Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.
Seperti kita ketahui, futures contract atau kontrak berjangka merupakan bentuk kesepakatan untuk membeli atau menjual suatu komoditas atau instrument keuangan dalam jumlah tertentu pada harga tetentu dan pada hari yang sudah ditentukan di kemudian hari. Salah satu kegunaan dari futures contract ini adalah untuk memungkinkan individu atau suatu bisnis dalam merencanakan resiko dan ketidakpastian. Harga pasti akan terus mengalami perubahan, namun adanya futures contract ini, orang-orang dapat ‘mengunci’ pada suatu harga pasti untuk membeli atau menjual pada tanggal yang sudah ditentukan di kemudian hari. ‘Mengunci’ suatu harga dapat mengurangi resiko terdampak secara negatif terhadap perubahan harga.
Sebagai contoh: ketika harga biji kopi menurun, hal tersebut merupakan kabar baik untui para kedai kopi, namun menjadi kabar buruk bagi para petani kopi. Namun, ketika harga biji kopi meningkat, keadaan pun berbalik menguntungkan para petani kopi dan menjadi kabar buruk bagi para kedai kopi. Dengan futures contract untuk biji kopi ini, baik petani kopi dan kedai kopi mampu ‘mengunci’ harga sebelumnya.
Sumber: netnebraska.org
Kegunaan lagi dari futures contract ini adalah untuk memungkikan para trader berspekulasi para pergerakan harga dari komoditas, mata uang, index pasar saham dan asset-aset lainnya. Sebagai contoh: perhatikan fluktuasi harga komoditas seperti emas. Para trader futures memiliki potensi mendapat keuntungan saat menebak petunjuk dengan benar bahwa harga emas akan mengalami pergerakan. Namun, jika para trader futures menebak dengan salah, dia dapat kehilangan seluruh investasinya.
Para trader yang berdagang di pasar futures ini terbagi dalam dua kategori besar, yaitu
Spekulan adalah para trader yang mengambil resiko dan mencari profit dari naik turunnya harga dalam pasar berjangka. Spekulan dapat berupa individu, kelompok perdagangan atau trader professional. Mendapatkan profit adalah tujuan utama para spekulan.
Hedger adalah para pelaku hedging (lindung nilai) yang menggunakan pasar futures untuk menghilangkan resiko harga yang melekat pada bisnis mereka. Contoh hedger adalah para petani hingga department keuangan sebuah perusahaan. Para hedger ‘mengunci’ harga dengan menggunakan futures contract untuk melindungi dari pergerakan harga dan volatilitas. Hedging atau lindung harga menjadi suatu bentuk asuransi atau jaminan harga dengan cara menetapkan suatu harga tertentu untuk sesuatu yang ingin mereka beli atau jual di pasar tunai di kemudian hari.
Sumber: financial chronicle
Interaksi antara spekulan dan hedger inilah yang membuat pasar futures berjalan efisien. Seorang spekulan dapat membeli futures contract dengan harga murah untuk mengantisipasi nilai yang meningkat ketika mendekati kadaluwarsa. Seorang hedger menjual pada harga rendah yang sama karena berharap harga bisa lebih turun lagi. Cara ini melindungi produknya dari harga tunai yang lebih rendah.
Perbedaan |
|
Spekulan |
Hedger |
Memaksimalkan resiko untuk mengantisipasi keuntungan yang lebih besar |
Meminimalkan resiko untuk mengantisipasi perubahan harga |
Pembeli dan penjual komoditas hanya demi keuntungan |
Produsen komoditas |
Membeli dengan harga rendah dan akan menjual ketika harga tinggi |
Mengamankan harga saat ini untuk melindungi diri dari perubahan harga di kemudian hari |
Menbeli futures contract untuk antisipasi mendapat profit ketika harga naik |
Menjual futures contract |
Adanya spekulan dan hedger di pasar futures membantu menstabilkan harga.
Ini Dia Penyebab Loss Ini Saat Trading Gold
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Tips Trading Dengan Pivot Point
Seputar Forex
Danuh Nuraga
Mengenal Apa Itu Gartley Pattern
Seputar Forex
Danuh Nuraga