SEMUA TENTANG GENERASI X (bagian 1)

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : October 29, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 2414 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Dalam masyarakat, dikenal 5 generasi yang muncul di dunia saat ini dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Setiap generasi tentunya memiliki karakteristik dan keunikan masing-masing. Lima generasi tersebut sebagai berikut:

•             Generasi Baby Boomers (1946 – 1960)

•             Generasi X (1961 – 1980)

•             Generasi Y atau generasi Millenial (1981 – 1994)

•             Generasi Z (1995 – 2010)

•             Generasi Alpha (2011 – sekarang)

Fakta tentang Generasi X:

• Generasi X sering disingkat sebagai Gen X merupakan julukan yang diberikan kepada generasi yang lahir antara tahun 1961 hingga tahun 1980.
• Ada beberapa perbedaan persepsi atas tahun lahir gen X ini berdasar pada beberapa penelitian. Ahli demografi William Straus dan Neil Howe menentukan tahun kelahiran 1961 hingga 1981 untuk generasi X ini. Sedangkan perusahaan konsultasi manajemen kinerja global Gallup menempatkan generasi X pada tahun kelahiran antara tahun 1965 hingga 1979. Namun keduanya setuju bahwa generasi X mengikuti generasi Baby Boomers dan mendahului generasi Y  atau generasi Milenial.  
• Generasi X yang berada di antara generasi Baby Boomer dan generasi Milenial ini berjumlah sekitar 65 juta yang terdiri dari mereka mendekati pertengahan akhir karir kerja mereka serta mendekati potensi tahun-tahun penghasilan puncak dalam karir mereka. 
• Generasi X cenderung menjadi generasi pertama yang keadaannya lebih buruk dalam hal persiapan pensiun dibanding generasi orang tua mereka sebelumnya.

Memahami generasi X:

Nama "Generasi X" berasal dari novel karya Douglas Coupland berjudul “Generasi X: Tales for an Accelerated Culture” yang diterbitkan pada tahun 1991. Meskipun lebih bermanfaat untuk pemasaran daripada sosiologi, namun teori generasi dan gagasan tentang kesenjangan generasi telah diterima secara luas oleh masyarakat di Amerika Serikat. Sebagai info, teori generasi adalah asumsi bahwa orang yang lahir dalam kerangka waktu yang sama dapat dianggap sebagai kelompok dengan pandangan, nilai, selera serta kebiasaan yang sama.

Walaupun sedikit berbeda dengan pemahaman kerangka waktu untuk tiap generasi, generasi yang tercakup dalam teori generasi tersebut menurut Amerika Serikat adalah:

• Generasi Terbesar / the Greatest Generation (lahir sekitar tahun 1901 hingga 1924)

• Generasi Diam / Silent Generation (sekitar 1925 hingga 1945)
• Baby Boomers (sekitar tahun 1946 hingga 1964)
• Generasi X (sekitar 1965 hingga 1985)
• Generasi Milenial (sekitar 1985 hingga 2000)
• Mereka yang lahir setelah tahun 2000 dianggap sebagai Generasi Z atau pasca-milenial.

Sebagai info, gen X berjumlah sekitar 65 juta, sedangkan generasi baby boomer dan generasi milenial masing-masing memiliki sekitar 72 juta individu. Gen X juga kadang-kadang disebut sebagai "generasi latchkey" karena mereka sering dibiarkan tanpa pengawasan di rumah setelah sekolah sampai orang tua mereka pulang kerja. 

Seperti generasi diam (silent generation), generasi X didefinisikan sebagai generasi "in-between" di mana generasi X ini bagaikan ‘terjepit’ di antara para generasi Baby Boomer yang tumbuh di era perang Vietnam dan masa pemerintahan Presiden Reagan serta generasi Milenial di era pemerintahan Presiden Obama.

Tak hanya itu, gen X juga tumpang tindih dengan generasi lain yang disebut sebagai generasi sandwich. Setiap generasi modern mengalami berada di masa generasi ini yang bercirikan individu paruh baya yang harus mendukung orang tua yang menua serta anak yang sedang tumbuh secara bersamaan. Hal ini dikarenakan masa hidup generasi sandwich yang lebih lama dan memiliki anak di kemudian hari.