PERDAGANGAN MINYAK MENTAH YANG PERLU ANDA KETAHUI (bagian 1 / 2)
Tak hanya mata uang hingga saham, minyak mentah pun bisa diperdagangkan di pasar bursa. Sebagai trader, ada baiknya Anda menambah pengetahuan tentang minyak mentah ini agar pengetahuan yang didapat bisa menjadi patokan mengenai pergerakan harga secara global.
Apa itu minyak mentah?
- Dalam bahasa Inggris, minyak mentah disebut sebagai ‘crude oil’.
- Minyak mentah atau crude oil merupakan produk minyak bumi alami yang tidak dimurnikan dan terdiri dari endapan hidrokarbon serta bahan organic lainnya.
- Sebagai suatu jenis bahan bakar fosil, crude oil bisa dimurnikan untuk menghasilkan produk-produk lain yang dapat digunakan, seperti bensin, solar dan berbagai bentuk petrokimia lainnya.
- Sebagai info, bahan bakar fosil atau fossil fuels adalah bahan bakar yang berasal dari sisa-sisa organisme purba yang tertimbun selama ratusan juta tahun. Yang termasuk dalam bahan bakar fosil adalah minyak bumi, batu bara serta gas alam.
- Bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui (nonrenewable resource). Hal ini berarti bahan bakar fosil tidak dapat digantikan secara alami pada tingkat yang kita konsumsi sehingga merupakan sumber daya yang terbatas.
- Crude oil merupakan komoditas global yang diperdagangkan di pasar di seluruh dunia, baik sebagai minyak spot (spot oil) maupun melalui kontrak derivatif.
- Banyak ekonom setuju bahwa dari dulu hingga sekarang crude oil tetap menjadi komoditas terpenting di dunia karena merupakan sumber utama produksi energi.
Memahami crude oil:
- Crude oil atau minyak mentah didapatkan melalui proses yang panjang pengeboran.
- Crude oil biasanya ditemukan di samping sumber daya alami lainnya, seperti gas alam serta air garam. Gas alam memiliki sifat lebih ringan sehingga berada di atas crude oil, sedangkan air garam bersifat lebih padat dan tenggelam di bawah.
- Setelah diambil melalui proses pengeboran, crude oil dimurnikan dan kemudin diolah menjadi berbagai macam bentuk, seperti bensin, aspal dan minyak tanah. Bentuk-bentuk hasil pemurnian inilah yang dijual ke konsumen.
- Crude oil mendapat julukan sebagai ‘black gold’ atau ‘emas hitam’. Namun, crude oil memiliki vikositas atau kekentalan yang beragam serta warnanya pun bervariasi dari warna hitam hingga kekuningan, tergantung pada komposisi hidrokarbon yang terkandung di dalamnya.
- Distilasi merupakan tahap pertama dalam pemurnian, yaitu proses di mana minyak dipanaskan dan kemudian dipisahkan dalam berbagai komponen.
Sejarah penggunaan crude oil secara global:
- Meskipun bahan bakar fosil seperti batu bara sudah ditambang selama berabad-abad, namun crude oil atau minyak mentah pertama kali ditemukan serta dikembangkan selama masa Revolusi Industri. Penggunaan crude oil dalam industri pertama kali dikembangkan pada abad ke-19. Mesin yang baru ditemukan merevolusi cara kita bekerja. Untuk menjalankan mesin-mesin tersebut, maka dibutuhkan sumber daya alam ini.
- Saat ini, ekonomi dunia sangat bergantung pada bahan bakar fosil, seperti crude oil. Permintaan akan sumber daya ini sering memicu keresahan politik, karena sejumlah kecil negara mengontrol sumber-sumber daya alami tersebut.
- Seperti industri lainnya, penawaran serta permintaan sangat mempengaruhi harga serta profitabilitas minyak mentah.
- Negara-negara produsen minyak mentah terbesar di dunia adalah Amerika Serikat, Arab Saudi dan Rusia.
- Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Amerika Serikat sebagai salah satu produsen minyak mentah terkemuka di dunia. Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat pun mengembangkan teknologi untuk membuat minyak mentah menjadi produk yang berguna, seperti bensin.
- Selama dekade pertengahan dan dekade terakhir di abad ke-20, produksi minyak mentah turun drastis dan Amerika Serikat menjadi importir sumber daya energi. Pemasok utamanya adalah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC atau the Organization of the Petroleum Exporting Countries) yang didirikan pada tahun 1960. Organisasi ini pun terdiri dari pemegang cadangan minyak mentah dan gas alam terbesar berdasarkan volume.
- Karena itu, negara-negara anggota OPEC memiliki banyak pengaruh ekonomi dalam menentukan penawaran harga minyak di akhir tahun 1900-an.
- Pada awal abad ke-21, perkembangan teknologi baru, terutama hydro-fraturing, telah menciptakan ledakan energi AS kedua, yang sebagian besar untuk mengurangi kepentingan dan pengaruh OPEC.