedia di pasar sehingga penjual bisa dengan mudah menemukan pembeli.
  • Peluang keuntungan bisa terjadi saat harga bergerak naik atau turun karena pasar forex mengenal istilah ‘transaksi 2 arah’.
  • Volatilitas pasar forex sangat tinggi di mana harga bisa naik dengan cepat namun juga bisa turun dengan cepat. Semua itu karena berkaitan dengan peristiwa politik, ekonomi serta keadaan sosial suatu negara.

Artikel Terkait