Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Seperti kita ketahui, gen X atau generasi X merupakan generasi yang lahir antara tahun 1961 hingga tahun 1980. Tokoh terkenal dari generasi X ini termasuk Jeff Bezos, Tiger Woods serta almarhum Kurt Cobain.
Sebuah survei yang merupakan Survei Pensiun Kerja Transamerika Tahunan ke-20 yang diterbitkan pada tahun 2020 membuat perbandingan antara Gen X, generasi Baby Boomer dan generasi Milenial. Beberapa hasil survei tersebut adalah:
Pada survei Transamerica, hampir 60% responden gen X menyatakan ‘sangat setuju’ atau ‘agak setuju’ bahwa mereka sedang menabung sejumlah uang yang cukup besar. Tercatat bahwa Gen X memiliki rata-rata $64.000 dalam tabungan untuk masa pensiun mereka. Tidak mengherankan jika para generasi Baby Boomer memiliki paling banyak $144.000 dan generasi Milenial paling sedikit memiliki $23.000 tabungan untuk masa pensiun nanti. Hanya 9% generasi X yang tidak memiliki tabungan pensiun sama sekali.
Penemuan ini jauh dari apa yang diharapkan oleh masing-masing generasi untuk masa pensiun nanti. Gen X dan generasi Baby Boomer memperkirakan bahwa mereka membutuhkan tabungan sebesar $500.000 dan generasi Milenial membutuhkan tabungan sebesar $300.000
Rumah tangga gen X secara rata-rata mulai bekerja, menabung serta melakukan investasi selama periode pengembalian investasi yang lebih rendah daripada generasi Baby Boomer. Banyak rumah tangga gen X mulai fokus pada tabungan mereka dalam periode valuasi pasar yang tinggi, seperti gelembung teknologi dan gelembung dotcom di akhir tahun 1990-an dan menjelang krisis keuangan global pada tahun 2008. Dampak dari penurunan pasar selanjutnya masih menjadi beban bagi portofolio gen X.
Menurut survei Transamerika, hanya 44% gen X yang menyatakan bahwa mereka telah pulih sepenuhnya atau tidak terpengaruh oleh terjadinya the Great Recession, dibandingkan dengan 50% generasi Baby Boomer.
Gen X juga menghadapi lingkungan dengan tingkat suku bunga rendah yang berdampak buruk pada kemampuan mereka untuk meningkatkan aset keuangan. Apalagi pengalaman awal bagi para investor gen X dalam menghadapi penurunan pasar utama tampakanya membuat generasi ini lebih enggan mengambil risiko.
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga